Articles
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH PUSKESMAS SLAWI
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki;
Masturoh Masturoh
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ibu dan anak merupakan kelompok paling rentan. Hal ini menjadi alasan pentingnya upaya kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Keberhasilan upaya kesehatan ibu diantaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Tegal pada tahun 2016 sebanyak 27 kasus, mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 2015 sebanyak 33 kasus. Salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, pengetahuan tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti kelas ibu hamil. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sejumlah 30 ibu hamil di wilayah Puskesmas Slawi kabupaten Tegal dari bulan maret sampai april 2018. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan di wilayah Puskesmas Slawi kabupaten Tegal dengan nilai p value= 0,235 dimana p > 0,05. Kata kunci : ,,.
PERBEDAAN PRAKTEK PIJAT BAYI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT BAYI DI DESA DUKUHSALAM DAN KALISAPU KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013
Siswati .;
Sri Tanjung Rejeki;
Ika Esti Anggraeni
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 4 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pijat bayi adalah mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar yang dilakukan pada seluruh permukaan tubuh bayi.Rumusan masalahnya adalah “Adakah perbedaan praktek pijat bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi pada ibu bayi di Desa Dukuhsalam dan Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2013.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan praktek pijat bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi pada ibu bayi di Desa Dukuhsalam dan Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2013.Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan menggunakan one group pre test dan post test design, Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode insidental sampling dengan jumlah sampel 30 ibu yang memiliki bayi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan cheklist.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan ibu bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi. Perbedaan tingkat pengetahuan ibu bayi sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dibuktikan dari hasil analisis menggunakan uji bertingkat bertanda wilcoxon dengan program SPSS didapatkan nilai Asym. Sig sebesar 0, 0001 (p value < 0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI VAKSINASI COVID-19
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki;
Natiqotul Fatkhiyah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/jik.v13i2.396
Infeksi Novel Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merebak sejak tahun 2019. Seluruh dunia melaporkan angka kejadian penduduk yang positif terinfeksi COVID-19 termasuk di Indonesia. Ibu hamil merupakan kelompok beresiko terinfeksi COVID-19 yang dapat menyebabkan dampak serius bagi ibu hamil. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Semarang dari bulan Maret hingga sekarang ada 561 kasus ibu hamil terpapar COVID-19. Kabupaten Tegal sendiri kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.241 kasus dan meninggal sebanyak 66 kasus. Salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19 pada ibu hamil dengan melakukan vaksinasi, tetapi masih banyak ibu hamil yang masih khawatir untuk melakukan vaksinasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi vaksinasi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil sejumlah 30 di Desa Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada bulan Maret 2022. Analisis data menggunakan uji pearson product moment menunjukkan nilai p-value sebesar 0,396 > α (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi vaksinasi covid 19. Kecemasan ibu hamil di masa pandemi dapat disebabkan oleh kehamilan anak sebelumnya, pendidikan, pengetahuan ibu tentang covid-19, kepercayaan pada media, dan kekhawatiran tertular infeksi covid-19.
Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Anemia: Educational Information Communication (IEC) in Anemia Prevention and Management Efforts
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki;
Natiqotul Fatkhiyah
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i2.699
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah (hemoglobin) kurang dari normal. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Anemia defisiensi besi pada ibu dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi saat kehamilan maupun setelahnya. Untuk mencegah anemia setiap ibu hamil diharapkan mendapatkan TTD minimal 90 Tablet selama kehamilan Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan kebutuhan zat besi pada ibu hamil. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 6 Maret 2023 di Desa Bengle Kecamatan Talang Kabupaten Tegal dengan diikuti sebanyak 30 ibu hamil. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pendidikan kesehatan. Hasil dari pengabdian adalah ibu hamil mengetahui tentang anemia dan bagaimana mencegah terjadinya anemia selama masa kehamilan
Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Kehamilan sebagai Upaya Menurunkan AKI dan AKB
Sri Tanjung Rejeki;
Yuni Fitriani;
Natiqotul Fatkhiyah;
Sania Alifatimah
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i4.2185
Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita, namun kehamilan juga dapat menimbulkan berbagai risiko dan komplikasi, baik bagi ibu hamil maupun janin. Setiap tahun, sejumlah wanita meninggal dunia akibat masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, atau komplikasi selama masa kehamilan. Komplikasi-komplikasi ini, baik yang bersifat fisiologis maupun patologis, dapat berpotensi meningkatkan AKI dan AKB. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap faktor-faktor risiko kehamilan dan pemantauan kondisi ibu hamil sangat penting untuk menurunkan angka kematian tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi potensi risiko pada ibu hamil adalah dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR).. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya deteksi dini faktor risiko selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah pengisian KSPR pada 31 ibu hamil. Dari 31 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini, sebagian besar (58%) dalam kategori Kehamilan Risiko Tinggi (KRT), jumlah 18 orang.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH PUSKESMAS SLAWI
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki;
Masturoh Masturoh
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ibu dan anak merupakan kelompok paling rentan. Hal ini menjadi alasan pentingnya upaya kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Keberhasilan upaya kesehatan ibu diantaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Tegal pada tahun 2016 sebanyak 27 kasus, mengalami penurunan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 2015 sebanyak 33 kasus. Salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, pengetahuan tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti kelas ibu hamil. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sejumlah 30 ibu hamil di wilayah Puskesmas Slawi kabupaten Tegal dari bulan maret sampai april 2018. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan di wilayah Puskesmas Slawi kabupaten Tegal dengan nilai p value= 0,235 dimana p > 0,05. Kata kunci : ,,.
PERBEDAAN PRAKTEK PIJAT BAYI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT BAYI DI DESA DUKUHSALAM DAN KALISAPU KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013
Siswati .;
Sri Tanjung Rejeki;
Ika Esti Anggraeni
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 4 No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pijat bayi adalah mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar yang dilakukan pada seluruh permukaan tubuh bayi.Rumusan masalahnya adalah “Adakah perbedaan praktek pijat bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi pada ibu bayi di Desa Dukuhsalam dan Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2013.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan praktek pijat bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi pada ibu bayi di Desa Dukuhsalam dan Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun 2013.Penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental dengan menggunakan one group pre test dan post test design, Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode insidental sampling dengan jumlah sampel 30 ibu yang memiliki bayi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan cheklist.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan ibu bayi sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi. Perbedaan tingkat pengetahuan ibu bayi sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dibuktikan dari hasil analisis menggunakan uji bertingkat bertanda wilcoxon dengan program SPSS didapatkan nilai Asym. Sig sebesar 0, 0001 (p value < 0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI VAKSINASI COVID-19
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki;
Natiqotul Fatkhiyah
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36308/jik.v13i2.396
Infeksi Novel Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merebak sejak tahun 2019. Seluruh dunia melaporkan angka kejadian penduduk yang positif terinfeksi COVID-19 termasuk di Indonesia. Ibu hamil merupakan kelompok beresiko terinfeksi COVID-19 yang dapat menyebabkan dampak serius bagi ibu hamil. Berdasarkan data dari Dinkes Kota Semarang dari bulan Maret hingga sekarang ada 561 kasus ibu hamil terpapar COVID-19. Kabupaten Tegal sendiri kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.241 kasus dan meninggal sebanyak 66 kasus. Salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19 pada ibu hamil dengan melakukan vaksinasi, tetapi masih banyak ibu hamil yang masih khawatir untuk melakukan vaksinasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi vaksinasi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil sejumlah 30 di Desa Dukuhwaru Kabupaten Tegal pada bulan Maret 2022. Analisis data menggunakan uji pearson product moment menunjukkan nilai p-value sebesar 0,396 > α (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil menghadapi vaksinasi covid 19. Kecemasan ibu hamil di masa pandemi dapat disebabkan oleh kehamilan anak sebelumnya, pendidikan, pengetahuan ibu tentang covid-19, kepercayaan pada media, dan kekhawatiran tertular infeksi covid-19.
Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Kehamilan sebagai Upaya Menurunkan AKI dan AKB
Sri Tanjung Rejeki;
Yuni Fitriani;
Natiqotul Fatkhiyah;
Sania Alifatimah
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 3 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56444/pengabdian45.v3i4.2185
Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita, namun kehamilan juga dapat menimbulkan berbagai risiko dan komplikasi, baik bagi ibu hamil maupun janin. Setiap tahun, sejumlah wanita meninggal dunia akibat masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, atau komplikasi selama masa kehamilan. Komplikasi-komplikasi ini, baik yang bersifat fisiologis maupun patologis, dapat berpotensi meningkatkan AKI dan AKB. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap faktor-faktor risiko kehamilan dan pemantauan kondisi ibu hamil sangat penting untuk menurunkan angka kematian tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi potensi risiko pada ibu hamil adalah dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR).. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya deteksi dini faktor risiko selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah pengisian KSPR pada 31 ibu hamil. Dari 31 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini, sebagian besar (58%) dalam kategori Kehamilan Risiko Tinggi (KRT), jumlah 18 orang.
Studi Korelasi Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan
Natiqotul Fatkhiyah;
Yuni Fitriani;
Sri Tanjung Rejeki
The Indonesian Journal of Health Science Vol. 15 No. 1 (2023): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32528/tijhs.v15i1.578
Di Indonesia, hipertensi dalam kehamilan menduduki peringkat kedua tertinggi penyebab kematian ibu setelah perdarahan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil hamil di wilayah kerja Puskesmas Slawi jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan pembagian 15 kasus (ibu hamil dengan HDK) dan 15 kontrol (ibu hamil tanpa HDK) dengan perbandingan sampel 1:1. Metode pengumpulan data dengan mengisi lembar cheklist). Uji analisa yang digunakan adalah chi square tes. Hasil penelitian yaitu ada korelasi riwayat hipertensi dengan kejadian hipertensi dalam jehamilan (p: 0,01 <0.05). Disarankan kepada seluruh ibu hamil agar dapat mencegah faktor resiko yang dapat mengakibatkan hipertensi dalam kehamilan seperti menjaga pola makan dan pola hidup sehat sebelum hamil