Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI PEMBUAT KOMPONEN LOGAM DENGAN PENERAPAN METODE QCC Hafid Abdullah; Taisuke Nishida
Jurnal Metal Indonesia Vol 41, No 1 (2019): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32423/jmi.2019.v41.1-8

Abstract

Makalah ini menyajikan hasil penelitian analisis perbaikan kualitas produk pada industri pembuat komponen logam melalui penerapan metode QCC. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk logam agar dapat memuaskan konsumen (mitra usahanya) sehingga mampu bersaing di pasar global. Dalam penelitian ini, diberikan contoh kasus implementasi QCC di salah satu industri pendukung pembuat komponen alat berat di Indonesia. Cara peningkatan melalui implementasi manajemen QCC (Quality Control Circle) untuk penanggulangan perbaikan yang berkesinambungan. Hasil implementasi QCC di PT. MTM adalah perbaikan kualitas produk spacer karena komponen tersebut mempunyai rasio kerusakan paling tinggi yang di klaim PT. Komatsu Indonesia sebagai konsumen (mitra usahanya) sehingga menjadi prioritas utama ditanggulangi. Hasil perbaikan adalah presentasi rasio cacat komponen spacer sekitar 25% (sebelum perbaikan) dan dapat diturunkan menjadi 0% (setelah perbaikan).
Pengembangan Boogie Wheel Tank AMX-13 untuk Komponen Kendaraan Tempur Tank Jenis Ringan Purbaja Adi Putra; Luky Krisnadi; Moch. Iqbal Zaelana Muttahar; Hafid Abdullah; Dewi Amalia
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.186

Abstract

Telah dilakukan pengembangan boogie wheel tank AMX-13 untuk komponen kendaraan tempur tank jenis ringan. Tujuan pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat prototip boogie wheel dari material aluminium AC4C (Standar JIS) melalui proses pengecoran dan perlakuan panas sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknologi dan produksi industri pertahanan dalam negeri agar dapat membantu mengurangi ketergantungan TNI terhadap impor komponen boogie wheel. Keunggulan dari invensi ini, yaitu: (1) mengurangi berat total tank AMX-13 karena boogie wheel yang dibuat sebelumnya menggunakan material baja, (2) dihasilkan boogie wheel yang mempunyai kekuatan yang setara produk aslinya, dan (3) menurunkan waktu pembuatan dan biaya produksi bila dibandingkan menggunakan proses tempa. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa faktor-faktor yang menentukan kualitas produk boogie wheel yang dibuat adalah: (1) dies boogie wheel, (2) pemaduan material, (3) proses peleburan dan penuangan, dan (4) proses perlakuan panas. Dengan dikuasainya teknologi pengecoran dan perlakuan panas, maka dapat dikembangkan pembuatan boogie wheel untuk jenis tank lainnya.