Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Kimia Berbasis Lingkungan Dengan Model Inquiry Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkatkan Minat Siswa SMA Devi Haveni; Ratih Permana Sari
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat belajar siswa melalui implementasi model Inquiry Based Learning berbasis lingkungan dengan minat belajar siswa melalui model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas X SMAN 1 Kota Langsa Tahun Ajaran 2019/2020. Rancangan penelitian yang adalah two group pretest-postest design. Data penelitian ini dianálisis dengan análisis statistik uji tindependent testdengan program software SPSS Versi 17. Hasil analisis diperoleh persentase nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen sebesar 45,00 dan kelas kontrol sebesar 40,69. Selanjutnya persentase nilai rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen sebesar 77,35, sedangkan kelas kontrol sebesar 62,19. Rata-rata N-gain yang dinormalisasi kelas eksperimen termasuk kategori tinggi dengan nilai rata-rata 0,77 sedangkan kelas kontroltermasuk kategori sedang dengan nilai rata-rata 0,50. Untuk N-gain yang dinormalisasi diperoleh t hitung= 4,045 dengan signfikansi p = 0,000, karena signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa peningkatan penguasaan konsep minyak bumi pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran (PBL) berbasis lingkungan lebih baik dibandingkan dengan penguasaan konsep minyak bumi pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Hasil pengisian angket siswa diperoleh bahwa dengan menggunakan model pembelajaran(PBL) berbasis lingkungan pada konsep minyak bumi yang diberikan kepada 30 siswa memberikan tanggapan yang positif dan siswa memiliki minat yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Multiple Representasi Pada Materi Stoikiometri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan dipengaruhi oleh media dan sumber belajar yang digunakan. Kurangnya kemampuan menganalisis dan penalaran terhadap materi yang diajarkan khususnya perkuliahan kimia dasar menimbulkan rendahnya kemampuan berpikir kritis mereka. Mahasiswa kesulitan dalam menggunakan dan menginterpretasikan berbagai jenis representasi kimia (misalnya, menggambar atau menafsirkan struktur; menetapkan nama berdasarkan rumus struktur, dan menganalisis struktur). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis multipel representasi pada materi kimia dasar yaitu stoikiometri. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kota Langsa bertempat di Ruang Kelas Belajar Prodi Pendidikan Kimia dari bulan Februari 2019 sampai Agustus 2019. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa tingkat I atau semester II dengan pertimbangan kelas hanya terdiri dari satu unit dan materi stoikiometri hanya ada pada perkuliahan kimia dasar semester II. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis data skala likert. Hasil penelitian ini yaitu nilai kevalidan modul sebesar 90,5% ahli materi, dan ahli media sebesar 91,5%; kepraktisan modul dilihat dari angket respon siswa sebesar 87,17 dan 86,89; serta nilai keefektifan modul dilihat dari nilai ketuntasan belajar siswa sebesar 80,4%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan telah layak, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Jam Pembelajaran Kimia Terhadap Minat Belajar Di Man Negeri 1 Kota Langsa Rafiqah Rafiqah; Ratih Permana Sari; Mauliza Mauliza
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran Kimia di MAN Negeri 1 Kota Langsa serta mengetahui minat belajar siswa pada saat jam terakhir pembelajaran kimia. Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 1 di Kota Langsa. Subjek dalam penelitian ini adalah unsur-unsur sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 2 di Kota Langsa yang terdiri atas Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Kimia, Siswa dan Orang Tua Siswa yang berdomisili di sekitar sekolah. Metode penelitian menggunakan jenis deksripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini dilakukan melalui observasi lapangan secara langsung, meliputi observasi terhadap lingkungan sekolah, kondisi fisik sekolah, proses belajar di kelas serta wawancara non formal terhadap guru kimia dan siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapati hasil bahwa jam pembelajaran kimia sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Jam pelajaran terakhir membuat siswa menjadi lebih jenuh dibandingkan pemberian jam pertama. Hal ini dikarenakan mata pelajaran kimia membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi dalam memahami materi, menganalisis soal serta membuat kesimpulan materi. Upaya yang dilakukan guru agar siswa selalu merasa tertarik adalah dengan memberikan pembelajaran interaktif dengan menggunakan media pembelajaran serta melakukan kegiatan laboratorium dikelas.
Penerapan Bahan Kimia Alami Sebagai Bentuk Kreatifitas Guru Mengatasi Keterbatasan Sekolah Dalam Meningkatkan Kegiatan Praktikum Kimia Ulfi Maulida; Ratih Permana Sari; Mauliza Mauliza
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan eksperimen di laboratorium adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dalam proses belajar mengajar kimia. Dengan kegiatan ini siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman, baik dalam bidang kognitif, afektif. maupun psikomotor. Tujuan penelitian ini adalah upaya dan kreatifitas guru mengatasi keterbatasan sarana laboratorium praktikum kimia di SMA “X” serta mengetahui berbagai kendala yang dihadapi oleh guru kimia dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Kegiatan observasi dan wawancara dalam kegiatan studi kasus ini dilaksanakan di SMA “X” di Kota Langsa. Subjek dalam penelitian ini adalah unsur-unsur sekolah di SMA “X” Kota Langsa yang terdiri atas Waka Kurikulum, Kepala Laboratorium, Guru Kimia, dan Siswa. Pengumpulan data dalam kegiatan studi kasus ini dilakukan melalui beberapa cara yaitu Observasi lapangan secara langsung, meliputi observasi terhadap lingkungan sekolah, kondisi fisik sekolah, dan kegiatan praktikum serta Wawancara formal dan non formal terhadap guru kimia, waka kurikulum sekolah, tata usaha, dan siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMA “X” Kota Langsa dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut yaitu kurangnya bahan di laboratorium tidak menjadi penghalang terhadap kegiatan praktikum dalam pembelajaran kimia di SMA “X” Kota Langsa, kurangnya memanfaatkan fasilitas yang ada di laboratorium lebih memilih melakukan praktikum sederhana dengan alat dan bahan yang dibawa oleh siswa serta Kreatifitas guru untuk memanfaatkan bahan alami dan sederhana yang ada di lingkungan siswa sebagai pengganti bahan yang tersedia di laboratorium cukup baik.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Stem (Science, Technology, Engineering, Mathematics) Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Asam Basa Ratih Permana Sari; R. Ahmad Zaky El-islami; Nahadi
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abad 21 menuntut siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir, salah satunya adalah keterampilan berpikir kreatif. Hasil studi TIMSS dan PISA menunjukkan bahwa keterampilan berpikir siswa masih rendah terutama untuk daerah Aceh. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kreatif adalah pendekatan pembelajaran STEM. Hal tersebut efektif jika didukung dengan pengembangan bahan ajar berupa LKS. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan LKS dengan pendekatan STEM untuk melatih keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang memuat tujuh langkah penelitian. Pengembangan LKS diawali dengan analisis kebutuhan. Selanjutnya tahap perencanaan kemudian dilakukan pengembangan produk berupa LKS. Agar LKS yang telah dikembangkan tervalidasi dengan baik, maka dilakukan uji validitas produk dari segi isi, konstruk, dan keterbacaan menggunakan instrument angket. Hasil rerata nilai validitas isi sebesar dan validitas konstruk masuk kategori baik, serta keterbacaan produk masuk kategori sangat baik, sehingga dapat dinyatakan bahwa LKS layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Ujicoba lapangan terhadap pengguna dilakukan untuk mengetahui efektivitas produk dengan instrumen tes dan respon pengguna dengan instrumen angket. Hasil respon guru masuk kategori baik dan hasil respon siswa masuk kategori sangat baik. Hasil uji efektivitas diketahui bahwa rerata nilai posttest lebih besar dari rerata nilai pretest dan nilai n-gain kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Keterampilan berpikir kreatif siswa juga mengalami peningkatan untuk setiap indikator berpikir kreatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan yakni LKS dengan pendekatan STEM telah efektif dalam melatih keterampilan berpikir kreatif siswa.
Pengembangan LKS Sains Berbasis STEM Untuk Siswa Sekolah Dasar Sri Setiawaty; Riska Imanda; Henni Fitriani; Ratih Permana Sari
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan produk LKS sains berbasis Science,Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yangdikembangkan untuk siswa kelas 2 SD Negeri 5 Syamtalira Bayu Aceh Utara. Penelitian ini didasarkan atas adanya kesulitan guru mendapatkan LKS Sains IPA yang relevan dan sesuai dengan kurikulum 2013 (K-13) untuk siswa. Metode yang digunakan yaitu Research &Development (R&D) sampai pada tahapan uji lapangan skala kecil dan revisi produk.Obyek penelitian ini adalah bahan ajar sains yang memuat LKS untuk siswa kelas 2SD Negeri 5 Syamtalira Bayu Aceh Utara, sedangkan subyek penelitian melibatkan satu kelas siswa, dandua guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria LKS sains berbasis STEM untuk siswa kelas dua adalah mengungkap pengetahuan dasar sains dalam konteks yang relevan dengan kebutuhan K-13 dan materi yang disajikan menunjang keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan hasil uji kelayakan LKS sains berbasis STEM untuk siswa SD kelas 2, dapat dinyatakan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhikriteria kelayakan menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2014) berdasarkan aspek isi, penyajian, kebahasaan, maupun kegrafikan dengan nilai rata-rata sebesar 3,88 artinya sangat layak dipergunakan, dan hasil tanggapan guru kelas terhadap LKS hasil pengembangan menunjukkan nilai rata-rata sebesar 3,85 artinya sangat baik dan sangat layak dipergunakan.
PERFORMANCE AND PEER ASSESSMENT ANALYSIS TOWARDS STUDENTS’ SCIENTIFIC WORK THROUGH STEM-BASED VIRTUAL LABORATORY LEARNING Ratih Permana Sari; Mauliza Mauliza; R. Ahmad Zaky El Islami
Jurnal Tadris Kimiya Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v5i2.9858

Abstract

This study aimed to analyze the application of performance and peer assessment to students' scientific work through a STEM-based virtual laboratory learning. The research design was used the One Group Pretest-Posttest and One-Shot Case Study. The research was carried out from July to September 2020 at Chemistry Education Department, one of the universities in Indonesia. The research subjects were chemistry education students for the 2018/2019 Academic Year with a purposive sampling technique. The research data was taken from the performance assessment observation sheet given before and after the laboratory practice learning process and the peer assessment questionnaire. The data listed on the observation sheet and questionnaire are then calculated for the percentage. Based on research results, it can be concluded that the implementation of performance and peer assessment of students' scientific work through STEM-based virtual laboratory learning are very competent criteria at 86% and competent at 84%. The results of the paired sample t-test of students' scientific work abilities assessed using the performance assessment have a Sig. (2- tailed) the value below 0.05, which is 0.000, where there is a difference in the average results of initial and final observations using performance assessment through STEM-based virtual laboratory learning. One sample t-test of students' scientific work abilities assessed using performance and peer assessment has Sig. (2- tailed) values of 0.011 and 0.002 indicate that the mean score of students’ scientific work is 75.
PENGARUH PENERAPAN PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT) DALAM MEMBENTUK KEBIASAAN BERPIKIR PRODUKTIF (HABIT’S OF MIND) SISWA Ratih Permana Sari; Sri Setiawaty
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v1i2.81

Abstract

Balancing the mental and individual skills of individuals to learn about everything they want or need to do with their lives is one thing that matters for the real purpose of education. One effort that can be done is to train and develop students' productive thinking habits through an application of formative assessment that can monitor the development of students. This study aims to determine the effect of the application of self-assessment in the form of productive thinking habits of students applied to the subject matter of the colloidal system. The research method using quasi experiment with "Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design" design involves 2 classes that come from class XI IPA 6 as experimental class and XI IPA 11 as control class. The data used is descriptive quantitative. The results showed that the application of self-assessment on classroom and laboratory learning for the experimental and control class has shown a good percentage achievement in each indicator habits of mind trained although some indicators need to be improved. For each indicator of productive thinking habits (self regulation, critical thinking and creative thinking) the experimental and control classes experienced better improvement after the application of self-assessment. The result of correlation between self-assessment toward productive thinking habits for experiment class and control class shows that there is significant relation indicated by rhitung> r table that is 0,362> 0,301.
Application of Integrated Project-based and STEM-based E-learning Tools to Improve Students’ Creative Thinking and Self-Regulation Skills Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari; Ricky Andy Syahputra; Nahadi Nahadi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1050

Abstract

In today's digital environment, using technology in learning is a requirement for staying relevant to the needs of the twenty-first century. The goal of this study is to develop learning tools that combine Project-based learning (PjBL) with STEM-based e-learning to assist students enhance their creative thinking skills and self-regulation. This study is a quantitative descriptive study using a one-shot case study research design and a research sample of 25 high school students in class for the academic year 2020/2021. The N-Gain score is used to collect data using test and non-test instruments before and after treatment to assess if there is an improvement in learning outcomes. All indicators of critical thinking skills and self-regulation increased as a result of the study. On the fluency indicator, the creative thinking skills indicator received the highest score of 0.86, while self-regulation received the biggest rise on the organizing and transforming indicator with a score of 0.83. The average increase in critical thinking skills is 73.66 percent, and the average rise in self-regulation is 79.42 percent, both of which are high
PEMBUATAN MASKER WATERPROOF BERBAHAN POLYESTER UNTUK MENCEGAH PENULARAN DROPLET BAKTERI DAN VIRUS DALAM UPAYA PEMUTUSAN MATA RANTAI PENULARAN COVID-19 Seprianto Seprianto; Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.235-239

Abstract

The Covid-19 pandemic has plagued almost all parts of the world. The virus is transmitted by droplets, droplets, or in medical terms known as droplets when someone coughs, sneezes, or talks. There are two ways of transmitting the corona virus through droplets, namely directly and indirectly. The use of masks in preventing direct transmission of the virus is an important thing to do. Making waterproof masks made from polyester fabrics that are waterproof, splash or droplet seepage is an alternative for people to get proper masks without having to spend a lot of money. The use of a waterproof mask made from polyester cloth is not only more economical, but also more environmentally friendly because it can be reused. The simple manufacturing process and easy and inexpensive materials allow this business to be accepted by the community. This waterproof mask making training can improve the readiness of the people of Langsa City, especially Lhokbanie Village, to face the Covid-19 pandemic. The mask products produced from this training can also be used repeatedly so that they can protect the environment.