Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PAPAN SANDWICH DENGAN INTI PAPAN PARTIKEL Ignasia Maria Sulastiningsih; Dian Anggraini Indrawan; Jamal Balfas
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.161-172

Abstract

Bambu sudah dikenal sebagai bahan substitusi kayu dengan mengolahnya menjadi produk rekayasa bambu.  Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan bambu maka limbah hasil pengolahan bambu diolah kembali menjadi produk berupa papan partikel. Di samping itu, untuk mendapatkan bahan yang relatif tebal dan ringan tetapi memiliki kekuatan yang tinggi dapat dibuat produk bambu komposit berupa papan sandwich bambu.  Tulisan ini mempelajari karakteristik papan sandwich dengan inti yang terbuat dari papan partikel. Papan partikel yang digunakan sebagai inti papan sandwich ada empat macam, yaitu papan partikel bambu berkerapatan 0,45 g/cm3 (A1) dan 0,55 g/cm3 (A2), dan papan partikel campuran bambu dan jabon berkerapatan 0,45 g/cm3 (A3) dan 0,55 g/cm3 (A4). Terdapat tiga lapisan luar papan sandwich yang diuji yaitu bilah bambu (B1), kayu lapis jabon (B2), dan kayu lapis mahoni (B3). Papan sandwich dibuat dengan menggunakan perekat urea formaldehida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan partikel campuran bambu dan jabon sebagai inti menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan papan partikel bambu. Penggunaan bilah bambu sebagai lapisan luar papan sandwich menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan kayu lapis mahoni dan kayu lapis jabon.  Semua papan sandwich tersebut memenuhi persyaratan produk papan partikel berlapis venir menurut Standar Nasional Indonesia dan Standar Jepang.
KARAKTERISTIK PAPAN SANDWICH DENGAN INTI PAPAN PARTIKEL Ignasia Maria Sulastiningsih; Dian Anggraini Indrawan; Jamal Balfas
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 38, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2020.38.3.161-172

Abstract

Bambu sudah dikenal sebagai bahan substitusi kayu dengan mengolahnya menjadi produk rekayasa bambu.  Untuk meningkatkan efisiensi pengolahan bambu maka limbah hasil pengolahan bambu diolah kembali menjadi produk berupa papan partikel. Di samping itu, untuk mendapatkan bahan yang relatif tebal dan ringan tetapi memiliki kekuatan yang tinggi dapat dibuat produk bambu komposit berupa papan sandwich bambu.  Tulisan ini mempelajari karakteristik papan sandwich dengan inti yang terbuat dari papan partikel. Papan partikel yang digunakan sebagai inti papan sandwich ada empat macam, yaitu papan partikel bambu berkerapatan 0,45 g/cm3 (A1) dan 0,55 g/cm3 (A2), dan papan partikel campuran bambu dan jabon berkerapatan 0,45 g/cm3 (A3) dan 0,55 g/cm3 (A4). Terdapat tiga lapisan luar papan sandwich yang diuji yaitu bilah bambu (B1), kayu lapis jabon (B2), dan kayu lapis mahoni (B3). Papan sandwich dibuat dengan menggunakan perekat urea formaldehida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan partikel campuran bambu dan jabon sebagai inti menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan papan partikel bambu. Penggunaan bilah bambu sebagai lapisan luar papan sandwich menghasilkan papan sandwich dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding penggunaan kayu lapis mahoni dan kayu lapis jabon.  Semua papan sandwich tersebut memenuhi persyaratan produk papan partikel berlapis venir menurut Standar Nasional Indonesia dan Standar Jepang.