Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Location Based Service untuk Informasi dan Pencarian Lokal Pasien Covid-19 Berbasis Sensor IMU (Inertial Measured Unit) Dody Susilo; Lintank Dewi Prameswari; Very Andika Putra
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v1i1.7608

Abstract

Penyakit virus Corona 2019 (Coronavirus Disease/Covid-19) merupakan nama baru yang diberikan oleh Wolrd Health Organization (WHO) bagi pasien dengan infeksi virus Covid-19 yang pertama kali dilaporkan dari kota Wuhan, Cina pada akhir 2019. Informasi mengenai Covid-19 dan penyebarannya dapat diketahui secara cepat dan akurat dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. IMU (Inertial Measurement Unit) sangat berguna pada sistem navigasi dan kendali. IMU yang terdiri dari enam derajat kebebasan tersusun dari tiga sensor Accelerometer dan tiga sensor Gyroscope yang masing - masing ditempatkan pada tiga sumbu (x, y, dan z) dan saling tegak lurus. Penelitian ini memberikan solusi lain yaitu informasi dalam bentuk aplikasi perangkat bergerak berbasis android. Pada aplikasi ini terdapat fitur untuk memonitoring informasi mengenai penyebaran pasien coronavirus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Sensor IMU dapat bekerja dengan baik dan dapat menampilkan hasil Accelerometer dan Gyroscope.
Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis IOT (Internet of Things) Dody Susilo; Churnia Sari; Galas Widya Krisna
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v2i1.10504

Abstract

Penggunaan internet di dunia sudah meluas dan telah banyak menghasilkan  sebuah konsep terbaru yang bernama Internet Of Things konsep ini berdasarkan dengan meluasnya pengguna internet dan keuntungan dari konsep ini bisa mengembangkan mikrokontroler dan sensor oleh karena itu hadir sebuat perancangan sistem kendali Lampu pada Smart Home berbasis Iot (Internet of Things) dengan menggunakan Web Browser yang dapat mengendalikan dengan mudah  peralatan elektronik khusunya pada lampu pada perancangan ini menggunakan Iot yaitu Node MCU yang tersambung dengan relay metode yang dipakai yaitu dengan menekan status pengaturan On/Off pada halaman web dan sistem kendali akan merepon permintaan  halaman web dengan mengubah nya menjadi sebuah reaksi pada sistem kendali On/Off pada lampu .untuk mengakses nya ke web halaman browser sistem kendali lampu dengan mengunakan IP Addres yang terhubung dengan wifi kita sambungan kan  sehingga sistem kendali dapat diguanakan melalui internet.hasil yang didapat dari sistem kendali lampu dengan web browser berhasil dan sesuai dengan keinginan peneliti dan jarak yang dapat di tempuh bisa sampai 50 meter dan jika jarak yang di tempuh terdapat penghalang makan sistem akan mengalamin gangguan atau ketidak stabilan sinyal.
Prototype Pengontrolan Kualitas Air Kolam Menggunakan Arduino Berbasis IoT (Internet Of Things) Erit Renaldi; Bayu Fandidarma; Dody Susilo
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v4i1.13677

Abstract

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan budidaya ikan adalah kualitas air. Beberapa parameter fisik yang dapat diamati untuk menggambarkan kualitas air antara lain suhu, keasaman (pH), dan jumlah padatan terlarut dalam air (TDS) Salah satu masalah utama di sektor budidaya perikanan adalah sistem pengendalian kualitas air yang kurang baik, yang menyebabkan hama dan penyakit di air dan mempengaruhi ikan stres dan mati. Pengontrolan kualitas air berbasis Internet of Things pada perangkat smartphone dapat menjadi solusi yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut.Pada prototype ini menggunakan mikrokontroler Arduino uno built-in ESP8266. Adapun sensor yang digunakan diantaranya sensor suhu DS18B20 sebagai sensor pembaca data suhu, sensor pH E-201-C sebagai pembaca data pH air dan sensor TDS sebagai pembaca data jumlah zat padat terlarut dalam air. Hasil pengujian Prototype Pengontrol Kualitas Air Menggunakan Arduino Berbasis Internet of Things dapat dikatakan berjalan dengan baik. Pembacaan sensor pada Prototype dan pengontrolan relay dapat berjalan dengan baik. Pembacaan sensor suhu DS18B20 dan sensor TDS dengan alat ukur cukup akurat, rata-rata error sensor suhu DS1820 dan sensor TDS yaitu 2,57% dan 7,94%. Sedangkan perbandingan nilai sensor pH dengan alat ukur masih tinggi, rata-rata error pada sensor pH yaitu 12,13%.
Pembersih Panel Surya 50W Menggunakan Wiper di Laboratorium Terpadu UNIPMA Abdi Pratama; Irna Tri Yuniahastuti; Dody Susilo
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 5, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v5i2.10906

Abstract

Wilayah Indonesia terletak pada garis Katulistiwa. Kondisi geografis tersebut menyebabkan sinar matahari di Indonesia mencapai 4,8 kWh/m2/hari. Perkembangan teknologi, matahari dapat digunakan sebagai sumber listrik. Sumber listrik energi matahari menggunakan alat yaitu panel surya. Panel surya bisa menurun karena adanya kotoran, debu, dll. Hal tersebut menyebabkan penurunan daya listrik yang dihasilkan panel surya. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Universitas PGRI Madiun. Tujuan penelitian, menghasilkan prototipe pembersih panel surya. Mengetahui efisiensi panel surya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian ini pengujian dilakukan selama 14 hari dengan waktu 7 jam, yakni jam 09.00-15.00. Alat sebagai pembersih adalah wiper dengan penggerak servo, dikontrol oleh arduino. Daya rata-rata setiap jam sebelum dibersihkan 5,02 Watt efisiensinya 10,04%, setelah dibersihkan 6,65 Watt efisiensinya 13,3%. Sedangkan, daya rata-rata harian yang dihasilkan panel surya sebelum dibersihkan 5,01 Watt efisiensinya 10,02%, setelah dibersihkan 6,64 Watt efisiensinya 13,28%. Efisiensi dari spesifikasi panel surya 12,97%.
Manajemen Risiko Usaha Berbasis Ikan Lele dengan Mempertimbangkan Analisis Biaya Yudha Adi Kusuma; Dody Susilo
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 23, No 1 (2024): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.23.1.84384

Abstract

Catfish farming is one of the most promising businesses. The potential of the catfish business is influenced by the paradigm shift in fish consumption. The development of catfish businesses is also experienced by catfish farmers in the Madiun Regency area of East Java. There are three phases to catfish farming: breeding, cultivation, and processing. In each phase of catfish farming, there will be potential risks and losses. Potential risks need to be assessed in risk management. The stages of risk management include risk identification, risk assessment, and risk control. The risk identification stage has 63 risk subcriteria. The results of the assessment of the risk sub-criteria showed that seven sub-criteria were categorized as high risk. Handling high-category risks formed 24 alternative strategies in the contingency plan. In addition to handling the risk, the catfish farming business was also analyzed. The results of the analysis of the catfish farming business obtained by the processing phase resulted in the highest total profit, reaching Rp 31,950,000. The results of the catfish farming business analysis are expected to contribute to alternative business choices based on cost indicators.