Wahyu Astiko
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Respon Pola Tanam Jagung-Sorgum Terhadap Beberapa Paket Pemupukan Berbasis Mikoriza Indigenus Dan Bahan Organik Di Lahan Kering Lombok Utara Wahyu Astiko; Wayan Wangiyana
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.19 KB) | DOI: 10.29303/jstl.v4i2.95

Abstract

This study aims to determine the response of corn-sorghum cropping patterns on several environmentally friendly fertilization packages that can improve the quality of soil fertility streamline the use of inorganic fertilizers and improve crop yields on dry land. This research was conducted at Akar-Akar Village, Bayan District, North Lombok. The experimental design used was a Randomized Block Design, by testing five environmentally friendly fertilization packages on the corn-sorghum cropping pattern and repeated 4 times. The results showed that the response of maize-sorghum cropping patterns to the fertilizing package 60% lower than the recommended fertilizer dosage with the addition of 12 tons of manure per ha accompanied by mycorrhizal inoculation increasing soil fertility shown by increasing nutrient status of N, P, K and ingredients soil organic matter, increasing plant nutrient uptake (N, P, K and Ca), growth, crop yields and MA activity in the soil. 
PERANAN BEBERAPA TEPUNG TANAH BERMIKORIZA TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) Ervina Mu’amalia; Wahyu Astiko; Sudirman Sudirman
CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Crop Agro Juli 2017
Publisher : Department of Agronomy Faculty of Agriculture University of Mataram and Indonesian Society of Agronomy Branch NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.566 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan beberapa tepung tanah yang mengandung mikoriza dari sekitar perakaran beberapa tanaman terhadap hasil tanaman kedelai. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan tepung tanah bermikoriza berasal dari sekitar perakaran tanaman; ubi kayu, kacang tunggak, jagung, bawang merah, kacang tanah, padi dan cabai. Perlakuan tanpa tepung tanah juga disiapkan sebagai kontrol. Semua perlakuan disiapkan sebanyak tiga ulangan. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam pada taraf nyata 5%. Dari hasil penelitian diperoleh tanaman kedelai dengan perlakuan tepung tanah bermikoriza dari perakaran ubi kayu memiliki berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, berat kering akar tertinggi dan mampu meningkatkan masing-masing sebesar 211,7%, 180,63%, 308,7% dan 334,76% dibandingkan dengan kontrol. Disamping itu, tanaman kedelai dengan perlakuan ini juga memiliki jumlah polong, berat polong, berat 100 biji, berat biji dan serapan P tertinggi dan mampu meningkatkan masing-masing sebesar 367,45%, 152,48%, 149,04%, 135,15% dan 357,22% dibandingkan dengan kontrol. ABSTRACT The aim of this study was to determine the role of same soil flours, dry soil that finely grounded, containing mycorrhizas taken from root zones of some plants species on soybean yield. The experiment was conducted using completely Randomized Block Design with seven treatmens of soil flours containing mycorrhizas taken from root zones of cassava, cowpea, corn, shallot, peanut, rice and pepper. Every treatment was ripeated three times. Data were analyzed with analysis of variance at 5% significant level. Results showed that soybean plant treated with soil flours from cassava increased in fresh and dry weight, root fresh and dry weight, as much as 211.7%, 180.63%, 308.7% and 334.76%, consecutively compared to control. In addition, the treatment also increased number of pods, pod weight, 100 seeds weight, total seed weight, and P uptake at about 367.45%, 152.48%, 149.04%, 135.15%, and 357.22%, respectively, compared to control.
Konsentrasi Hara N, P dan Hasil Panen pada Tumpangsari Jagung-Kedelai yang Ditambahkan Mikoriza dan Sumber Nutrisi di Lahan Kering Lombok Utara Ulfa Nurmasasinta; Wahyu Astiko; Baiq Erna Listiana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi hara N, P dan hasil pada tumpangsari jagung-kedelai yang ditambahkan nutrisi tanaman di lahan kering di Lombok Utara.Penelitian ini menggunakan metode ekspreimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Pupuk Hayati Mikoriza (M) yang terdiri dari 2 taraf yang terdiri atas M0 = tanpa mikoriza dan M1 = dengan mikoriza (1 ton/ha), dan faktor kedua adalah perlakuan sumber nutrisi (U) dengan 4 taraf yang terdiri atas U0 = tanpa penambahan unsur hara, U1 = dengan 100 % dosis pupuk anorganik saja (Jagung = urea 300 kg/ha dan Phonska 200 kg/ha, kedelai= 60 kg/ha Urea dan 120 kg/ha Phonska), U2 = dengan 100 % dosis pupuk kandang sapi saja (12 ton/ha) dan U3 = dengan 50 % dosis pupuk kandang sapi (6 t/ha) + 50 % dosis pupuk anorganik (Jagung = urea 150 kg/ha dan Phonska 100 kg/ha, kedelai= 30 kg/ha Urea dan 60 kg/ha Phonska). Dari kedua faktor diperoleh 8 kombinasi, masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan penambahan 50 % dosis pupuk kandang sapi (6 t/ha) + 50 % dosis pupuk anorganik (Jagung = urea 150 kg/ha dan Phonska 100 kg/ha, kedelai= 30 kg/ha Urea dan 60 kg/ha Phonska) memberikan aktivitas mikoriza, status hara dan hasil tanaman jagung dan kedelai terbaik.