Abstrak: The implementation of the Islamic educational system that develops today in Islamic countries isthe education system characterized by the dichotomy of science that is the separation between the science ofreligion (‘ulum al-naqliyah) and the general science (‘ulum al-‘aqliyah), Islamic education also in practicestill able to develop all the potential that exists in human beings in a comprehensive manner that can deliverhuman being into a complete human / kamil (perfect), so that with the problems of education can haveimplications for the decline of Islamic education and resulted in the deterioration of the quality of Muslimsin the modern civilization today. The type of this research is literature research, the research approach usedis historical approach (historical) and conceptual analysis approach, data collection instrument by collectingthe literature on the topic studied, tracing the rich figures studied and tracing the work of others relatedto the thinking of the figures studied , Method of data analysis with method of interpretation, induction anddeduction of data source is primary and secondary source.Muhammad Qutub argues that Islamic education is an Islamic education essentially implemented bylooking at all three aspects possessed by human reason, spiritual and physical, by not ignoring one of them sothat by harmonizing the three aspects of human mind, spirit and body, can produce Muslim individual whohave noble character, possess the skills and can be beneficial to himself, his society and his environment. He hasthe view that in Islamic education there is no existing dichotomy of science is the interstation between thescience of religion and general science and this is the human nature given by Allah SWT.Pelaksanaan sistem pendidikan Islam yang berkembang dewasa ini di Negara-negara Islamialah sistem pendidikan yang bercirikan pada dikhotomi ilmu yaitu pemisahan antara ilmuagama (‘ulûmul al-naqliyah) dan ilmu umum (‘ulûm al-aqliyah), pendidikan Islam juga dalamperakteknya belum mampu mengembangkan segala potensi yang ada pada diri manusia secarakomperehensif yang dapat mengantarkan manusia menjadi manusia yang paripurna/kamil(sempurna), sehingga dengan permasalahan tersebut dapat berimplikasi terhadap kemunduranpendidikan Islam dan berakibat menurunnya kualitas umat Islam di kancah peradaban moderndewasa ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, pendekatan penelitianyang digunakan adalah pendekatan historis (sejarah) dan pendekatan analisis konseptual,instrument pengumpulan data dengan mengumpulkan literature mengenai topik yang diteliti,menelusuri karya tokoh yang diteliti dan menelusuri karya orang lain yang berkaitan dengan3MUHAMMAD AMIRUDDIN: PEMIKIRAN MUHAMMAD QUTUB TENTANG PENDIDIKAN126pemikiran tokoh yang diteliti, metode analisis data dengan metode interpretasi, induksi dandeduksi sumber data ialah sumber primer dan skunder.Muhammad Qutub berpendapat bahwa pendidikan Islam adalah pendidikan yang pada hakikatnyadilaksanakan dengan memandang secara utuh ketiga aspek yang dimiliki oleh manusia, akal,rohani dan jasmani, dengan tidak mengabaikan salah satunya sehingga dengan menselaraskanketiga aspek tersebut dapat menghasilkan individu muslim yang berakhlak mulia, memiliki keterampilandan dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat dan lingkungannya. Beliau juga memiliki pandanganbahwa dalam pendidikan Islam tidak ada dikhotomi ilmu yang ada adalah adanya intgrasi antarailmu agama dan ilmu umum dan ini merupakan fitrah manusia yang diberikan Allah Swt.Kata Kunci: Sistem pendidikan Islam, Muhammad Qutub.