Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Developing flash media of Quranic-based human reproduction system material Kurniawan, Arif Didik; Muldayanti, Nuri Dewi; Putri, Banita Eka
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 4, No 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.846 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v4i3.6822

Abstract

The problem of implementing Islamic values in the learning process is one of the concerns in Islamic-based schools, in particular, Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School in Pontianak. This study aimed to develop learning media based on the Quran verses in the human reproductive system using Macromedia flash software. This research and development used three phases of the 4D model developed by Thiagarajan, namely define, design, and development. The development results were validated by expert appraisal consisted of instructional review (appropriateness, effectiveness, feasibility) and technical review (media and language). Instruments used in this study were interview guide sheet (define phase), validation sheets, student response questionnaires, and post-test for product trial (development phase). Product trials were carried out by testing large groups consisted of 64 students majoring in social science at Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School. The expert appraisal results showed that media reached “very valid” criteria with the validation scores 83.33 (instructional review), 80.42 (media),  and 85.00 (language). Therefore, the flash media of Quranic-based human reproductive system material is potential to be used as media in teaching Islamic values integrated within the learning process.
ARGUMENTASI ILMIAH DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE DEBAT Suraya, Suraya; Setiadi, Anandita Eka; Muldayanti, Nuri Dewi
EDUSAINS Vol 11, No 2 (2019): EDUSAINS
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.158 KB) | DOI: 10.15408/es.v11i2.10479

Abstract

SCIENTIFIC ARGUMENTATION AND CRITICAL THINKING SKILLS TROUGH DEBATE METHODS AbstractLack of self-confidence and weak student reasoning in biology learning are related to scientific argumentation skills and critical thinking skills. This study aims to examine scientific argumentation and critical thinking skills of class X students in MAN 1 Natuna through debate methods on biodiversity material. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection using observation, interviews, and documentation. Assessment of scientific argumentation and critical thinking was done oral and written. Scientific argumentation skills refer to Toulmin's Argument Pattern (TAP) and critical thinking skills are categorized in Strong, Acceptable, Unacceptable, & Weak. The results showed that student' scientific argumentation skills were at levels 2, 3, and 4. None of the students were at levels 1 and 5. Students' critical thinking skills were in the Unacceptable (62.06%) and Acceptable (37.94% ) category. Scientific arguments and critical thinking of class X students at MAN 1 Natuna are low. AbstrakKurangnya kepercayaan diri serta lemahnya penalaran siswa pada pembelajaran biologi berkaitan dengan keterampilan argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keterampilan argumentasi ilmiah dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X di MAN 1 Natuna melalui metode debat pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penilaian keterampilan argumentasi ilmiah dan berpikir kritis  dilakukan secara lisan & tulisan. Keterampilan argumentasi ilmiah siswa mengacu pada Toulmin’s Argument Pattern (TAP), sedangkan keterampilan berpikir kritis dikategorikan dalam Strong, Acceptable, Unacceptable, & Weak. Hasil penelitian menunjukkan, keterampilan argumentasi ilmiah siswa berada pada level 2, 3, dan 4. Tidak ada satupun siswa yang berada pada level 1 dan 5. Keterampilan berpikir kritis siswa pada kategori Unacceptable (62.06%) dan Acceptable (37.94%). Argumentasi ilmiah dan berpikir kritis siswa kelas X di MAN 1 Natuna tergolong masih rendah. 
STUDI KOMPARASI MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET BERBASIS SIKAP KONSERVASI DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA/MA KECAMATAN RASAU JAYA yuliana yuliana; Nuri Dewi Muldayanti; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.748 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1179

Abstract

ABSTRAK        Salah satu upaya mencapai hasil belajar siswa ialah melalui kegiatan pembelajaran terhadap siswa di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya dengan menggunakan media pembelajaran berupa booklet. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media booklet berbasis sikap konservasi dengan media gambar pada materi keanekaragaman hayati di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya. Bentuk penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Karakteristik penentuan sekolah dalam penelitian ini yaitu SMA/MA Negeri yang berada di kecamatan Rasau Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan observasi langsung. Berdasarkan hasil uji U-Mann Whitney dengan taraf signifikan sebesar 0,05 terdapat perbedaan hasil belajar di MAN 1 Kubu Raya sebesar 0,000 dan di SMAN 1 Rasau Jaya sebesar 0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media booklet berbasis sikap konservasi dan media gambar di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya pada materi keanekaragaman hayati.
STUDI KOMPARASI ROUND CLUB DAN TAI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RETENSI PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI KAKAP Sri Astuti; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.947 KB) | DOI: 10.29406/bio.v5i2.1073

Abstract

Hasil belajar siswa kelas X di SMA N 1 Kakap pada mata pelajaran biologi masih dibawah KKM (<75), khususnya pada materi kingdom animalia dengan persentase ketuntasan 38,10%, sehingga dengan membandingkan dua model dapat ditentukan model yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar dan retensi. Tujuan penelitian ini yaitu  untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, retensi  dan model pembelajaran yang paling efektif  menggunakan model Round club dan TAI menggunakan media Audio visual pada siswa kelas X SMA N 1 Sungai Kakap. Bentuk penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kelas XA sebagai kelas Round club dan kelas XC sebagai kelas TAI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran. Hasil perhitungan nilai postest  terdapat perbedaan hasil belajar di Kelas Round club sebesar 78,37 dan kelas TAI sebesar 70,67 dan terdapat perbedaan retensi di kelas Round club sebesar 84,72 dan kelas TAI 67,56 Sedangkan model pembelajaran yang paling efektif adalah Round club sebesar 0,71. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar, retensi dan model pembelajaran yang paling efektif adalah siswa yang menggunakan model Round club lebih tinggi dari pada hasil belajar, retensi dan model pembelajaran menggunakan model TAI.Kata kunci: hasil belajar, kingdom animalia, retensi, RC, TAI
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X MAN 2 PONTIANAK Henny Alawiyah; Nuri Dewi Muldayanti; Anandita Eka Setiadi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.815 KB) | DOI: 10.29406/182

Abstract

Berdasarkan  hasil  wawancara  terhadap  guru  biologi  di  kelas  X  MAN  2  Pontianak  pada  tahun  ajaran 2014/2015, diketahui adanya permasalahan kesulitan belajar siswa pada materi invertebrata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam memahami materi invertebrata.Metode yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif.Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  XI  IPA  1  berjumlah  3 3 siswa.Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling.Kesulitan belajar dianalisis dengan teknik pengukuran, wawancara dan komunikasi tidak langsung.Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda, pedoman wawancara dan angket tertutup bentuk check list berskala Likert. Hasil analisis data tes menunjukkan persentase kesulitan belajar siswa sebesar 39,92%. Hasil wawancara menunjukkan jenis kesulitan belajar siswa antara lain kesulitan dalam memahami penamaan ilmiah (59,74%), kesulitan dalam memahami konsep (40,15%) dan kesulitan dalam memahami istilah (26,66%). Hasil angket menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek minat (67,14%), motivasi (63,36%), kesehatan (70,08%) dan intelegensi (53,23%). Faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek keluarga (72,07%) dan sekolah (67,24%), serta guru (54,74%). Namun, faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang berpengaruh cukup adalah faktor internal dari aspek intelegensi dengan indikator pemahaman dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal materi invertebrata, serta faktor eksternal dari aspek guru dengan indikator penggunaan metode dan media pembelajaran.Kata Kunci: Kesulitan belajar, materi invertebrata
EFEKTIVITAS BUKU SAKU BERBASIS MNEMONIKTERHADAP RETENSI SISWA DENGAN METODE SQ3R PADA SUB MATERI TULANG DI KELAS XIIPA MAN 2 PONTIANAK Sepy Saparina; Anandita Eka Setiadi; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.631 KB) | DOI: 10.29406/521

Abstract

ABSTRAK                                                                            Media pembelajaran yang efektif diperlukan untuk mengatasi  rendahnya retensi siswa pada sub materi tulang. Salah satu media yang dapat digunakan adalah buku saku berbasis mnemonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaandan besarnya pengaruh Buku saku berbasis mnemonik terhadap retensi siswa serta mengetahui efektivitas buku saku berbasis mnemonik menggunakan metode SQ3R terhadap retensi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Designdengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas X1 IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Perlakuan di kelas eksperimen menggunakan buku saku berbasis mnemonik dan di kelas kontrol menggunakan LKS.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dan observasi langsung.Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes dan lembar observasi.Hasil penelitian menunjukan penggunaan buku saku berbasis mnemonik efektif terhadap retensi siswa yang diajar menggunakan metode SQ3R. Retensi siswa kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol (nilai U Mann-Withney 0,007) dan dipengaruhi perlakuan sebesar 58,9% (nilai Effect Size 0,11).Kata kunci: Buku saku,  mnemonik, retensi, SQ3R,tulangABSTRACTAn effective learning media is needed to overcome student’s low retention in tulang sub material. One of media can be used is pocket book mnemonic based. This study aimed to find out the difference and the effect of mnemonic towards students’ retention and to find out the effectiveness of using pocket book mnemonic based with SQ3R method towards student’s retention. Metethod used in this study was Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design. The sampling technique was purposive technique with XI IPA1as the experimental class and XI IPA2as the control class. Treatment done in experimental class was using pocket book mnemonic based and in control class was using students’ workbook (LKS). Data was collected by measurement technique and direct observation sheet. The result of the study showed that the used of pocket book mnemonic based was effective towards students’ retention whuch were taught using SQ3R method. Students’ retention in experimental class differed significantly to students in control class (U Mann Whitney value 0.007) and treatment affected ad 58,9% (with effect size 0,11)Keywords: Pocket book, mnemonic, retention, SQ3R, tulang 
PENGEMBANGAN MODUL TAKSONOMI INVERTEBRATA PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI Nuri Dewi Muldayanti; Nurdianti Awaliyah
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 1 (2019): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.571 KB) | DOI: 10.29406/bio.v6i1.1414

Abstract

Telah dilakukan penelitian pembuatan modul berbasis lingkungan untuk materi kuliah Taksonomi Invertebrata yang mana materi pembahasannya adalah hewan invertebrata yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil identifikasi toksonomi invertebrata di Provinsi Kalimantan Barat dan bagaimana proses pembuatan modul taksonomi invertebrata di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan Modul Taksonomi Invertebrata ini menggunakan metode penelitian R n D (Research and Development) yang mengadopsi model pengembangan Four-D (4D) menurut Thiagarajan (1974) yaitu define, design, develop, disseminate. Proses pembuatan media pembelajaran berbasis lingkungan melalui tahapan analisis karakteristik peserta didik dan materi invertebrata yang berbasis lingkungan, desain pesan dan tampilan modul pembelajaran, produksi modul pembelajaran serta aplikasinya pada mata kuliah taksonomi invertebrata. Terdapat 19 hewan invertebrata yang banyak ditemukan di Provinsi Kalimantan Barat yang akan dijadikan materi pembuatan modul berbasis lingkunganKata kunci : Lingkungan, Modul, R and D, Taksonomi, Invertebrata
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 PONTIANAK Harmita Aprilanti; Mahwar Qurbaniah; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.471 KB) | DOI: 10.29406/188

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kesalahan konsep (miskonsepsi) siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi siswa kelas XI MIA SMA Negeri 4 Pontianak pada materi sistem ekskresi manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 5 dengan jumlah 38 orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik pengukuran dan komunikasi langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan dan pedoman wawancara. Dari hasil penelitian terdapat kategori “Miskonsepsi” pada materi sistem ekskresi manusia, yaitu sebanyak 15% siswa termasuk kategori Miskonsepsi Utuh (M) dan sebanyak 5% siswa termasuk kategori Paham Sebagian dengan Miskonsepsi (PSM). Siswa yang miskonsepsi lebih sedikit dibandingkan dengan siswa  yang “Tidak Paham Konsep (TPK)” yakni 46%. Untuk kategori “paham”, sebanyak 13% siswa termasuk kategori Paham Konsep (PK) dan sebanyak 21% siswa termasuk kategori Paham Sebagian Konsep (PS). Miskonsepsi terjadi pada subkonsep fungsi dan organ sistem ekskresi, ginjal sebagai alat ekskresi, faktor dan proses  pembentukan urin, hati sebagai alat ekskresi, paru-paru sebagai alat ekskresi, kulit sebagai alat ekskresi, komposisi dan sifat fisik urin, dan kelainan sistem ekskresi. Miskonsepsi yang dialami siswa disebabkan oleh siswa itu sendiri (prakonsepsi awal, minat belajar, tahap perkembangan kognitif siswa dan reasoning yang tidak lengkap), konteks (pengalaman dan teman lain) dan cara mengajar.Kata kunci : Identifikasi, Miskonsepsi, Sistem Ekskresi Manusia
MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI RAYA Mar’atul Mufiidah; Arif Didik Kurniawan; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.036 KB) | DOI: 10.29406/514

Abstract

ABSTRAK                                                                                          Rendahnya aktivitas belajar siswa didalam kelas dan cara mengajar guru yang belum maksimal dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Raya pada Mata Pelajaran Biologi masih di bawah KKM 69, khususnya pada sub materi rangka dan otot  69,23% siswa tidak tuntas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terhadap aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Hasil uji U-Mann Whitney menunjukan terdapat perbedaan aktivitas belajar yaitu 0,000<0,05 hal ini menunjukkan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Sedangkan perhitungan Effect Size memberikan pengaruh persentase peningkatan aktivitas belajar sebesar 75,4% tergolong besar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terdapat perbedaan dan memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa.Kata kunci: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Aktivitas Belajar, Rangka dan Otot AbstractThe low activity of student learning in the classroom and how teachers teach is not maximized in the learning process, causing the results of class VIII student of SMP Negeri 7 Sungai Raya Subjects Biology KKM is still below 69, particularly in sub material order and muscle 69.23% of students uncompleted. The purpose of this study to determine whether there is a difference and the influence of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study the learning activities of students. The method used experimental research methods. Forms of study is a Quasi-Experimental Design with design Nonequivalent Control Group Design. Determination of the sample using purposive sampling technic that is class F as the experimental class VIII and VIII A as the control class. The results U-Mann Whitney test showed that there are differences in learning activities 0,000 <0,05 this indicates activity of students in the experimental class is different from the control class. While the calculation of Effect Size influence learning activity increased percentage of 75.4% is quite large. It can be concluded that the use of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study there is a difference and give effect to the learning activities of students.Keywords: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Learning Activities, Frame and Muscles 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI MOLUSKA DI KELAS X SMA NEGERI 01 SUNGAI RAYA Ayu Wulandari; Nuri Dewi Muldayanti; Anandita Eka Setiadi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.632 KB) | DOI: 10.29406/183

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 01 Sungai Raya pada mata pelajaran biologi yang masih dibawah KKM (<75) khususnya pada sub materi moluska dengan persentase ketuntasan 47,93%. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran generatif dengan model pembelajaran konvensional, dan 2) untuk mengetahui besarnya pengaruh aktivitas dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran generatif dengan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XD sebagai kelas eksperimen dan  XE  sebagai kelas kontrol.  Teknik pengumpulan data  dalam penelitian  ini adalah  teknik  observasi dan pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikan dari aktivitas belajar siswa yaitu 0,000<0,05, dengan demikian aktivitas belajar siswa pada kelas  eksperimen berbeda dengan kelas kontrol, dan  besarnya  pengaruh  yaitu 1,5 (tergolong  besar) dengan presentase 70,7%, sedangkan nilai signifikan dari hasil belajar siswa yaitu 0,039<0,05, dengan demikian hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol, dan besarnya pengaruh yaitu  0,4 (tergolong kecil)  dengan  presentase  27,4%.  Dapat  disimpulkan  bahwa implementasi  model  pembelajaran generatif memberikan pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci :Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Generatif, Sub Materi Moluska