Novi Kurniasih
Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS NILAI RELIGIUS NOVEL CINTA DALAM DIAM KARYA SHINEEMINKA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Novi Kurniasih
SURYA BAHTERA Vol 8, No 1 (2020): Jurrnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) struktur karya sastra novel Cinta dalam Diam karya Shineeminka; (2) nilai religius novel Cinta dalam Diam karya Shineeminka; dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Cinta dalam Diam karya Shineeminka di kelas  XI SMA. Objek penelitian ini yaitu struktur karya sastra dan nilai religius sastra. Fokus penelitian ini yaitu struktur karya sastra, nilai religius sastra, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Sumber data berupa novel Cinta dalam Diam karya Shineeminka. Teknik pengumpulan data dilaku­kan dengan studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik interactive model. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) struktur novel Cinta dalam Diamkarya Shineeminka meliputi: (a) tema: Percintaan tokoh utama yang bermula dari sebuah perjo­doh­­­an, (b) tokoh dan penokohan terdiri dari: tokoh utama Zahra (sabar, setia, dan penurut) dan Ali (tampan,  perhatian, dan alim) dan tokoh tambahan: Ayana, Danang, Mama Zahra dan Andra, (c) latar terbagi menjadi latar tempat: rumah Ali, kantin, kampus, Singapore, hotel, rumah sakit, dan Malang, latar waktu: pagi, siang, sore, dan malam. Latar sosial: latar sosial dari kalangan or­ang-­orang kaya, (d) alur maju, (e) sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama, dan (f) amanat: jodoh pasti akan menemu­kan jalannya, bagaimana­pun kita me­nolak kalau jodoh tetap akan bersatu. Sebaliknya, se­ka­li­­­­­pun kita berusaha dengan melebihi batas kemampuan ji­ka ti­dak berjodoh maka akan berpisah juga.; (2) nilai religius sastra novel Cinta dalam Diam karya Shineeminka meliputi: (a) hubungan manusia dengan Tuhan, (b) hubungan manusia dengan manusia, (c) hubungan manusia dengan diri sendiri, dan (d) hubungan Manusia dengan alam sekitar; dan (3) rencana pelaksanaan pembelajar­an dilakukan menggunakan KD 3.11 menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca. Metode yang digunakan adalah metode diskusi dikolaborasikan dengaan model pembelajaran Group Investigation.Kata kunci: nilai religius, novel, dan rencana pelaksanaan pembelajaran
ANALISIS BANDINGAN PUISI PAHLAWAN TAK DIKENAL KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR DENGAN PUISI SEBUAH JAKET BERLUMUR DARAH KARYA TAUFIK ISMAIL Suci Rizkiana; Suryo Daru Santoso; Novi Kurniasih; Nur Iftita
p-ISSN 2356-0576
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.518 KB) | DOI: 10.37729/btr.v6i12.6109

Abstract

Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur pembangun puisi Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur DarahKarya Taufik Ismail; (2) analisis bandingan puisi Pahlawan Tak DikenalKarya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur DarahKarya Taufik Ismail;(3) hubungan intertekstual puisi Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar dan Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah Karya Taufik Ismail. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual yang sebelumnya didahului dengan pendekatan struktural. Sumber data penelitian berupa teks puisiPahlawan Tak Dikenaldan Sebuah Jaket Berlumur Darah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks puisi. Uji validitas data dengan teknik triangulasi sumber (data) dan triangulase teori. Analisis data dilakukan dengan model analisis mengalir. Hasil temuan penelitian dengan kajian intertekstual menunjukkan bahwa kedua puisi tersebut: (1) struktur kedua puisi tersebut terdiri atas struktur fisik dan batin; (2) persamaan kedua puisi tersebut terdapat pada tema. Kedua puisi memiliki tema yang sama yaitu tentang perjuangan dan kepahlawanan. Terkait dengan suasana kedua puisi tersebut menggambarkan suasana yang sangat mengharukan dan menyedihkan. Perbedaan kedua puisi tersebut terletak pada katakonkret. PuisiPahlawan Tak Dikenal menggunakan gaya bahasa yang sangat kongkrit serta bersifat denotatif atau makna yang sebenarnya sehingga mudah dimengerti. Sedangkan dalam puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah gaya bahasa yang digunakan bersifat konotasi atau dengan simbol-simbol sehingga maknanya sulit untuk dipahami; (3) dari hasil kajian intertekstual dapat disimpulkan bahwa puisi Pahlawan Tak Dikenalmerupakan hipogram, sedangkan puisi Sebuah Jaket Berlumur Darahmerupakan transformasi. Kata kunci: intertekstual, struktur puisi, puisi Pahlawan Tak Dikenal, dan puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah.