Claim Missing Document
Check
Articles

Found 54 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Hasil Hutan

PENILAIAN JUMLAH PENGGUNAAN TRUK ANGKUTAN DI DUA PERUSAHAAN HUTAN DI SUMATERA BARAT Dulsalam Dulsalam
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 6, No 8 (1990): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1990.6.8.493 - 499

Abstract

A  study   on  the productivity  of  logging trucks  at  two  forest  companies  was done  in 1984, and  the result  is reported in  this article. Four logging  trucks  used by PT Ragusa  and  five by PT Pasar Besar were selected  randomly to study transport time and load  volumes  through work  time  study. The  purpose is to find out the optimum number of  trucks  suitable to transport logs from the forests to log ponds, processing places or other  distribution  point.  The result shows  that:Isuzu  TWD 20 trucks  were used to transport  logs at the  two forest  companies.The average log volume  per  and  trip  transportation at PT  Ragusa and PT Pasar Besar were  15.20 m3 and 12.84  m3, respectively.Average productivity at PT Ragusa and PT Pasar Besar were 45.6 m3/day  and 25.68  m3/day, respectively.Logging truck productivities were possibly influenced by load volumes and transport  distance.The  number of  logging  trucks  actually urged  in  hauling  logs at PT  Ragusa and  PT Pasar Besar were  5 and 11 units, respectively. Procurement of  new or reparation  of  idle  logging trucks  is strongly recommended.
UJI COBA PENGELUARAN KAYU DI HUTAN TANAMAN PULAU LAUT DENGAN SISTEM KABEL LAYANG P3HH20 YANG DISEMPURNAKAN Dulsalam Dulsalam; Djaban Tinambunan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 20, No 4 (2002): Buletin Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2002.20.4.313-331

Abstract

log extraction in undulating forest areas needs special attention. Forest Products Research Centre has made improvement on P3HH20 skyline system designed for extracting log on undulating area. The equipment consists of three main parts such as power machine unit, wire rope and its auxillary and carriage intended to guide log movement. At the first time, the capacity of the equipment was only 0.308 m3/round trip. In 1998, the equipment was improved and then in 1999 was tried to extract logs in forest plantation of PT Inhutani II. Pulau Laut. South Kalimantan. The choice of the location was done purposively. The objective is to prove whether the impoved P3HH20 skyline system is suitable for extracting log in plantation forest area having undulating terrain. The research results showed that:1. The use of improved P3HH20 skyline cable system for log extraction in plantation forest Pulau Laut provides promising suitability with still relatively low productivity,2. log diameter extracted ranged from 17 to 43 cm with an average of 23 cm while log length extracted ranged from 8 m to 12 m with an average of 11 m.3. log volume extracted varied from 0.026 to 0.309 m3/round trip with an average of 0.160 m3/round trip.4. Effective log extraction productivities ranged from 1.404 to 2.810 m3 (hour with an average of 1.980 m3/hour while the total log extraction productivities varied from 0.485 to 1.080 m3/hour with an average of 0.885 m/hour.5. The average of log extraction cost was Rp 23.572/m3.6. To increase log extraction productivity. it is suggested that further improvement on ballast and endless cable need to be done. as well as further trial infield operations.
EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN MUAT BONGKAR KAYU DI SUATU PENGUSAHAAN HUTAN DI KALIMANTAN TENGAH Dulsalam Dulsalam; Arifin Suzanto
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 1 (1997): Buletin Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1997.15.1.7-17

Abstract

Penelitian efisiensi dan muat bongkar kayu telah dilakukan di satu HPH di Kalimantan Tengah pada tahun 1994. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang eflsiensi kegiatan pengangkutan dan muat-bongkar kayu guna meningkatkan produktivitas kerja. Data volume kayu yang diangkut, dimuat dan dibongkar serta waktu kerja pengangkutan, muat dan bongkar dikumpulkanDari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengangkutan kayu oleh, kelompok truk A dan truk B adalah 784,09 m3/jam dengan efisiensi sebesar 53,22% dan 987,87 m3/jam dengan efisiensi sebesar 57,71%. Selain itu rata-rata muat bongkar adalah 12,82  m3m/menit dengan tingkat efisiensi sebesar 81,88% dan 73,73 m3m/menit dengan tingkat efisiensi sebesar 56,04%. Untuk meningkatkan produktivitas ddan efisiensi kegiatan pengangkutan, muat dan bongkar kayu dapat dilakukan melalui persiapan masing-masing kegiatan yang memugkinkan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
STUDI KASUS PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENGELUARAN KAYU DENGAN SISTEM KABEL LAYANG KOLLER 300 Dulsalam Dulsalam; Djaban Tinambunan
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 15, No 8 (1998): Buletin Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.1998.15.8.449-462

Abstract

Studi produktivitas  dan biaya pengeluaran  kayu dengan sistem kabel  layang Koller  30C telah dilakukan di satu perusahaan  di Kalimantan Timur pada tahun 1994. Tujuannya adalah untuk mengetahui  informasi tentang produktivitas  dan biaya pengeluaran  kayu dengan sistem kabel layang Koller 300. Data spesifikasi Koller 300, dimensi kayu yang dikeluarkan,  konsumsi bahan bakar,  waktu kerja, dan  upah tenaga kerja dikumpulkan.  Hasil dari studi  ini adalah sebagai berikut    :1.Untuk persiapan,  operasi dan bongkar alat sistem kabel layang Koller 300 berturut-turut                    memerlukan waktu rata-rata 3,5 ;  3,89 dan 1,39 jam/jalur kabel.2.Diameter  kayu yang  dikeluarkan  berkisar antara 15 -  52 cm dengan rata-rata 29 cm dan                     panjang kayu berkisar antara 4,3  - 30,7 m dengan rata-rata 8,5 m.3.  Volume kayu yang  dikeluarkan  dari setiap jalur kabel  berkisar  antara  4,230 - 25,803                     M3/jalur  kabel  dengan  rata-rata  11,505 m3/jalur kabel  sedang  volume  kayu yang  dikeluarkan setiap rit berkisar  antara 0,101 - 1,521 m3/rit dengan rata-rata 0, 466 m3/rit.4. Produktivitas alat per jalur kabel berkisar antara 1,04 - 2,98 m3/jam dengan rata-rata 2,19 m3/jam sedang produktivitas  ekstraksi kayu berkisar antara  0,85  - 2, 19 m3/jam dengan rata-rata 1,70 m3/jam.5. Waktu kerja  tidak prduktif  berkisar  antara 0,24  -  3,81 jam/jalur   kabel  dengan  rata-rata 1,10 jam/jalur  kabel  (18%   terhadap  seluruh  waktu  kerja  alat).6. Biaya ekstraksi  kayu dengan Koller 300  berkisar antara Rp 22.387 - Rp 59.036/m3 dengan rata-rata Rp 33.322/m3.