Kurniawati P. Putri
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK PEMANGKASAN TANAMAN INDUK DAN KONSENTRASI IBA TERHADAP KEMAMPUAN PERAKARAN STEK PUCUK DAHU Kurniawati P. Putri
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 6, No 2 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.38 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2009.6.2.73-80

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh tinggi pemangkasan tanaman induk dan penggunaan konsentrasi IBA terhadap kualitas perakaran stek pucuk dahu (Dracontomelon dao). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor, yaitu tinggi pemangkasan tanaman induk dari atas permukaan tanah (20 cm, 30 cm dan 40 cm) dan faktor konsentrasi IBA (kontrol, 50 ppm, 100 ppm). Pengamatan dilakukan terhadap persentase hidup, persentase berakar, jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai umur 2,5 bulan tinggi pangkasan 40 cm pada tanaman induk dahu menghasilkan persentase hidup (64,44 %) dan berakar (61,11 %) yang terbaik. Penambahan hormon tumbuh IBA menghasilkan persentase hidup, persentase berakar dan jumlah akar yang lebih baik dibandingkan kontrol (tanpa hormon tumbuh). Hormon tumbuh IBA 100 ppm menghasilkan persentase hidup sebesar 57,78 %, persentase berakar 60,00 % dengan 11,42 buah akar. Interaksi antara tinggi pemangkasan 40 cm dengan hormon tumbuh IBA 50 ppm menghasilkan persentase berakar tertinggi yaitu sebesar 90 %.
PERAN DAHAN STEK DAN ZAT PENGATUR TUMBUH IBA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK DAHU Kurniawati P. Putri; Supriyanto Supriyanto; Arum S. Rahayu
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 5, No 3 (2008): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.73 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2008.5.3.155-163

Abstract

Dahu (Dracontomelon dao) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi untuk digunakan dalam rehabilitasi hutan dan lahan-lahan kritis, karena kemampuan tumbuhnya pada berbagai kondisi lahan. Keberhasilan perbanyakan vegetatif dengan teknik stek diantaranya dipengaruhi oleh bahan stek dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari peranan bahan stek dan konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan stek dahu. Dalam penelitian ini diuji 2 taraf bahan stek (ujung dan pangkal) dan 3 konsentrasi IBA (0 ppm (kontrol), 50 ppm dan 100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan stek terbaik adalah dari bagian ujung tunas karena menghasilkan persentase berakar (71,11 %),jumlah akar(5,13 buah), panjang akar (22,85  cm), diameter tunas (90 mm)  dan berat kering (0,1221 gram) yang lebih besar dibandingkan dengan bagian pangkal (41,11 %; 3,11 buah;13,19 cm, 78 mm dan 0,0518 gram). Penambahan hormon tumbuh IBA 50 ppm dan 100 ppm pada stek dahu menghasilkan jumlah akar (5,76 buah oleh IBA 50 ppm dan 5,19 buah oleh IBA 100 ppm) dan panjang akar yang lebih besar (24,69 cm oleh IBA 50 ppm dan 20,56 cm oleh IBA 100 ppm) dibandingkan dengan tanpa penambahan hormon tumbuh IBA (2, 10 buah dan 12,30 cm).  Interaksi antara bagian ujung tunas dengan hormon tumbuh IBA 50 ppm menghasilkan berat kering tertinggi (0.14172 gram) walaupun tidak berbeda dengan bagian ujung yang diberi IBA dengan konsentrasi yang lain (0 ppm dan 100 ppm) dan bagian pangkal yang tidak diberi IBA.  
PENGARUH CENDAWAN Aspergillus sp. DAN Fusarium sp. TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT Swietenia macrophylla Yulianti Bramasto; Kurniawati P. Putri; Tati Suharti
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 6, No 5 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.186 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2009.6.5.289-295

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infeksi cendawan Fusarium sp. dan Aspergillus sp. terhadap viabilitas benih, pertumbuhan tinggi dan diameter bibit S. macrophylla umur 1 bulan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan: kontrol, inokulasi Aspergillus sp. dan inokulasi Fusarium sp. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diukur meliputi daya kecambah, pertumbuhan tinggi dan diameter bibit umur 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Fusarium sp. dan Aspergillus sp. menurunkan viabilitas benih S. macrophylla hingga mencapai 36,75% untuk Fusarium sp. dan 15,75% untuk Aspergillus sp. Inokulasi cendawan Fusarium sp. dan Aspergillus sp. berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter bibit S. macrophylla umur 1 bulan.