Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN KINERJA PERAWAT ANTARA YANG MELAKUKAN DOKUMENTASI MENGGUNAKAN SIM KEPERAWATAN DENGAN DOKUMENTASI MANUAL DI RSUD BANYUMAS DAN RSI PKU MUHAMADIYAH KAB. TEGAL Prasetio Hadi; Agus Budianto; Wiet Rizwijaya
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 3 No 1 (2013)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumentasi keperawatan sangat diperlukan sebagai bukti dari apa yang telah perawat lakukan untuk memulihkan kesehatan pasien. Oleh sebab itu dokumentasi keperawatan merupakan hal yang sangat vital dan penting dalam proses keperawatan.Namun pelaksanaan pendokumentasian keperawatan di tatanan nyata,unit pelayanan keperawatan terutama dirumah sakit yang ditemukan masih banyaknya perawat yang belum dan kurang lengkap dalam mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan pada pasien dari mulai pasien masuk sampai pulang. proses pendokumentasian keperawatan ini banyak dikeluhkan baik oleh perawat itu sendiri maupun oleh orang luar karena prosesnya yang cukup memakan waktu. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pendokumentasian tersebut sudah semestinya kita memanfaatkan teknologi komputer untuk membantu proses ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Banyumas dan RSI PKU Muhamadiyah Kab. Tegal dengan jumlah populasi 50 dengan pengambilan sampel jenuh. Proses pengumpulan data dengan data sekunder. Analisa data dilakukan independent t-test. Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan kinerja perawat antara yang melakukan dokumentasi menggunakan SIM Keperawatan dengan dokumentasi manual dibuktikan dengan independent t-test di dapatkan bahwa nilai thitung 6,627 > ttabel = 2,021 dan nilai signifikansinya Sig.(2-tailed) sebesar 0,0001 dimana nilai tersebut (α < 0,05), yang berarti Ho ditolak.
Evaluasi Kebijakan Pembiayaan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Pada Program JKN Nadya Salsabila; Prasetio Hadi; Siti Humaira Syarif; Novita Dwi Istanti
USADA NUSANTARA : Jurnal Kesehatan Tradisional Vol. 1 No. 2 (2023): Juli: USADA NUSANTARA
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.337 KB) | DOI: 10.47861/usd.v1i2.245

Abstract

The National Health Insurance Program is a government program whose purpose is to offer everyone the certainty of comprehensive health insurance and support the Indonesian people to live healthy, productive and prosperous lives. JKN must be able to provide comprehensive services and provide health financing based on equity to create cross-responsibility support between the population and the region.The method used in the preparation of this article is Literature Review, Based on the results of the study shows that health insurance in the form of Askeskin has succeeded in reaching the poor and National Health Insurance which has proven effective in several cities in Indonesia and social health insurance or Social Health Insurance (JKN) is needed. Because social health insurance provides comprehensive benefits with affordable premiums. provides a positive impact on society, including in East Kalimantan Province. Meanwhile, to observe a positive impact on the subsidized and dues group, the greater effect on the dues group shows the potential for adverse selection effects among the many affluent populations.
PERBEDAAN KINERJA PERAWAT ANTARA YANG MELAKUKAN DOKUMENTASI MENGGUNAKAN SIM KEPERAWATAN DENGAN DOKUMENTASI MANUAL DI RSUD BANYUMAS DAN RSI PKU MUHAMADIYAH KAB. TEGAL Prasetio Hadi; Agus Budianto; Wiet Rizwijaya
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 3 No 1 (2013)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dokumentasi keperawatan sangat diperlukan sebagai bukti dari apa yang telah perawat lakukan untuk memulihkan kesehatan pasien. Oleh sebab itu dokumentasi keperawatan merupakan hal yang sangat vital dan penting dalam proses keperawatan.Namun pelaksanaan pendokumentasian keperawatan di tatanan nyata,unit pelayanan keperawatan terutama dirumah sakit yang ditemukan masih banyaknya perawat yang belum dan kurang lengkap dalam mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan pada pasien dari mulai pasien masuk sampai pulang. proses pendokumentasian keperawatan ini banyak dikeluhkan baik oleh perawat itu sendiri maupun oleh orang luar karena prosesnya yang cukup memakan waktu. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pendokumentasian tersebut sudah semestinya kita memanfaatkan teknologi komputer untuk membantu proses ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Banyumas dan RSI PKU Muhamadiyah Kab. Tegal dengan jumlah populasi 50 dengan pengambilan sampel jenuh. Proses pengumpulan data dengan data sekunder. Analisa data dilakukan independent t-test. Hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan kinerja perawat antara yang melakukan dokumentasi menggunakan SIM Keperawatan dengan dokumentasi manual dibuktikan dengan independent t-test di dapatkan bahwa nilai thitung 6,627 > ttabel = 2,021 dan nilai signifikansinya Sig.(2-tailed) sebesar 0,0001 dimana nilai tersebut (α < 0,05), yang berarti Ho ditolak.