This Author published in this journals
All Journal Jurnal Menssana
Ali Asmi
Fakultas Ilmu Keolahragaan Univeristas Negeri Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSTRIBUSI KEKUATAN TANGAN DAN KELENTUKAAN TOGOK TERHADAP BANTINGAN GRAND AMPLITUDE PADA OLAHRAGA GULAT Ali Asmi
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i1.45

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional, bertujuan untuk melihat Kontribusi kekuatan otot tangan dan kelentukan togok terhadap bantingan grand amplitude pada olahraga gulat. Populasi penelitian adalah atlet Gulat Sumatera Barat yang berjumlah 101 orang, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah atlet adalah atlet kota Padang, Bukittingi, Kab. Pesisir Selatan dan Kab. Dharmasraya yang berjumlah 43 orang, dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan tangan dengan bantingan grand amplitude, (th=22.57> tt=1,64) dengan kontribusi sebesar 33,1%. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan togok dengan bantingan grand amplitude, (th=3,133> tt=2,42) dengan kontribusi sebesar 19,3%. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan tangan dan kelentukan togok secara bersama-sama dengan bantingan grand amplitude, (Fh=14,29 > Ft=3,83) dengan kontribusi sebesar 41,7%.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE BERMAIN PADA KELAS VIII-4 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BATUSANGKAR. Ali Asmi; Hendri Neldi; Khairuddin FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.64

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran Penjasorkes. Apakah dengan menggunakan metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari metode bermain dalam menarik minat belajar siswa untuk meningkatkan pembelajaran Penjasorkes. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Batusangkar dengan subjek penelitian kelas VIII-4 dengan jumlah siswa 33 orang. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui lembar observasi dianalisis secara deskripsi dengan teknik persentase dan angket dianalisis menggunakan sistem penskoran skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan melalui hal-hal sebagai berikut: (1) Aktivitas gerak siswa meningkat, peningkatan gerak siswa mencapai 75,7%, (2) Kerjasama siswa dalam kegiatan pembelajaran meningkat mencapai 78,8% serta disiplin siswa meningkat yaitu mencapai 90,9%, (3) Analisis minat belajar siswa menunjukan bahwa kategori minat siswa dalam proses pembelajaran adalah sangat tinggi. Dengan demikian pembelajaran Penjasorkes melalui metode bermain dapat meningkatkan minat belajar siswa dikelas VIII-4 SMP Negeri 2 Batusangkar.
HUBUNGAN SARANA PRASARANA OLAHRAGA TERHADAP MINAT SISWA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA N 1 BATIPUAH KABUPATEN TANAH DATAR Hasri Wandi Nur; Nirwandi Nirwandi; Ali Asmi
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.82

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari pengamatan yang penulis lakukan tentang minat siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya adalah sarana prasarana yang ada dan disediakan oleh sekolah untuk kelangsungan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Kenyataannya bahwa dalam proses balajar mengajar, minat, aktivitas belajar dan sarana prasarana yang optimal sangat diperlukan oleh anak didik dalam usahanya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Lembaga pendidikan khususnya sekolah mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam mengantisipasi masalah yang terjadi di lapangan, Jenis penelitian adalah korelasi product moment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 354 orang siswa tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling proposi yang dipakai sebesar 10% pada siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar ( Suharsismi Arikunto, 1998:120), yaitu sebanyak : 35 orang siswa. Untuk memperoleh data dilakukan Kuesioner ( angket ) kedua variabel. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh, terdapat hubungan yang signifikan antara “sarana prasarana olahraga dengan minat siswa”. Ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh = 1,98 > = 1,70, dengan kontribusinya 9,99%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima karena sarana prasarana olahraga dapat mempengaruhi minat siswa. Disarankan kepada pihak sekolah agar melengkapi sarana prasarana olahraga, dan kepada guru Penjasorkes hendaknya memberikan pembelajaran yang bervariasi kepada anak didiknya, agar minat siwa untuk belajar penjasorkes lebih meningkat.