Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROBLEMATIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH-IBADAH DI SMA DAN SMK MUHAMMADIYAH PONTIANAK Heriansyah .
Tarbawi Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2016): Tarbawi Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v2i1.253

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran Aqidah-Ibadah melalui pemanfaatan TIK di SMA dan SMK Muhammadiyah kota Pontianak. Aqidah-Ibadah adalah salah satu mata pelajaran yang wajib dalam kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa pada SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2 dan SMK Muhammadiyah 1 dan SMK Muhammmadiyah 2 di Pontianak yang diambil secara purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara mendalam dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dismpulkan bahwa Pembelajaran Aqidah-Ibadah melalui TIK di SMA dan SMK Muhammadiyah Pontianak memiliki kelebihan: terdapat rumusan pembelajaran melalui ICT dalam silabus dan RPP, menarik perhatian, memotivasi dan memudahkan siswa memahami materi, didukung kemampuan beberapa guru dalam mengoperasikan media TIK, telah dilengkapi dengan jaringan internet, mendorong guru menggunakan media online, fasilitas TIK yang tersedia, dan terbukti meningkatkan hasil belajar. Adapun kekurangan-kekurangan yang dimiliki: Tidak semua materi dapat dijelaskan melalui TIK, kemampuan SDM TIK masih terbatas dan kecepatan jaringan internet yang masih lambat.Kata Kunci: Problematika, TIK, Aqidah-Ibadah, 
EVALUASI PEMBELAJARAN FIQIH DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI MAHASISIWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Heriansyah .
Tarbawi Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Tarbawi Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v2i2.249

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi efektifitas pembelajaran Shalat di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak dalam mengembangkan sikap toleransi. Fiqih Shalat adalah salah satu materi wajib pada mata kuliah Shalat dan Ibadah Mahdhah yang diselenggarakan di seluruh program studi UM Pontianak yang memuat tentang prinsip-prinsip dan tatacara pelaksanaan Shalat sebagai ibadah dengan benar dan baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan model CIPP (Context, Input, Process dan Product) dari Stufflebeam. Hasil penelitian ditemukan: Pertama, konteks pembelajaran shalat dalam mengembangkan sikap toleransi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak masih relevan dengan visi dan tujuan pendidikan Al Islam Kemuhammadiyahan. Kedua, kualitas input pembelajaran shalat dalam mengembangkan sikap toleransi mahasiswa di UM Pontianak kategori cukup. Ketiga, kualitas proses pembelajaran shalat dalam mengembangkan sikap toleransi mahasiswa di UM Pontianak masih rendah. Keempat, dampak kualitas proses pembelajaran shalat dalam mengembangkan sikap toleransi yang rendah adalah rendahnya tingkat sikap toleransi mahasiswa
Evaluasi Pendidikan Agama Islam bagi Mahasiswa Non-Muslim di Universitas Muhammadiyah Pontianak heriansyah heriansyah; Wahdah -
Tarbawi Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2021): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v7i1.763

Abstract

Pendidikan agama adalah pendidikan yang wajib diberikan oleh seluruh perguruan tinggi termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak. Pendidikan agama di UM Pontianak dikenal yang dengan istilah Pendidikan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) wajib diberikan kepada seluruh mahasiswa termasuk mahasiswa non muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi efektifitas pendidikan agama bagi mahasiswa non muslim di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak. Pendidikan agama adalah kurikulum wajib yang diselenggarakan di seluruh program studi UM Pontianak baik mahasiswa muslim maupun non muslim. Pendidikan agama bagi mahasiswa non muslim disampaikan dengan sistem dan materi yang berbeda dengan mahasiswa muslim. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan model CIPP (Context, Input, Process dan Product) dari Stufflebeam. Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara akademis maupun praktis dalam pendidikan agama. Secara akademis, pendidikan agama dapat lebih dinamis dan secara praktis menjadikan pendidikan agama sebagai pendidikan yang mencerahkan dalam menghadapi problematika beragama di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Evaluasi konteks pendidikan agama bagi mahasiswa non-muslim di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak menunjukkan hasil cukup. (2) Evaluasi inputs konteks pendidikan agama bagi mahasiswa non-muslim di Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak juga menunjukkan hasil yang cukup. (3) Dampak dari kualitas konteks dan input yang cukup adalah kualitas proses pendidikan agama yang masuk kategori cukup. (4) Hasil pembelajaran pendidikan agama walaupun menunjukkan tinggi tetapi tidak dapat mengukur aspek perilaku dan sikap beragama mahasiswa non-muslim secara menyeluruh sesuai dengan tujuan pendidikan agama.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KINGDOM ANIMALIA DI MAN 2 PONTIANAK Mendala Mendala; Nuri Dewi Muldayanti; Heriansyah Heriansyah
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.776 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i1.1780

Abstract

Materi kingdom animalia memiliki cakupan yang sangat luas dan bersifat abstrak. Sehingga, dalam penyampaiannya memerlukan suatu model pembelajaran dan media yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa materi kingdom animalia pada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas XA sebagai kelas eksperimen dan kelas XC sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media flash dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah berbantuan media flash. Sedangkan berdasarkan perhitungan Effect Size, model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan media flash terhadap hasil belajar siswa materi kingdom animalia memberikan kontribusi terhadap persentasi peningkatan hasil belajar sebesar 51,6 %. Hal ini menunjukan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media flash berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN 2 Pontianak pada materi kingdom animalia dengan nilai Effect Size 0,9  (tergolong tinggi).
PKM INOVASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN TARO TELA DAN RENGGINANG PADA KELOMPOK TRANSMIGRAN Heriansyah Heriansyah; Ria Risti K. D; Helman Fachri; Selviana Selviana; Linda Suwarni
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i1.1991

Abstract

Kelompok Pos UKK Cempaka dan UKM Harum Sari adalah mitra dalam programProgram Kemitraan Masyarakat (PKM) yang terdiri dari kelompok wanita yang bergerak dalamindustri Rumah Tangga skala kecil yang mengolah hasil alam menjadi taro tela dan rengginang.Masalah yang dihadapi adalah teknologi produksi taro tela dan rengginang masih sederhana,dan sistem pengeringan yang hanya mengandalkan sinar matahari menjadi permasalahan yangbesar ketika musim hujan tiba, produk dikemas sederhana, tanpa merk dagang, komposisibahan, kandungan gizi, dan izin (PIRT) dan pemasaran yang masih terbatas. Tujuan kegiatan iniadalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta produktivitas produk Taro Teladan Rengginang. Metode partisipatif digunakan untuk melibatkan mitra secara aktif dalampelaksanaan penerapan inovasi teknologi pengolahan potensi hasil alam. Adapun teknologi yangakan diintroduksikan kepada kelompok mitra adalah pelatihan pengolahan produk perikananberbagai macam bentuk olahan, pembuatan mesin pemotong percontohan, mesin pemeras danpemarut singkong, mesin pemarut singkong, alat pengemas produk (siller), dan alat pengeringpercontohan serta packing produk dengan merk dagang, komposisi bahan, komposisi gizi, danPIRT. Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan kewirausahaan, packing produk,dan introduksi teknologi mesin pemeras ubi, mesin pengering multifungsi dan pemotong tarotela. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan efektif dalam menyelesaikan permasalahanmitra dan dapat meningkatkan produksi yang dihasilkan.Kata Kunci: Inovasi Teknologi, Program Kemitraan Masyarakat, Taro Tela, Rengginang