Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Bahan Kimia Alami Sebagai Bentuk Kreatifitas Guru Mengatasi Keterbatasan Sekolah Dalam Meningkatkan Kegiatan Praktikum Kimia Ulfi Maulida; Ratih Permana Sari; Mauliza Mauliza
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan eksperimen di laboratorium adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dalam proses belajar mengajar kimia. Dengan kegiatan ini siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman, baik dalam bidang kognitif, afektif. maupun psikomotor. Tujuan penelitian ini adalah upaya dan kreatifitas guru mengatasi keterbatasan sarana laboratorium praktikum kimia di SMA “X” serta mengetahui berbagai kendala yang dihadapi oleh guru kimia dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Kegiatan observasi dan wawancara dalam kegiatan studi kasus ini dilaksanakan di SMA “X” di Kota Langsa. Subjek dalam penelitian ini adalah unsur-unsur sekolah di SMA “X” Kota Langsa yang terdiri atas Waka Kurikulum, Kepala Laboratorium, Guru Kimia, dan Siswa. Pengumpulan data dalam kegiatan studi kasus ini dilakukan melalui beberapa cara yaitu Observasi lapangan secara langsung, meliputi observasi terhadap lingkungan sekolah, kondisi fisik sekolah, dan kegiatan praktikum serta Wawancara formal dan non formal terhadap guru kimia, waka kurikulum sekolah, tata usaha, dan siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA “X” Kota Langsa dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut yaitu kurangnya bahan di laboratorium tidak menjadi penghalang terhadap kegiatan praktikum dalam pembelajaran kimia di SMA “X” Kota Langsa, kurangnya memanfaatkan fasilitas yang ada di laboratorium lebih memilih melakukan praktikum sederhana dengan alat dan bahan yang dibawa oleh siswa serta Kreatifitas guru untuk memanfaatkan bahan alami dan sederhana yang ada di lingkungan siswa sebagai pengganti bahan yang tersedia di laboratorium cukup baik.