Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaannya meliputi semua pengaturan kehidupan manusia yang mencakup ibadah dan mu’amalah. Salah satu aspek mu’amalah manusia adalah berkaitan dengan konsumsi. Konsumsi seorang muslim memliki pola dan pendekatan yang berbeda dengan seorang non muslim.Dari sini, penulis ingin menguak mengenai konsumen rasional dalam perspektif Islam dengan menyingkap teori-teori konsumsi dan mengaitkannya dengan nilai-nilai Islam. Dari situ, dapat dipahami bahwa pola rasionalisasi konsumsinya pun berbeda dengan pola yang dimiliki oleh ekonomi konvensional. Konsumen rasional dalam ekonomi Islam tidak mengenal istilah israf dan tabdzir. Selain itu, orientasi ibadah lillah juga turut mempengaruhi tindak tanduk konsumen muslim. Melalui tulisan ini, penulis berharap dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai konsumsen rasional dan pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih pengetahuan bagi umat Islam secara umum bagaimana menjadi seorang konsumen muslim yang rasional.