Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 2 Bandar Tahun Pelajaran 2020/2021: The Influence of the Group Investigation Learning Model on Student Learning Outcomes On Environmental Pollution Materials in Class X SMA Negeri 2 Bandar Academic Year 2020/2021 Polemon Hutagaol
Jurnal Metabio Vol. 3 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Metabio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 2 Bandar Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pre-test, post-test. Jumlah populasi sebanyak 252 orang dan jumlah sampel sebanyak 62 orang siswa (Cluster Random Sampling). Analisis data dilakukan dengan cara mencari rata-rata skor dan standart deviasi, dan hipotesis diuji dengan statistik t atau uji t pada taraf signifikansi α= 0,05. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh t hitung (3,12) > t tabel (2,00), maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Negeri 2 Bandar Tahun Pelajaran 2020/2021
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOMPONEN BIOTIK DENGAN PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA ADVENT 2 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Bernita Maya Rina Naibaho; Polemon Hutagaol
MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik) Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Biologi FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jmo.v4i1.338

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi komponen biotik dengan penerapan Quantum Learning pada siswa kelas VII SMP Swasta Advent 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-30 Mei 2015 dengan jumlah sampel 16 orang yaitu kelas VII SMP. Pada proses pembelajaran yang dilakukan adalah siklus I dan siklus II yaitu mengajar dengan melakukan evaluasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menghitung rata - rata kelas, tingkat ketuntasan belajar, dan mencari secara klasikal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hasil belajar pada siklus I adalah 18,75 % belum mencapai KKM dan dilanjutkan ke siklus II dengan hasil belajar 93,75 % dan sudah mencapai KKM
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINERGETIC TEACHING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Polemon Hutagaol
MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Biologi FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jmo.v1i1.310

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan stategi pembelajaran sinergetic teaching pada materi keanakaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 5 Pematangsiantar tahun pelajaran 2017/2018, yang dilaksanakan pada bulan mei 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa VII SMP Negeri 5 Pematangsiantar tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 240 orang, dan jumlah sampel 50 orang yang diambil secara acak kelas (cluster random sampling), dimana kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-4 sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara nilai rata - rata (x),standar devenisi (S) Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata - rata pre - test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 40,00 dan 41,60. Nilai rata - rata post-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 72,80 dan 63,60. Dengan demikian menunjukkan adanya peningkatan dengan hasil belajar, setelah menggunakan hasil strategi pembelajaran sinergetic teaching sebesar 9,20. Hasil pengujian hipotesis diperoleh 3,30 > 2,10, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hasil perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran sinergetic teaching pada materi keanekaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 5 Pematangsiantar tahun pelajaran 2017/2018.Disimpulkan bahwa ada perbedaan yang disignifikan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan metode sinergetic teaching pada materi keanekaragaman mahluk hidup dikelas VII SMP Negeri 5 Pematangsiantar tahun pelajaran 2017/2018
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING GOOGLE CLASSROOM DI KELAS VII SMP NEGERI 7 PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021: COMPARISON OF LEARNING OUTCOMES USING MODELS GOOGLE CLASSROOM E-LEARNING LEARNING IN CLASS VII STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 7 PEMATANGSIAN 2020/2021 ACADEMIC YEAR Polemon Hutagaol; Devie Purwanti Purba
MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik) Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jmo.v3i2.560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dan besarnya perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning Google Classroom pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jumlah populasi sebanyak 288 orang yang terdiri dari 9 kelas dan sampel diambil secara Cluster Random Sampling sehingga diperoleh 2 kelas yaitu kelas eksperimen I (VII-1) 32 orang dan kelas eksperimen II (VII-2) 32 orang. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran E-Learning Google Classroom dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Luring. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 21 untuk mencari rata-rata (X), standart deviasi (S) dan uji hipotesis (uji t) pada taraf signifikansi  = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata post test kelas eksperimen I sebesar 87,66 dan kelas eksperimen II sebesar 85,16 dengan perbedaan hasil belajar sebesar 2,5. Dari hasil pengujian hipotesis (uji t) diperoleh thitung (2,625) > ttabel (1,99) pada tarafmsignifikansi  = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 62, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning Google Classroom dan Luring pada materi pencemaran lingkungan kelas VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2020/2021. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran E-Learning Google Classroom dan Luring pada materi pencemaran lingkungan di kelasVII SMP Negeri 7 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2020/2021.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Media Animasi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII MTs Swasta Al Washliyah Serbelawan: The Influence of Inquiry Learning Models Using Animation Media Against Problem Solving Ability in Class VIII MTs Excretion System Material Private Al Washliyah Serbelawan Siti Humairoh; Sumarny Tridelpina Purba; Polemon Hutagaol
MetaBio : Jurnal Pendidikan (Edisi Elektronik) Vol. 5 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Biologi FKIP Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jmo.v5i1.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri menggunakan media animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi kelas VIII MTs Swasta Al Washliyah Serbelawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 87 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian ini digunakan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi menggunakan tes dan angket. Dari hasil analisis data uji t (1) diperoleh t hitung (5,213) ≥ t tabel (2,005) pada taraf signifikan α=0,05 dengan derajat kebebasan dk= 28+28-2=54 maka H0 ditolak dan Ha diterima, Artinya kemampuan pemecahan masalah mempunyai pengaruh yang signifikan jika dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri. Sedangkan hasil analisis data uji t (2) diperoleh t hitung (5,942) ≥ t tabel (2,005) maka H0 ditolak dan Ha diterima, Artinya kemampuan pemecahan masalah mempunyai pengaruh yang signifikan jika dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media animasi. Selanjutnya hasil analisis data uji F diperoleh Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu Fhitung (5,072) > Ftabel (3.172), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis H0 di tolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri menggunakan media animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi manusia kelas VIII MTs Swasta Al Washliyah Serbelawan.