This Author published in this journals
All Journal Jurnal Voering
MARLON HETHARIA
Universitas Kristen Papua

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS UKURAN SABUK UNTUK TURBIN CROSS FLOW PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 30 KVA MARLON HETHARIA; YOLANDA J. LEWERISSA; ROY MATAPERE
Jurnal Voering Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Voering - Juli 2020
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v5i1.215

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis ukuran sabuk dan puli dari sistem transmisi energi mekanik PLTMH untuk ukuran generator yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen untuk mengetahui data putaran poros turbin untuk generator 30 kVA dan jarak sumbu poros dari turbin ke generator. Kemudian ukuran sabuk yang akan digunakan dianalisisi secara teoritis. Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa untuk mentransmisikan daya dari turbin ke generator melalui putaran poros turbin, poros generator, puli turbin dan puli generator dengan daya 30 kVA menggunakan sistem transmisi sabuk dengan pemilihan sabuk-V tipe B; No : 97 dengan panjang keliling L = 2.464 mm dan kecepatan 11 m/s untuk ukuran poros turbin 50 mm, poros generator 41 mm, ukuran puli turbin 275,5 mm, puli generator 145 mm, jarak sumbu poros 900 mm, putaran poros turbin 786 rpm dan putaran poros generator 1500 rpm.
ANALISIS KINERJA MESIN PADA HILUX TOYOTA TIPE 2 KD-FTV – TURBO + INTERCOOLER SYAINAL LOTANG; MARLON HETHARIA
Jurnal Voering Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Voering - Desember 2020
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v5i2.305

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data awal yang diambil dari data kerja mesin . Data spesifikasi mesin Mobil Hilux Toyota Mesin Tipe 2 KD-FTV -Turbo intercooler untuk mengitung kinerja mesin. Sedangkan untuk menganalisis cara kerja Turbocharger dengan menggunakan alat G.T.S untuk mengecek udara yang masuk melalui MAF sensor diteruskan ke Turbo – Intercooler – Trotel body – Ruang Bakar (angin). Dari perhitungan kinerja kerja pada mobil Mobil Hilux Toyota Mesin 2 KD-FTV - Turbo intercooler, dimana kalor masuk (Qin) yang dihasilkan sebesar 2,244 kJ dan kalor keluar (Qout) sebesar 0,9939 kJ sehingga kerja netto (Wnet) yang dihasilkan dalam satu siklus sebesar 1,2497 kJ. Dengan demikian efisiensi termal (ηth) yang dihasilkan sebesar 55.699 %. Daya yang dihasilkan pada poros output mesin atau daya efektif (Wb) yang sering disebut sebagai daya rem (brake power) adalah 100,522 kW. Daya indikator (Wi) sebagai daya yang dihasilkan dalam silinder motor sehingga merupakan basis perhitungan atau penentuan efisiensi pembakaran atau besarnya laju panas akibat pembakaran di dalam silinder adalah 116,634 kW. Efisiensi termal yang merupakan indikasi sesungguhnya dari konversi input termodinamika menjadi kerja mekanis adalah 55.699 %. Efisiensi mekanis yang merupakan perbandingan antara (Wb) dengan daya indikator (Wi) pada mobil Toyota Hilux mesin diesel type 2KD-FTV VN Turbo ini adalah 86,186 %. Untuk pemakain atau konsumsi bahan bakar spesifik sebesar sebesar 1969,721 gr/kW.h.
ANALISIS PEMAKAIAN BAHAN BAKAR DIESEL AKIBAT PENGARUH OVERSIZE MESIN MITSUBISHI 6D16-OA PADA KAPAL SPOB LATJINTA MARLON HETHARIA; YOLANDA J. LEWERISSA; VALERIAN VALESKA
Jurnal Voering Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Voering - Juli 2019
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v4i1.327

Abstract

Sistem penggerak kapal terbagi menjadi tiga sistem, yang merupakan sistem paling utama dalam penggerak kapal, yaitu mesin penggerak utama (main engine), sistem transmisi dan alat gerak (propulsor). Sistem transmisi dalam kapal berfungsi untuk menyambungkan gerakan dari mesin penggerak utama (main engine) ke alat gerak kapal (propulsor). Mesin diesel masih menjadi pilihan utama. Mesin diesel Mitsubishi adalah salah satu mesin diesel 4 tak 6 silinder dengan daya 185 HP yang digunakan oleh kapal spob latjinta sebagai mesin penggerak utamanya. Kapal SPOB LATJINTA adalah sebuah kapal milik PT. Klasaman Permai yang mana berfungsi sebagai kapal suplai bahan bakar ke daerah-daerah terpencil di kawasan Papua Barat. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah observasi lapangan untuk memperoleh data primer, dan didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari wawancara. Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa perhitungan pemakaian bahan bakar (B) diperoleh pemakaian bahan bakar pada mesin Mitsubishi 6D16 adalah sebesar 42.262 kg/jam.
ANALISIS PENGARUH PUTARAN TERHADAP KOMSUMSI BAHAN BAKAR DARI MOTOR BENSIN SUZUKI JIMNY KATANA Marlon Hetharia; Rasito Ronaldo Sihotang
Jurnal Voering Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Voering - Juli 2021
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v6i1.376

Abstract

Sebuah analisis terhadap komsumsi bahan bakar suzuki jimny katana. Penelitian ini bertujuan adalah menganalisis pengaruh putaran terhadap komsumsi bahan bakar dari motor bensin suzuki jimny katana menghitung pemakaian bahan bakar yang terpakai. Penelitian dilaksanakan pada Universitas Kristen Papua (UKIP) sorong. Data yang diambil adalah data pemakaian bahan bakar serta variasi putaran yang berbeda.Dari hasil penelitian dan analisis diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar putaran maka semakin besar pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar sehingga membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa putaran 800 rpm pemakaian bahan bakar (Fc) sebesar 0,82584 kg/jam, pada putaran 1500 rpm pemakaian bahan bakar (Fc) sebesar 1,13664 kg/jam dan pada putaran 3000 rpm pemakaian bahan bakar (Fc) sebesar 2,886 kg/jam. Hal ini disebabkan karena semakin besar putaran semakin cepat juga penggunaan baahan bakar yang terpakai.