Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Alat Ukur Tebal Papan Komposit Berbasis Mikrokontroler Pratiwi, Ferisa; Manik, Tetti Novalina; Fahrudin, Arfan Eko
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i2.4468

Abstract

Thickness measurement tools of materials based on microcontroller has been done. This instrument consists of mechanical system, ultrasonic sensor HC-SR04, Arduino UNO microcontroller module, stepper motor, and MicroSD Card module. Ultrasonic sensor HC-SR04 is integrated with the Arduino UNO module and measurement data is displayed on LCD 20 X 4 characters, then the measurement result of date was stored automatically in MicroSD Card. The accuracy of the thickness meter is done by comparing between the measurement data from the thickness meter with the measurement manually. The measurement result of composite board thickness has 93,8% accuracy on flat composite and 50% on the uneven composite board test.
PENGARUH KENAIKAN FREKUENSI GETARAN AKUSTIK TERHADAP JUMLAH PERGESERAN FRINJI PADA INTERFEROMETER MICHELSON Sari, Nurma; Fahrudin, Arfan Eko; Hayani, Nurilda
Jurnal Fisika FLUX Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v10i2.2644

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh kenaikan frekuensi getaranakustik terhadap jumlah pergeseran frinji pada interferometer Michelson. Dalampenelitian ini digunakan program MATLAB 7.0 untuk membangkitkan getaran akustikdengan frekuensi (fMATLAB) 8 s.d 40 Hz. Cermin getar digetarkan dengan bantuanspeaker yang sudah terhubung ke program MATLAB 7.0 pada PC, sedangkan cermingeser digeser dengan bantuan mikrometer sekrup sejauh 10-6 m. Berdasarkan datapengamatan, semakin besar nilai fMATLAB maka semakin banyak jumlah pergeseran frinji(ΔN) yang terjadi. Hasil plot grafik hubungan fMATLAB dan ΔN memberikan persamaankarakteristik grafik ΔN = 1,054 fMATLAB + 14,57. Nilai error akurasi data terbesar adalah18,900 sedangkan nilai error akurasi data terkecil adalah 0,633. Nilai error akurasi datarata-rata adalah 5,351 sehingga diperoleh ketelitian sebesar 94,649%. Nilai f’ dihitungberdasarkan nilai pergeseran cermin (Δd) dan jumlah pergeseran frinji (ΔN). Nilai f’ yangdiperoleh saat cermin getar tidak digetarkan (fMATLAB = 0) adalah nilai frekuensi laserhelium neon (fHeNe), sedangkan nilai f’ yang diperoleh saat cermin getar digetarkan(fMATLAB ≠ 0) adalah frekuensi gabungan dari nilai frekuensi laser helium neon (fHeNe) dannilai frekuensi getaran akustik (fMATLAB).Kata kunci: getaran akustik, frinji, Interferometer Michelson.
PENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI CUACA HARIAN DI BANJARBARU Mahanani, Uli; Fahrudin, Arfan Eko; Nurlina, Nurlina
Jurnal Fisika FLUX Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2015
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v12i1.239

Abstract

Information about the weather is very important because the weather is one of the factors to support the smooth operation and human activities. Along with the development of science and technology, the weather can be predicted by methods based expertise. One method based expertise that can be used to predict the weather is fuzzy logic. Fuzzy logic is a system built by definition, ways of working and a clear description. This study provides a review of daily weather prediction in Banjarbaru using input data of maximum air temperature, air humidity average daily, 24 hours a pressure difference, and product Numerical Weather Prediction (NWP) humidity above a layer of 850 mb, 700 mb and 500 mb. The prediction model is determined by the type of fuzzy logic method Mamdani which will produce output in the form of weather predictionweather conditions in Banjarbaru by category sunny, cloudy, slight rain, moderate rain, and heavy rain. The verification results January 2013 until September 2014 showed the smallest verification value is 56.5% and the value of the largest verification is 88.3%. On average verification in January 2013 to September 2014 was 70.1%. Verification results obtained show that the predicted results with fuzzy logic in this study can be declared fit for use as a daily weather prediction models in Banjarbaru. 
PENGUKUR TEKANAN DARAH OTOMATIS BERBASIS ANDROID Elviyana, Ellisya; Fahrudin, Arfan Eko; Sugriwan, Iwan
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i1.1922

Abstract

ABSTRAK. Telah dibuat alat pengukur tekanan darah otomatis berbasis Android yang dapat menampilkan nilai tekanan sistolik dan diastolik pada LCD maupun smartphone Android. Alat yang dibuat terdiri dari motor DC, solenoid valve, relay, sensor tekanan MPX2100GP, pulse sensor, penguat instrumentasi, modul Arduino Uno, 1Sheeld dan smartphone Android. Pulse sensor berfungsi sebagai indikator denyut nadi, dan MPX2100GP sebagai pengukur tekanan darah.    Tekanan sistolik yang terukur oleh MPX2100GP tampil pada saat sinyal pulsa tertinggi pertama nadi terbaca oleh indikator pulse sensor. Tekanan diastolik kemudian tampil dua detik setelah tekanan sistolik dan selanjutnya nilai tekanan sistolik dan diastolik dikirim melalui modul Bluetooth 1Sheeld untuk ditampilkan    pada smartphone Android. Berdasarkan hasil pengujian, akurasi pembacaan sistolik dan diastolik rata-rata 99,98 % dan 99,97%. Kata Kunci : tekanan darah, sensor tekanan mpx2100gp, pulse sensor, modularduino uno, modul 1sheeld
SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Hamdi, Abdullah; Fahrudin, Arfan Eko; Sugriwan, Iwan
Jurnal Fisika FLUX Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v10i2.2641

Abstract

ABSTRACT: It has been made a monitoring power electricity based microcontrollerAVR ATMega16 for house’s tool using. The system consisted by ACS712 censor. Itable to followed the current up to 5 ampere. The voltage output from censor is followedby external filter, then went into 10 bit internal ADC by ATMega16. The value ADC iscompared with the current of censor to achieve a characteristic of sensor. The result isdisplay on LCD 16x2. It also able to do serial communication with PC that alreadyinstalled with interface program automatically, continously and directly. The resultshows the system have 94,65% accuracy.Keywords: Monitoring power electricity, censor ACS712, microcontroller ATMega16
PROTOTIPE SISTEM JARINGAN SENSOR UNTUK MONITORING TEMPERATUR-KELEMBABAN PERMUKAAN DAN BAWAH LAHAN GAMBUT BERBASIS DATABASE Nasution, Hendra Rosada; Fahrudin, Arfan Eko; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i1.1918

Abstract

ABSTRAK. Lahan gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terpendam dalam jangka  waktu yang sangat lama. Lahan gambut memiliki  karakteristik mudah terbakar  pada kondisi panas tertentu yang membentuk bara api di bawah permukaan dan menjalar ke atas permukaan hingga menyebabkan terbakarnya semak belukar atau hutan yang berada di atasnya, sehingga perlu dilakukan monitoring temperatur dan kelembaban permukaan dan bawah lahan gambut. Prototipe yang dibuat terdiri dari dua perangkat transmitter yang dilengkapi dengan sensor sebagai pengukur parameter dan satu perangkat receiver sebagai penerima data kedua transmitter. Pengukuran temperatur tanah di bawah permukaan digunakan sensor LM35 berbentuk probe, kemudian pengukuran temperatur dan kelembaban udara di permukaan digunakan sensor SHT11. pengiriman data dilakukan secara nirkabel menggunakan nRF24L01 dengan jarak maksimal 450 meter dengan jarak yang baik 200 meter. Perangkat receiver dilengkapi sistem interface PC berbasis database pada server  localhost/phpmyadmin. Hasil karakterisasi sensor LM35 dalam bentuk probe menunjukan linieritasnya adalah 0,9994 dan 0,9996; deviasi error 0,380C dan 0,400C; sensitivitas 0,960C dan 0,810C. Hasil lima kali pengukuran pada dua titik pengujian setiap transmitter menunjukkan temperatur tanah memiliki nilai 30,200C - 38,100C dan 24,800C - 38,600C, temperatur udara 25,000C - 38,860C dan 24,850C - 40,150C, kelembaban udara 51,65% - 96,51% dan 43,03% - 96,17%. Kata kunci : Prototipe, Database, Lahan Gambut, LM35, nRF24L01, SHT11
PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN POTENSIOMETER GESER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Pratama, Riky Riswan; Sugriwan, Iwan; Fahrudin, Arfan Eko
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i2.2681

Abstract

Abstrak: Pembuatan alat ukur pergeseran tanah pada lahan miring telah dilakukan dengan menggunakan DFRobot Slide Position Sensor sebagai sensor pergeseran. Tegangan keluaran sensor dikondisikan dengan rangkaian pengikut tegangan (voltage follower) dengan menggunakan Op-Amp. Tegangan keluaran dari rangkaian pengkondisi sinyal dihubungkan dengan ADC internal mikrokontroler ATMega8535. Data hasil pengukuran ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) 16x2 karakter dan ditampilkan pada komputer melalui komunikasi serial dengan interface Delphi 7.0, yang mampu mencatat secara real time dan kontinu serta menyimpan data pengukuran dalam file format .xlsx. Alat ukur pergeseran ini memiliki sensitivitas 5 mV tiap perubahan 0,033 mm pada rentang pengukuran 2-29 mm dan 5 mV tiap perubahan 0,172 mm pada rentang pengukuran 30-58 mm. Sistem pengukuran ini diuji coba pada bok simulasi tanah longsor buatan berukuran 120 cm x 60 cm x 35 cm. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pada masing-masing kemiringan 150, 300 dan 500. Hasil pengujian pada kemiringan 150 dengan waktu pengukuran rata-rata selama 216 menit 20 detik, terjadi pergeseran yang signifikan mulai menit ke-120. Pengujian pada kemiringan 300 dengan waktu pengukuran rata-rata selama 83 menit 55 detik, pergeseran berubah konstan mulai menit ke-20 dan terjadi pergeseran yang ekstrim pada 2 menit terakhir pengukuran. Pengujian pada kemiringan 500 dengan waktu pengukuran rata-rata selama 66 menit 36 detik, terjadi pergeseran yang ekstrim mulai menit ke-50. Berdasarkan hasil pengukuran, setiap kemiringan menunjukkan bahwa pergeseran tanah berubah secara eksponensial terhadap waktu pengukuran. Kata kunci: DFRobot Slide Position Sensor, pergeseran tanah, kemiringan
Fabrikasi Sistem Alat Ukur Temperatur Lapisan Buah Mangga dengan Menggunakan Sensor Waterproof LM35 Sarif, Muhammad; Sugriwan, Iwan; Fahrudin, Arfan Eko
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i2.3139

Abstract

Telah dibuat sistem alat ukur untuk memonitoring secara real time pada temperatur lapisan buah mangga dan temperatur lingkungan lemari pendingin. Ada tiga lapisan buah mangga yang dimonitoring dengan menggunakan sensor waterproof LM35. ketiga lapisan buah mangga yang dimaksud adalah lapisan 1 lapisan dekat dengan biji buah, lapisan 2 merupakan lapisan daging buah, dan lapisan 3 adalah lapisan di sekitar kulit buah mangga. Sinyal tegangan keluaran probe sensor LM35 dikondisikan dengan penguat tak mebalik yang mengaplikasikan IC OP07. Keluaran dari penguat tak membalik yang berupa data analog selanjutnya diolah menjadi data digital dengan modul mikrokontroler ATMega8535. Data digital hasil pengolahan mikrokontroler ATMega8535 di tampilkan ke unit penampil berupa liquid crystal display (LCD) 20x4 karakter. Persamaan karakteristik yang diperoleh dari kalibrasi probe sensor LM35 menunjukkan performa yang sangat baik terlihat dari hasil karakterisasi yang memiliki linieritas tinggi. Persamaan karakteristik yang diperoleh dari masing masing probe sensor LM35 adalah probe sensor 1 dengan V = (9,663T – 6,054) milivolt, probe sensor 2 dengan V = (9,656 T – 2,517) milivolt, probe sensor 3 dengan V = (9,771T – 9,826) milivolt, dan probe sensor 4 dengan V = (9,782T – 8,092) milivolt.
Identifikasi Suara Vokal Suku Banjar Berdasarkan Frekuensi Formant Fahrudin, Arfan Eko; Diyanti, Nofida Risna; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2011
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v8i2.3121

Abstract

Telah dibuat program untuk mengidentifikasi suara vokal suku Banjarberdasarkan frekuensi formant dengan menggunakan metode LPC (Linear PredictiveCoding). Sampel suara vokal diambil dari 30 responden yang terdiri dari 15perempuan dan 15 laki-laki untuk setiap suara vokal dengan frekuensi sampling 8000Hz. Proses yang dilakukan dalam identifikasi suara vokal suku Banjar antara lain:sampling, pre emphasis filter, frame blocking, windowing dan ekstraksi ciri denganmenggunakan metode LPC. Hasil frekuensi formant rata-rata untuk suara vokalperempuan adalah sebagai berikut; untuk suara vokal /a/ F1: 861.96 Hz, F2 : 1227.17Hz, F3: 1686.92 Hz, suara vokal /e/ F1: 783.34 Hz, F2: 1365.78 Hz, F3: 2207.58 Hz,suara vokal /i/F1: 446.94 Hz, F2: 1288.10 Hz, F3: 2583.38 Hz, suara vokal /o/ F1:780.75 Hz, F2:1064.41 Hz, F3: 1536.06 Hz, suara vokal /u/ F1: 523.71 Hz, F2:920.18 Hz, F3:1789.06 Hz. Hasil frekuensi formant rata-rata untuk suara vokal laki-lakiadalah sebagai berikut; untuk suara vokal /a/ F1: 891.09 Hz, F2: 1338.58 Hz, F3:1844.57 Hz, suara vokal /e/ F1: 620.28 Hz, F2: 1446.42 Hz, F3: 1907.88 Hz, suaravokal /i/ F1: 391.00 Hz, F2: 1490.83 Hz, F3: 2313.92 Hz, suara vokal /o/ F1: 663.38Hz, F2: 977.77 Hz, F3: 2124.76 Hz, suara vokal /u/ F1: 488.91 Hz, F2: 912.18Hz, F3: 2074.57 Hz. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa setiap suara vokal /a/,/e/, /i/, /o/ dan /u/ mempunyai karakteristik frekuensi formant F1, F2 dan F3 yang khas,sehingga dapat digunakan sebagai pembeda antara vokal satu dengan yang lain.
Penerapan Solar Cell sebagai Sumber Energi Alternatif Dalam Meningkatkan Dissolved Oxygen Kolam Ikan Budidaya Papuyu (Anabas Testudineus) Sari, Nurma; Nasrulloh, Amar Vijai; Fahrudin, Arfan Eko; Kastika, I Nyoman Eva; Amarina, Hasna; Nugraha, Adhitya Ade
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 4, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v4i3.14299

Abstract

Community service activities at Nana Fishery located in Guntung Paikat Village, Banjarbaru have been completed. The application of solar cell technology has been applied in the fisheries sector. Solar cell alternative energy technology has been applied in running water pumps to supply oxygen content in water. Water quality, especially in the fisheries sector, must always be maintained so that fish growth and development grow optimally. Partners have gained knowledge about solar cell technology which in this case has been directly applied in the fisheries sector. In this activity, two solar cell panels with a power of 100 watt- peak (WP) have been installed, the water pump used is 30-Watt DC, 5 DC lights with a power of 10 watts. The specifications of the two batteries have a power of 12 Volts, 50 Ah with a backup period of two days. In addition, an Arduino Uno-based timer is also installed which is programmed to be on for two hours and off for 30 minutes. Based on testing before being given a load, it has a voltage value of 13.8 Volts and after being given a load, the water pump and lights show a voltage value of 13.6 Volts.