This Author published in this journals
All Journal Jurnal Voering
SYAINAL LOTANG
Universitas Kristen Papua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA MESIN PADA HILUX TOYOTA TIPE 2 KD-FTV – TURBO + INTERCOOLER SYAINAL LOTANG; MARLON HETHARIA
Jurnal Voering Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Voering - Desember 2020
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v5i2.305

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data awal yang diambil dari data kerja mesin . Data spesifikasi mesin Mobil Hilux Toyota Mesin Tipe 2 KD-FTV -Turbo intercooler untuk mengitung kinerja mesin. Sedangkan untuk menganalisis cara kerja Turbocharger dengan menggunakan alat G.T.S untuk mengecek udara yang masuk melalui MAF sensor diteruskan ke Turbo – Intercooler – Trotel body – Ruang Bakar (angin). Dari perhitungan kinerja kerja pada mobil Mobil Hilux Toyota Mesin 2 KD-FTV - Turbo intercooler, dimana kalor masuk (Qin) yang dihasilkan sebesar 2,244 kJ dan kalor keluar (Qout) sebesar 0,9939 kJ sehingga kerja netto (Wnet) yang dihasilkan dalam satu siklus sebesar 1,2497 kJ. Dengan demikian efisiensi termal (ηth) yang dihasilkan sebesar 55.699 %. Daya yang dihasilkan pada poros output mesin atau daya efektif (Wb) yang sering disebut sebagai daya rem (brake power) adalah 100,522 kW. Daya indikator (Wi) sebagai daya yang dihasilkan dalam silinder motor sehingga merupakan basis perhitungan atau penentuan efisiensi pembakaran atau besarnya laju panas akibat pembakaran di dalam silinder adalah 116,634 kW. Efisiensi termal yang merupakan indikasi sesungguhnya dari konversi input termodinamika menjadi kerja mekanis adalah 55.699 %. Efisiensi mekanis yang merupakan perbandingan antara (Wb) dengan daya indikator (Wi) pada mobil Toyota Hilux mesin diesel type 2KD-FTV VN Turbo ini adalah 86,186 %. Untuk pemakain atau konsumsi bahan bakar spesifik sebesar sebesar 1969,721 gr/kW.h.