Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN EKSPERIMEN PADA PROSES EDM UNTUK MENGURANGI KEAUSAN ELEKTRODA Sony Harbintoro, ST.; Agus Suherman, ST.; Darwin Rachman GM; Luky Krisnadi
Jurnal Metal Indonesia Vol 40, No 2 (2018): Metal Indonesia
Publisher : Balai Besar Logam dan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.009 KB) | DOI: 10.32423/jmi.2018.v40.1-7

Abstract

Proses Electric Discharge Machine (EDM) merupakan teknologi pemotongan logam non-tradisional yang menggunakan energi panas pada proses pemotongannya. Proses EDM banyak digunakan pada pembuatan komponen core cavity cetakan/mold. Biaya pembuatan elektroda untuk mendukung proses EDM merupakan salah satu biaya yang harus diperhitungkan dalam proses EDM, sehingga mengurangi keausan elektroda menjadi hal yang penting karena dapat menekan biaya pembuatan elektroda. Pada penelitian ini, proses EDM menggunakan elektroda yang mempunyai profil dengan ketebalan 2 mm serta panjang 30 mm yang digunakan untuk membuat profil pocket sedalam 26 mm. Permasalahan yang ditemui pada proses EDM dengan menggunakan profil elektroda yang tipis yaitu umur pemakaian elektroda yang cepat aus pada bagian ujung dari elektroda. Hal ini akan menyebabkan elektroda menjadi boros dan berpengaruh terhadap biaya pembuatan elektroda. Untuk memperpanjang umur pemakaian elektroda dan menekan biaya pembuatan elektroda, maka diperlukan strategi setting parameter yang sesuai pada proses EDM. Setting parameter pada proses EDM dengan elektroda yang tipis yaitu diantaranya pengaturan parameter arus, Ton dan Toff. Berdasarkan hasil eksperimen untuk memperpanjang umur pemakaian elektroda, maka strategi proses EDM yang dilakukan yaitu (1) pada proses roughing pada kedalaman 0 s.d. 24 mm menggunakan parameter ampere 8A; Ton 20 μs; Toff 10 μs. (2) Proses finishing pada kedalamam 24 mm s.d. 26 mm, menggunakan parameter ampere 6A; Ton 3 μs, Toff 4 μs. Dengan menggunakan strategi dua parameter pada kedalaman berbeda, dapat mengurangi keausan elektroda dan memperpanjang umur penggunaan elektroda.
Pengembangan Boogie Wheel Tank AMX-13 untuk Komponen Kendaraan Tempur Tank Jenis Ringan Purbaja Adi Putra; Luky Krisnadi; Moch. Iqbal Zaelana Muttahar; Hafid Abdullah; Dewi Amalia
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37209/jtbbt.v10i2.186

Abstract

Telah dilakukan pengembangan boogie wheel tank AMX-13 untuk komponen kendaraan tempur tank jenis ringan. Tujuan pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat prototip boogie wheel dari material aluminium AC4C (Standar JIS) melalui proses pengecoran dan perlakuan panas sebagai upaya meningkatkan kemampuan teknologi dan produksi industri pertahanan dalam negeri agar dapat membantu mengurangi ketergantungan TNI terhadap impor komponen boogie wheel. Keunggulan dari invensi ini, yaitu: (1) mengurangi berat total tank AMX-13 karena boogie wheel yang dibuat sebelumnya menggunakan material baja, (2) dihasilkan boogie wheel yang mempunyai kekuatan yang setara produk aslinya, dan (3) menurunkan waktu pembuatan dan biaya produksi bila dibandingkan menggunakan proses tempa. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa faktor-faktor yang menentukan kualitas produk boogie wheel yang dibuat adalah: (1) dies boogie wheel, (2) pemaduan material, (3) proses peleburan dan penuangan, dan (4) proses perlakuan panas. Dengan dikuasainya teknologi pengecoran dan perlakuan panas, maka dapat dikembangkan pembuatan boogie wheel untuk jenis tank lainnya.