Ade Agung Harnawan, Ade Agung
Program Studi Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGUKURAN DIMENSI LUAR, DALAM SERTA TEBAL RELATIF DIVAIS ELEKTRONIK MEMORI USB MENGGUNAKAN CITRA RADIOGRAFI Harnawan, Ade Agung; Oktivasari, Prihatin
Jurnal Fisika FLUX Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v10i2.2639

Abstract

ABSTRACT: Radiographic imaging has been done for profile aluminium witharrange in steps and 5 USB memory to measure the dimension inner and outerpart of 5 USB memory without destroying it. Based on this image, the functionof characterization for relative thickness of aluminiums profile with grayscalelevel is gained. With characteristic mentioned before the dimension and relativethickness of profile memory USB is determined. The result are the dimensionouter part of profile that consist of the length is 31–57 pixel, the width is 13–22pixel and the wide is 465–1197 pixel2, later the dimension inner part of profilethat consist of the length is 28–30 pixel, the width is 10–16 pixel and the wide is300–480 pixel2 and the last, the relative thickness of electronics device is rangefrom 3,36–7,62 mm.Keywords: radiographic imaging, dimension of USB memory, relativethickness, aluminium
Desain dan Fabrikasi Alat Ukur Temperatur dan Kelembaban Udara Dalam Tanah Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 Hidayat, Arif; Sugriwan, Iwan; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3584

Abstract

Measuring device that used for measuring temperature and humidity inside soil digitally has been realized. The measuring device tested on soil along building foundation with putting SHT11 sensor inside soil using biopory drilling machine. The length of drill is 120 cm with 3, 5 diameter. The sensor is placed 5 cm from the end of the bottom drilling pipe clamped with rubber and styrofoam. In the drilling pipe there is an air hole that function is for air from the soil got into the sensor. The measurement done in 1 day, in each deep 20, 40, 60, 80, 100, and 120 cm. The maximum air temperature inside soil is 27,60C in the depths 120 cm and the minimum is 23,30C in the depths 60 cm. The maximum air humidity inside soil is 96,8 % in the depths of 60 cm and the minimum is 31,4 % in the depths of 100 cm. The data result of measurement is shown on the 16x2 LCD and laptop, using interface software and automatically save the data into Excel and database.
Rekayasa Sensor Kecepatan Angin sebagai Pengukur Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Sungai Riam Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan Utami, Binar; Helly, Mario; Santi, Ida Parida; Reida, Rina; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Fisika FLUX Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v5i2.3018

Abstract

Abstrak: Telah dibuat sensor kecepatan angin dengan memanfaatkan perbedaan suhu sebagai langkah awal pemanfaatan tenaga angin sebagai pembangkit listrik dalam penentuan potensi angin di Desa Sungai Riam, dimana perbedaan suhu udara yang besar menunjukkan harga kecepatan angin yang rendah, dan sebaliknya perbedaan suhu udara yang kecil menunjukkan kecepatan angin yang tinggi. Hal ini diketahui berdasarkan selisih nilai tegangan keluaran yang dihasilkan dua sensor suhu LM-35, selisih nilai tegangan dikuatkan dengan konfigurasi penguat differensial. Berdasarkan pengambilan data yang dilakukan, besar kecepatan angin di Desa Sungai Riam Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan pada pukul 08.15-10.30 WITA berkisar antara 3,10-3,51 m/s.
Penentuan Kadar Besi dalam Pasir Bekas Penambangan di Kecamatan Cempaka dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron (AAN) Oktivasari, Prihatin; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i1.3074

Abstract

Telah dilakukan penentuan kandungan logam besi dalam pasir bekaspenambangan dengan metode analisis aktivasi neutron (AAN). Sampel diambildari enam lokasi yang berbeda di daerah kecamatan Cempaka dimana di daerahitu banyak terdapat penambangan batubara dan intan. Dari pengukuran yangdilakukan pada areal bekas penambangan diperoleh hasil adanya logam Besi(Fe) dan beberapa logam lain dalam konsentrasi yang bervariasi. Dari hasil yangdidapat ternyata prosentase kandungan Fe termasuk tinggi..
PROTOTIPE SISTEM JARINGAN SENSOR UNTUK MONITORING TEMPERATUR-KELEMBABAN PERMUKAAN DAN BAWAH LAHAN GAMBUT BERBASIS DATABASE Nasution, Hendra Rosada; Fahrudin, Arfan Eko; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i1.1918

Abstract

ABSTRAK. Lahan gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang terpendam dalam jangka  waktu yang sangat lama. Lahan gambut memiliki  karakteristik mudah terbakar  pada kondisi panas tertentu yang membentuk bara api di bawah permukaan dan menjalar ke atas permukaan hingga menyebabkan terbakarnya semak belukar atau hutan yang berada di atasnya, sehingga perlu dilakukan monitoring temperatur dan kelembaban permukaan dan bawah lahan gambut. Prototipe yang dibuat terdiri dari dua perangkat transmitter yang dilengkapi dengan sensor sebagai pengukur parameter dan satu perangkat receiver sebagai penerima data kedua transmitter. Pengukuran temperatur tanah di bawah permukaan digunakan sensor LM35 berbentuk probe, kemudian pengukuran temperatur dan kelembaban udara di permukaan digunakan sensor SHT11. pengiriman data dilakukan secara nirkabel menggunakan nRF24L01 dengan jarak maksimal 450 meter dengan jarak yang baik 200 meter. Perangkat receiver dilengkapi sistem interface PC berbasis database pada server  localhost/phpmyadmin. Hasil karakterisasi sensor LM35 dalam bentuk probe menunjukan linieritasnya adalah 0,9994 dan 0,9996; deviasi error 0,380C dan 0,400C; sensitivitas 0,960C dan 0,810C. Hasil lima kali pengukuran pada dua titik pengujian setiap transmitter menunjukkan temperatur tanah memiliki nilai 30,200C - 38,100C dan 24,800C - 38,600C, temperatur udara 25,000C - 38,860C dan 24,850C - 40,150C, kelembaban udara 51,65% - 96,51% dan 43,03% - 96,17%. Kata kunci : Prototipe, Database, Lahan Gambut, LM35, nRF24L01, SHT11
Modul Perangkat Lunak Monitoring Daya Sel Surya pada Pelacakan Posisi Matahari Harian Menggunakan Delphi Sihombing, Martha Adelina; Harnawan, Ade Agung; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3838

Abstract

Solar cell power monitoring software module in measurement of current and voltage has been made using data acquisition system device. This module is programmed by Delphi and designed according to the necessities for solar cell monitoring. Necessities for monitoring include many data that will be monitored, i.e: current, voltage, power, time and chart. This module will be integrated with hardware so that the data measured by the hardware can be acquired and displayed by the software module. All monitored data are also displayed through Microsoft Excel which then can be saved. Data acquired from the test are i.e: 0,05 A for current1, 0,2 A for current2, 0,027 V for voltage1, 0,15 V for voltage2, 0,001 W for power1, and 0,004 for power2.
DESAIN DAN FABRIKASI ALAT UKUR KADAR GAS METANA (CH4) PADA LAHAN GAMBUT MENGGUNAKAN SENSOR TGS2611 BERBASIS ATMEGA8535 Sugriwan, Iwan; Rachmattulah, Adi; Soesanto, Oni; Harnawan, Ade Agung
Jurnal Neutrino Vol 8, No 1. Oktober (2015): JURNAL NEUTRINO
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.475 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.3165

Abstract

Fokus penelitian ini adalah pembuatan sistem alat ukur kadar gas CH4 dan pengukuran kadar gas CH4 di lahan gambut. Sistem alat ukur terdiri dari rangkaian catu daya, sensor TGS2611, voltage follower, mikrokontoler ATMega8535, LCD karakter 16x2 dan komputer. Sensor TGS2611 dikalibrasi dengan gas metana yang dihasilkan dari reactor biogas, sehingga diperoleh proporsi konsentrasi gas metana dan tegangan. Microkontroler ATMega 8535 merupakan perangkat yang mengendalikan semua bagian dalam sistem alat ukur ini. Basic Compiler merupakan perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk ambil data sensor, menghitung persamaan karakteristik, mengirim data ke LCD 16 x 2. Untuk mengartar muka antara sistem alat ukur dengan komputer menggunakan bahasa pemrograman Delphi.7. Hasil pengukuran dapat ditunjukkan secara terus menenrus, waktu nyata dan pencatatan otomatis. Pengukuran  kadar gas CH4 pada lahan gambut menggunakan chamber berukuran 60 x 50 x 40 cm. Chamber berfungsi untuk memerangkap emisi gas CH4 pada lahan gambut. Pengukuran dilakukan selama 2 jam menghasilkan perubahan konsentrasi gas CH4 dari rentang 237 ppm sampai 295 ppm. Data hasil pengukuran disimpan dalam file dengan format *.xlsx.
PROTOTYPE OF THE WELL WATER CONDUCTIVITY SENSOR SYSTEM BASED MICROCONTROLLER Taufiqurahman, Taufiqurahman; Harnawan, Ade Agung; Sugriwan, Iwan
Jurnal Neutrino Vol 10, No 2 (2018): April
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.506 KB) | DOI: 10.18860/neu.v10i2.4895

Abstract

Electrical conductivity is one of the water quality parameters. The value of conductivity is an early indication of water pollution. Standard of the water conductivity value according to WHO should be less than 400 μS/cm. The prototype of the well-water conductivity sensor system consists of the power supply, temperature sensor circuit, conductivity sensor circuit, Arduino UNO microcontroller, 16x2 I2C LCD characters and the conversion equation. Therefore, It presents the conductivity value at various temperature and conductivity at 25oC by conversion equation. Furthermore, it measured the conductivity of water within 15.24 - 1031.60 μS/cm with error 0.39 – 21.48 μS/cm and the temperature of water within  20.10 – 50.20oC with error 0.13 – 0.72oC.  The test of measurement from 11 sample points in the Pesayangan Martapura and Antasan Senor East Martapura, Banjar, South Kalimantan, Indonesia showed the conductivity of the well-water at the actual temperature was at the range of 128.50 – 364.51 μS/cm and the 161.97 – 364.51 μS/cm at 25oC.
Implementasi Sistem Komunikasi Nirkabel pada Ading Pintar Menggunakan Modul nRF24L01+ Rahmat, Rahmat; Harnawan, Ade Agung; Suryajaya, Suryajaya
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Fisika Flux Edisi Khusus Januari 2019
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.824 KB) | DOI: 10.20527/flux.v1i1.6143

Abstract

Sistem komunikasi nirkabel dengan menggunakan modul nRF24L01+ yang memanfaatkan gelombang Radio Frequency 2.4 GHz  telah diimplementasikan pada Ading Pintar (Automatic Feeding Penebar Pakan Ikan Pintar). Sistem ini digunakan untuk menampilkan informasi terbaru yang dikerjakan oleh ading pintar. Informasi yang dikirimkan oleh ading pintar kemudian diterima oleh modul yang disebut sistem slave. Informasi tersebut terdiri dari status pemberian pakan serta kondisi suhu dan pH air kolam. Informasi yang diterima oleh sistem slave disimpan di dalam memori, dimana data tersebut dapat menjadi bahan evaluasi kinerja ading pintar oleh pemilik kolam. Implementasi sistem komunikasi nirkabel ini menggunakan beberapa komponen diantaranya, Arduino Mega 2560, modul nRF24L01+, modul LCD keypad shield, modul RTC DS3231, Modul SD Card serta modifikasi program pada ading pintar dan sistem slave.  Pengujian sistem dilakukan selama 4 hari secara terus-menerus dengan menempatkan ading pintar di laboratorium instrumentasi fisika FMIPA ULM sedangkan sistem slave ditempatkan di laboratorium komputasi fisika FMIPA ULM. Berdasarkan hasil pengujian, sistem komunikasi nirkabel pada ading pintar dan sistem slave bekerja dengan baik, dimana informasi suhu dan pH air kolam yang dikirimkan oleh ading pintar sama dengan yang diterima oleh sistem slave. Selain itu status pemberian pakan juga bekerja dengan baik, dimana setelah ading pintar selesai memberi pakan, indikator pemberian pakan yang tertera pada LCD sistem slave yang semula tanda silang berubah menjadi tanda centang. Tanda tersebut akan secara otomatis direset menjadi tanda silang setiap pukul 00:00 WITA.
PENGEMBANGAN PENGENDALIAN KELEMBABAN, TEMPERATUR PADA RUMAH KACA DENGAN PENCATATAN DATA OTOMATIS Faisal Faisal; Iwan Sugriwan; Ade Agung Harnawan
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/gravity.v2i1.913

Abstract

Penelitian pengembangan pengendalian kelembaban pada rumah kaca telah selesai dilakukan. Pengembangan alat ini terdiri atas pengukuran kelembaban, temperatur dan intensitas cahaya dan pengendalian kelembaban udara. Sistem alat ukur terdiri dari power supply DC, sensor SHT11, sensor LDR, relay, mikrokontroler ATMega8535, pengkodisi sinyal, LCD karakter 20x2 dan humidifier. Sensor SHT11 terkalibrasi secara digital melalui port B. Sensor LDR dikarakterisasi menggunakan lampu pijar di dalam chamber tidak tembus cahaya, sehingga menghasilkan persamaan karakteristik sensor v = 0,7595ln(I) – 2,2484 volt. Persamaan karakterisasi tersebut diproses melalui program BASCOM AVR untuk mengisi perintah pada mikrokontroler ATMega8535 dalam proses pengukuran secara terus menerus dan menampilkannya pada LCD karakter 20x2 dalam satuan lux dan data disimpan dalam file dengan format *xlsx. Humidifier dihidupkan oleh relay yang dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega8535 dengan set poin pengukuran kelembaban udara kurang dari 60%. Rumah kaca yang digunakan berukuran panjang 240 cm, lebar 150 cm, tinggi dinding 200 cm dan tinggi atap 50 cm. Uji pengendalian kelembaban udara berhasil dipertahankan pada kelembaban udara kisaran 60% dengan error rata-rata sebesar 1,9% dari pukul 11.00 WITA sampai dengan 16.00 WITA.