Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sistem Kendali Lampu Pada Smart Home Berbasis IOT (Internet of Things) Dody Susilo; Churnia Sari; Galas Widya Krisna
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v2i1.10504

Abstract

Penggunaan internet di dunia sudah meluas dan telah banyak menghasilkan  sebuah konsep terbaru yang bernama Internet Of Things konsep ini berdasarkan dengan meluasnya pengguna internet dan keuntungan dari konsep ini bisa mengembangkan mikrokontroler dan sensor oleh karena itu hadir sebuat perancangan sistem kendali Lampu pada Smart Home berbasis Iot (Internet of Things) dengan menggunakan Web Browser yang dapat mengendalikan dengan mudah  peralatan elektronik khusunya pada lampu pada perancangan ini menggunakan Iot yaitu Node MCU yang tersambung dengan relay metode yang dipakai yaitu dengan menekan status pengaturan On/Off pada halaman web dan sistem kendali akan merepon permintaan  halaman web dengan mengubah nya menjadi sebuah reaksi pada sistem kendali On/Off pada lampu .untuk mengakses nya ke web halaman browser sistem kendali lampu dengan mengunakan IP Addres yang terhubung dengan wifi kita sambungan kan  sehingga sistem kendali dapat diguanakan melalui internet.hasil yang didapat dari sistem kendali lampu dengan web browser berhasil dan sesuai dengan keinginan peneliti dan jarak yang dapat di tempuh bisa sampai 50 meter dan jika jarak yang di tempuh terdapat penghalang makan sistem akan mengalamin gangguan atau ketidak stabilan sinyal.
Prototype Sampah Otomatis untuk menunjang Pola Hidup Sehat di era New Normal Churnia Sari; Ahmad Zaki; Iman Rizky Juliana
ELECTRA : Electrical Engineering Articles Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/electra.v1i1.7739

Abstract

Pada masa pandemi kebersihan dan kesahatan menjadi kunci utama kehidupan. Untuk menunjang kehidupan yang bersih dan sehat, tempat sampah menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan keberadaannya. Klasifikasi tempat sampah yang ada, sudah cukup bagus untuk memudahkan teknologi daur ulang sebagai penunjang perbaikan lingkungan. Dengan adanya klasifikasi, sampah yang basah dan kering tidak akan tercampur. Sampah daur ulang juga langsung bisa ditangani tanpa harus memililah-milah terlebih dahulu. Selain klasifikasi sampah, Model sampah saat ini juga harus menjadi perhatian. Model sampah yang tidak efektif menjadi cukup beresiko untuk menularkan penyakit, terlebih virus covid-19 yang menjadi pandemi saat ini mampu bertahan pada permukaan plastik dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, sekaligus menunjang kebersihan agar semakin terjaga maka dirancang sebuah penelitian terkait dengan Prototype Sederhana sampah Otomatis yang ramah lingkungan. Dari hasil penelitian didaptkan bahwa prototype sampah ini dapat menunjang kebersihan sekaligus kesehatan masyarakat secara efektif. Karena masyarakat tidak harus lagi membuka dan menutup sampah ketika hendak mebuang sampah, sehingga diharapkan masyarkat tidak malas untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pompa Air Harapan: Upaya Penanggulangan Kekeringan dan Pengembangan Usaha Mandiri Masyarakat Desa Kwadungan Lor, Kabupaten Ngawi Churnia Sari; Bayu Fandidarma; Nur Solikin
Warta Pengabdian Vol 14 No 3 (2020): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v14i3.16958

Abstract

Ngawi adalah salah satu kota di Jawa Timur yang terletak di dataran rendah dan merupakan satu dari lima kota pemasok padi terbanyak. Sehingga nilai lahan di Kabupaten Ngawi menjadi sangat penting, sebagai penunjang ekonomi masyarakat. Namun berdasarkan observasi dan pemberitaan pada media elektronik, beberapa lahan di Ngawi tidak dapat diolah secara maksimal ketika musim kemarau, dan belum ada solusi yang ditawarkan terkait masalah tersebut. Program pendistribusian air dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi sudah dijalankanetapi belum merata di seluruh wilayah terutama desa-desa yang secara geografis cukup sulit untuk dijangkau. Alasan ini mendasari Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Ngawi. Dari hasil observasi, dipilih desa Kwadungan Lor sebagai lokasi Pengabdian Masyarakat. Dengan adanya Program Pompa Air Harapan, masyarakat Kwadungan Lor menjadi lebih semangat dalam mengelola lahannya sekaligus bisa memperoleh keuntungan dari hasil bercocok tanam.
Perwujudan Kolam Ikan Terpal sebagai Salah Satu Bentuk Usaha BUMDES, Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi Churnia Sari; Ade Trisnawati; Septiana Nurmala Dewi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5488

Abstract

Desa Kwadungan Lor adalah salah satu desa di Kabupaten Ngawi yang telah menerima bantuan Hibah Pengabdian Masyarakat berupa Pompa Air, yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pengairan di sawah dan penyediaan air bersih di masjid. Namun, desa ini masih belum maksimal dalam melakukan pengelolaan keberlanjutan bantuan yang sudah diterima. Untuk memaksimalkan kebermanfaatan dari Pompa Air yang sudah ada, maka dibuat kolam ikan terpal yang nantinya bisa digunakan sebagai salah satu bentuk usaha BUMDES Desa Kwadungan Lor. Ada tiga tahapan metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, yaitu tahap persiapan, tahap inti pelaksanaan dan tahap akhir. Seluruh tahapan tersebut dilaksanakan selama selama 3 bulan dari bulan Juli-September 2021. Salah satu kegiatan yang sangan penting dalam tahap persiapan adalah menentukan lahan yang digunakan untuk pembuatan kolam ikan terpal, dan telah disepakati bahwa lahan yang digunakan adalah tanah yang telah diwaqafkan oleh warga, yang jaraknya kurang lebih adalah 5 meter dari pompa air. Selama tahap pelaksanaan, sebanyak 2000 benih ikan lele disebar ke kolam. Dalam waktu 2 bulan ikan lele sudah bisa dipanen. Hasil dari 2000 benih tersebut diperoleh kurang lebih 5% lele yang mati, sehingga hanya sekitar 1900 yang bisa terjual. Dari usaha ini Desa Kwadungan Lor memperoleh keuntungan Rp.2.000.000 ketika panen. Dari pengabdian ini dapat disimpulkan Kolam bahwa usaha kolam terpal yang relative sederhana, dapat memberikan keuntungan yang cukup besar, dengan adanya usaha kolam ikan terpal ini BUMDES dan Koperasi Desa Kwadungan Lor dapat diotimalkan, serta menjadi sarana percontohan budidaya ikan pada kolam terpal di desa lain. Kwadungan Lor Village is one of the villages in Ngawi Regency that has received Community Service Grants in the form of Water Pumps, which are used to fulfil irrigation needs in rice fields and provide clean water in mosques. However, this village is still not optimal in managing the sustainability of the assistance that has been received. To maximize the usefulness of the existing water pump, a tarpaulin fish pond was made, which can later be used as a form of business for BUMDES in Kwadungan Lor Village. There are three stages of implementing this service activity: the preparation stage, the core implementation stage, and the final stage. All these stages are carried out for three months, from July-September 2021. One of the most important activities in the preparation stage is to determine the land used for manufacturing tarpaulin fish ponds, and it has been agreed that the land used is land that has been gifted by residents, which is approximately 5 meters from the water pump. During the implementation phase, as many as 2000 catfish seeds were distributed to the pond. Within two months, catfish can be harvested. The results of the 2000 seeds obtained were approximately 5% of the dead catfish, so only about 1900 could be sold. From this effort, Kwadungan Lor Village gets a profit of Rp. 2,000,000 when harvesting. From this service, it can be concluded that the tarpaulin pond business, which is relatively simple, can provide considerable profits; with this tarpaulin fish pond business BUMDES and the Kwadungan Lor Village Cooperative can be optimized, as well as being a pilot facility for fish cultivation in tarpaulin ponds in other villages.
PROTOTYPE SISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PANEL SURYA BERBASIS IOT MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK Rizky Alfyan Yahya; Churnia Sari; Ridam Dwi Laksono
Jurnal JE-UNISLA : Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/je-unisla.v8i1.1056

Abstract

As we know that solar panel monitoring is still manual, measuring parameters with AVO or has to come to the area. This study aims to design a solar panel monitoring prototype that can display data in real time. current sensor and voltage sensor connected to arduino. Arduino is connected to the ESP8266 wifi module, from this wifi module the prototype can connect to the Blynk application on a smartphone. Voltage and current measurement can be viewed via a smartphone with Blynk application. The Prototype used Wifi module as a data sender to the Blynk Server so it can be monitored via a smartphone. The test of  feasibility was by calculating using MAPE (Mean Absolute Percentage Error analyse error. The result of current and voltage of the 9V battery, AVO reads 8.78V and Blynk application were 8.82V, while the current value on AVO was 0.23 A, and the Blynk application 0.23 A. In the solar panel experiment, current and voltage readings were obtained the AVO is 18.0V and 1.41 A, while the monitoring results show the voltage reading is 17.98 V and the current is 1.35 A. From these results it can be concluded that the error analysis of the sensor reading results with the AVO based on the MAPE function is ± 2%. From this analysis it can be concluded that the built prototype is able to monitor current and voltage properly using Blynk Apllication with real time. 
Pelatihan Pengenalan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia bagi Siswa SMK Cendekia Madiun Ade Trisnawati; Churnia Sari; Kelik Sussolaikah
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): September: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i3.322

Abstract

Occupational Health and Safety (K3) training aims to increase students' knowledge of working in the laboratory, identify potential hazards, and take early action if a hazard occurs in the laboratory. The target audience for this activity is class X students majoring in multimedia at SMK Cendekia, Madiun. This training was conducted in the Chemical Engineering Laboratory, Departemen of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas PGRI Madiun. The methods used in the training are lectures, discussions, and practice in the chemistry laboratory. The data obtained from the K3 knowledge questionnaire before and after the training were analyzed descriptively. The results obtained show an increase in the average score of students from 46 to 67, which means that there is an increase in knowledge about OSH in the chemistry laboratory.