Permainan tradisional membawa pesan yang bermanfaat sebagai bekal kehidupan bagi anak-anak di masa depan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh tingkat perkembangan mental anak pada masa tersebut terhadap kualitas hidup mereka di masa yang akan datang. Dengan melibatkan diri dalam permainan tradisional, anak-anak dapat memperoleh pemahaman tentang pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, menghormati aturan main, dan menghadapi tantangan dengan semangat juang yang tinggi. Semua nilai-nilai ini membantu memperkuat identitas dan karakter positif generasi muda sebagai pewaris nilai-nilai bangsa. Kalimantan Selatan, yang dihuni oleh masyarakat yang dikenal sebagai "urang Banjar," memiliki unsur-unsur budaya yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu aspek budaya Banjar yang hampir punah, bahkan tidak dikenal oleh sebagian besar masyarakatnya, adalah permainan tradisional. Sayangnya, permainan tradisional saat ini mengalami penurunan popularitas dan mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Bahkan anak-anak sekarang banyak yang tidak tahu beragam permainan tradisional yang dulu diwariskan secara turun temurun. Salah satunya permainan tradisional asinan. Dalam permainan tradisional asinan banyak terdapat manfaat dan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Permainan tradisional ini dimainkan di berbagai Daerah salah satunya di Kalimantan Selatan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk (1) mengetahui sejarah budaya permainan tradisional asinan (2) mengetahui nilai-nilai yang terdapat pada permainan tradisional asinan (3) mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam permainan tradisional asinan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kajian pustaka, data diperoleh dari berbagai literatur seperti ebook, artikel jurnal, dan berbagai hasil penelitian lainnya. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pendidikan Islam pada permainan tradisional Asinan diantaranya nya adalah nilai akidah, ibadah dan akhlak