Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI TOPIKAL MIKROEMULSI EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus Anggi Restyana; Utrujjah Ihtiramidina; Ida Kristianingsih
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Biji pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain dan flavonoid quersetin yang berperan sebagai antibakteri. Dalam penelitian ini, mikroemulsi digunakan sebagai sistem penghantaran secara topikal, karena ukuran partikelnya kecil, dapat meningkatkan penetrasi obat, dan bersifat stabil secara termodinamika. Tujuan : mengetahui formula terbaik untuk menghasilkan aktivitas antibakteri pada staphylococcus aureus Metode : Mikroemulsi ekstrak biji pepaya dengan sistem M/A dibuat dengan perbandingan konsentrasi surfaktan (Span 80-Tween 80) dan kosurfaktan (Propilenglikol) yaitu 7:1, 8:1 dan 9:1. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, mikroemulsi ekstrak biji pepaya dengan perbandingan surfaktan dan kosurfaktan 8:1 merupakan formula yang terbaik dilihat dari karakteristiknya. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Data aktivitas antibakteri dianalisis dengan One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%dan jika signifikansi p < 0,05 dilanjutkan dengan LSD. Simpulan dan saran : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mikroemulsi ekstrak biji pepayamemiliki aktivitas antibakteri dengan rata-rata daya hambat formula 7:1 mm (7,87 mm), 8:1 (8,80 mm), dan 9:1 (6,80 mm), kontrol positif (22,00 mm), dan kontrol negatif (0 mm).  Perlu dilakukan analisa kandungan senyawa terpurifikasi pada ekstrak biji pepaya yang berperan sebagai antibakteri.