Mohamad Fakhrudin
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Angga Prastyo Nugroho; Mohamad Fakhrudin; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 15 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.27 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, (2) perubahan sikap dan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman oran lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren Tahun Ajaran 2013/2014, dan (3) peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren tahun Ajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknk tes dan nontes. Dalam analisis data digunakan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian hasil analisis data, digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa (1) proses pembelajaran menulis cerpen terdiri dari tiga tahap yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II. Pembelajaran pada tahap prasiklus, siklus I dan siklus II sama-sama melaksanakan empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, (2) sikap dan perilaku positif ditunjukkan pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren melalui keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum, (3) terjadi peningkatan signifikan pada keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode kuantum pada siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren terlihat dari nilai rata-rata prasiklus, siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada prasiklus mencapai 56,1, kemudian dilakukan siklus I meningkat menjadi 71,8. Nilai rata-rata pada siklus II meningkat mencapai 82. Dengan demikian, penerapan metode kauantum dalam pembelajaran menulis cerpen dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi siswa kelas X.4 SMA Negeri 1 Buluspesantren.Kata kunci: keterampilan menulis cerpen, pengalaman orang lain, metode kuantum.
TINDAK TUTUR ILOKUSI TOKOH KAKEK DALAM FILM TANAH SURGA SUTRADARA HERWIN NOVIANTO, RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENYIMAK, DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Sri Utami Fatimah; Mohamad Fakhrudin; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 11 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.968 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk dan wujud tindak tutur ilokusi yang digunakan tokoh kakek pada film Tanah Surga; (2) relevansi kelima kategori tindak tutur ilokusi (asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif) tokoh kakek pada film Tanah Surga dengan pembelajaran menyimak di kelas X SMA; dan (3) skenario pembelajaran menyimak dengan menggunakan media film Tanah Surga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode simak bebas lipat cakap (SBLC). Analisis dilakukan dengan metode padan dan metode agih. Bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi yang dipakai tokoh kakek pada film Tanah Surga ditinjau dari kategori Searle terdiri dari (a) asertif; (b) direktif; (c) komisif; (d) ekpresif; dan (e) deklaratif; (2) relevansi tindak tutur ilokusi tokoh kakek dalam film Tanah Surga dengan pembelajaran menyimak di kelas X SMA menggunakan dua tujuan pembelajaran yaitu persepsi dan resepsi, dengan strategi pembelajaran meliputi: (a) materi, (b) proses, dan (c) hasil; (3) skenario pembelajaran didasarkan pada standar kompetensi 9. memahami informasi melalui tuturan. Kompetensi dasar yang menjadi acuan adalah 9.2 menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung. Metode yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu metode ceramah, penugasan, dan diskusi.Kata kunci: ilokusi, film Tanah Surga, tokoh kakek, skenario pembelajaran menyimak.
NILAI RELIGIUS PADA NOVEL DI PINTU LANGIT KU BERSUJUD KARYA WAHYU SUJANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Asri Indah Lestari; Mohamad Fakhrudin; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 15 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.48 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Di Pintu Langit Ku Bersujud karya Wahyu Sujani, (2) nilai religius novel Di Pintu Langit Ku Bersujud karya Wahyu Sujani, dan (3) skenario pembelajaran nilai religius dalam novel Di Pintu Langit Ku Bersujud karya Wahyu Sujani di kelas XI SMA. Objek penelitian ini adalah unsur intrinsik dan nilai religius novel Pintu Langit Ku Bersujud Karya Wahyu Sujani, dengan fokus penelitian nilai religius novel Pintu Langit Ku Bersujud yang meliputi hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Sumber data diperoleh dari novel Pintu Langit Ku Bersujud. Pengumpulan data disajikan dengan teknik observasi, teknik catat, serta teknik pustaka. Instrumen utama pengumpulan data, penulis sendiri sebagai peneliti denganalat bantu nota pencatat data, alattulis, danbuku yang berkaitan dengan penelitian. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik informal. Hasil analisis penelitian ini disimpulkan bahwa; (1) unsur intrinsik novelDi Pintu Langit Ku Bersujud karya Wahyu Sujani meliputi (a) tema; (b) tokoh dan penokohan; (c) alur; (d) latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial, dan (e) amanat; (2) nilai religius novel Di Pintu Langit Ku Bersujud meliputi hubungan manusia dengan Tuhannya, yaitu menjaga wudu, salat lima waktu, rendah hati, sabar, dan berbakti pada orang tua, hubungan manusia dengan manusia, yaitu mengucapkan salam, menjenguk orang sakit, dan menerima tamu, serta hubungan manusia dengan alam sekitar, yaitu pasir; dan (3) skenario pembelajaran novel Di Pintu Langit Ku Bersujud karya Wahyu Sujani di kelas XI SMA yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013, yaitu dengan langkah-langkah pembelajaran (a) pemanasan dan apersepsi, (b) eksplorasi, (c) konsolidasi pembelajaran, (d) pembentukan sikap, kompetensi, dan karakter, dan (e) penilaian formatif.Kata kunci: nilai religius, novel Di Pintu Langit Ku Bersujud, skenario pembela-jaran
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ARGUMENTASI RUBRIK “PIKIRAN PEMBACA” SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT EDISI JANUARI 2013, RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI, DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS X SMA Eti Suryati; Mohamad Fakhrudin; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 1, No 10 (2013): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.599 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mendeskripsikan bentuk pematuh-an prinsip kesantunan berbahasa pada rubrik “Pikiran Pembaca” surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Januari 2013; (2) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada rubrik “Pikiran Pembaca” surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Januari 2013; (3) mendeskripsikan relevansi kesantunan berbahasa dalam rubrik “Pikiran Pem-baca” surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Januari 2013 dengan pembelajaran menulis argumentasi pada siswa kelas X semester 2 SMA; dan (4) mendeskripsikan skenario pembelajaran menulis argumentasi menggunakan media rubrik “Pikiran Pembaca” surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Januari 2013 pada siswa kelas X semester 2 SMA. Peng-umpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik padan jenis pragmatis. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa lebih banyak ditemukan daripada bentuk pe-langgaran prinsip kesantunan berbahasa, (2) bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa lebih sedikit ditemukan daripada bentuk pematuhan prinsip kesantunan ber-bahasa, (3) kesantunan berbahasa dalam rubrik “Pikiran Pembaca” surat kabar Kedaulat-an Rakyat edisi Januari 2013 relevan sebagai bahan pembelajaran menulis argumentasi pada siswa kelas X semester 2 SMA pada kompetensi dasar 12.1., dan (4) skenario pem-belajaran menulis argumentasi menggunakan media rubrik “Pikiran Pembaca” surat ka-bar Kedaulatan Rakyat edisi Januari 2013 pada siswa kelas X semester 2 SMA dengan langkah-langkah, yakni pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan pe-nutup.Kata kunci: kesantunan berbahasa, argumentasi, rubrik “Pikiran Pembaca”, bahan pem-belajaran, dan skenario pembelajaran.