Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBUATAN PELET IKAN HYBRID BERBASIS AMPAS TAHU, DEDAK PADI DAN KEONG MAS DENGAN PENAMBAHAN AROMA TERASI M.Fouzan Azima; Zahra Fona; Adriana Adriana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 15, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v15i2.1479

Abstract

Untuk meningkatkan hasil produksi ikan air tawar, dilakukan penelitian untuk menciptakan pelet ikan yang memiliki kandungan gizi sesuai dengan standar SNI. Penelitian dilakukan dengan metode pencampuran komposisi tepung keong mas, limbah ampas tahu, dedak padi serta terasi sebagai Fragrance (penguat aroma) dengan pengujian lanjut terhadap nilai kadar air, kadar abu, daya apung, serta analisa protein. Bahan dicampur dengan 5 perbandingan yang berbeda yaitu, 1:1:1, 1:2:1, 2:1:2, 2:1:1, dan 1:1:2 dengan penambahan air 50 ml/100 g bahan. Adonan dibentuk menjadi pelet dengan ukuran 2 mm dan dikeringkan. Berdasarkan hasil pengujian kadar abu, kadar air, lemak dan protein menggunakan analisa proksimat dan metode Lowry diperoleh hasil terbaik sesuai standar SNI terdapat pada komposisi 1:2:1 yaitu dengan kandungan Protein sebanyak 748.2650 ppm, kadar air 7,31% kadar abu 5,65% dan kadar lemak 9,21% dengan daya apung selama 58 menit.
KARAKTERISASI PHYSICO-THERMAL HYBRID BIOBRIKET LIMBAH BIOMASSA CANGKANG KOPI, TEMPURUNG KELAPA DAN BAKING FILTER DUST Siti Nurjannah; Zahra Fona
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 01 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i01.2252

Abstract

Kebutuhan energi yang semakin meningkat dan ketersedian bahan bakar yang menipis, mendorong perlunya inovasi terbaru untuk mendapatkan sumber energi yang dapat diperbaharui melalui bahan baku yang melimpah dan berkarakteristik sebanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik briket yang dibuat dari limbah biomassa Cangkang Kopi (CKP), Tempurung Kelapa (TPK) dan produk samping pabrik Baking Filter Dust (BFD) dengan menggunakan perekat kanji dan oli bekas. Bahan baku limbah biomassa CKP dan TPK dikeringkan dan dikarbonisasi dalam tunggu bertutup yang minim oksigen pada suhu 200-400oC. Kemudian arang CKP dan TPK dicrusher dan diayak dengan ukuran 60/80 mesh. Pencampuran bahan dilakukan dengan penambahan perekat sebanyak 4 gram. Pencetakan biobriket dilakukan dengan menggunakan alat pencetak silinder berdiameter 3,3 cm kemudian ditekan dengan press hidraulik dengan pemberian tekanan 150 kg/cm2. Dari hasil penelitian diperoleh hybrid briket dengan range densitas 0,908-1,141 g/cm3, kadar air 1,81-4,02 %, kadar abu 3,79-7,09 %.Kata kunci : Baking filter dust, cangkang kopi, hybrid briket, oli bekas, perekat kanji, tempurung kelapa.
PELET IKAN BERBASIS BIOMASSA KULIT KOPI, LIMBAH UDANG, DAUN KELOR DAN DEDAK PADI Ismail Ismail; Raudah Raudah; Zahra Fona; Siti Nurjannah
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 18, No 02 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v18i02.2257

Abstract

Pelet ikan ini dibuat dengan mengkombinasikan limbah biomassa kulit kopi, limbah udang, daun kelor dan dedak padi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh komposisi tepung kulit kopi (fermentasi dan nonfermentasi), limbah udang, daun kelor dan dedak padi terhadap karakteristik proksimat dan daya apung pelet ikan. Pengujian kadar protein diakukan dengan menggunakan metode lowry, kadar lemak menggunakan alat ekstraksi, kadar abu menggunakan furnace dan kadar air dilakukan menggunakan oven. Masing-masing perlakuan dilakukan penambahan air 50 ml/100 g bahan. Adonan dibentuk menjadi pelet dengan ukuran 2 mm dan dikeringkan. Hasil pengujian kadar protein diperoleh hasil terbaik 1119,54 ppm, kadar air 6,07 %, kadar abu 4,05 % dan kadar lemak 5,85 % dengan daya apung selama 65 menit. Pelet ikan ini telah memenuhi standar SNI 01-7274-2006.Kata kunci— Pelet ikan, Biomassa, Fermentasi.
KORELASI TEKANAN PENCETAKAN TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET DENGAN VARIASI LUBANG Muhammad Hidayat; M Iqbalsyah; Syarifah Nurul Carissa; Zahra Fona; Adriana Adriana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i2.1484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tekanan pencetakan terhadap karakteristik briket dengan variasi lubang Perlakuan Jumlah lubang: 0, 1, 2, dan 3 lubang dan waktu Pengepresan: 30, 45, 60, dan 75 detik. Dari perlakuan tersebut diketahui bahwa waktu optimum untuk pengepresan briket adalah 5 menit.hal ini terjadi apabila semakin lama waktu pengerpresan maka briket akan hancur dan tidak terbentuk. Nilai kalor tertinggi didapatkan pada perbandingan tekanan sebesar 30 detik dengan bahan baku tempurung kelapa dengan penggunaan perekat kanji sebanyak 8%. Nilai kalor yang didapatkan sebesar 6858 kal/gr. Jadi nilai kalor yang didapat telah memenuhi standar minimum nilai kalor yang ditentukan SNI.
Pengembangan Unit Usaha Nugget Sehat di Politeknik Negeri Lhokseumawe Zahra Fona; Eka Kurniasih; . Raudah
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2017): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.3.2.115-122

Abstract

This program aimed to develop nugget sehat products which are no additives content such as synthetic preservatives, stabilizers, and dyes, into a commercial business unit within the auspices of the State Polytechnic of Lhokseumawe (PNL). This program become a basis of practical to students in the nugget production, as well as practical place for fresh graduated alumni before going to the real work. In additon, it become an example of enterpreneurship unit in PNL campus environment. The development includes increasing the production capacity from 3 kg/week to 30 kg/week by this program. It shows a significantly increase of production capacity up to 90%. Before, it was produced only chicken nugget, by this program, there are 3 flavours have been produced: chicken, fish, and vegetable. The promotion was performed not only by direct offering, but also using social media (facebook and bbm). The marketing of the product has reached Lhokseumawe City, Aceh Utara, Aceh Timur, and Banda Aceh. Market place become a problem, due to the limited expired of nugget product in room temperature. Therefore, the particular transportation of the product will be required in order to reach wider area. Moreover, there are 8 students have performed the nugget production in his unit during 2016, and 8 fresh graduated alumni have done the practical work in this unit. Additionally, the society have some benefit by this program, 5 people become the employees and they get knowledge of production sistem base on apllication of technology. In the next stage when the continuity of production running well, the Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis Critical Control Point (HAACP) can be implemented in this business unit.