Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Tinjauan Tingkat VO2 Max Pemain Sepakbola Sekolah Sepakbola Bima Junior Bukittinggi Nirwandi, Nirwandi
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 2 (2017): September 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.541 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi yang kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tingkat VO2max. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat VO2max pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi yang berjumlah 23 orang. Karena populasi relatif kecil maka seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel. Untuk memperoleh data dilakukan pengukuran terhadap tingkat VO2max dengan menggunakan Bleep Test. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa dari 23 orang pemain sepakbola SSB Bima Junior Kota Bukittinggi tidak ada pemain yang memiliki tingkat VO2max pada klasifikasi baik sekali, baik dan sedang, sedangkan untuk kategori kurang terdapat sebanyak 2 orang (8.70%) dan 21 orang (91.30%) memiliki kemampuan VO2max pada klasifikasi kurang sekali. Hal ini dapat dikatakan bahwa semua pemain sepakbola SSB Bima Junior Kota Bukittinggi rendah tingkat VO2maxnya. Kata-kata kunci: VO2max, SSB Bima Junior
Implementation of Physical Education in the form of Small Game Modifications at SD Negeri 02 Halaban Isbendral, Isbendral; Zulman, Zulman; Nirwandi, Nirwandi
Jurnal Guru Peneliti Professional Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Guru Peneliti Profesional
Publisher : Yayasan Sekora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34004/jurgupenprof.112017.01

Abstract

The purpose of this study was to determine how students' perceptions of the implementation of learning in the form of small game modifications. This arises because during this time students tend not to be motivated towards physical education lessons, so that students do not get physical fitness in participating in learning. This type of research is descriptive. When the research began in December 2010. The study population was all students of SD Negeri 02 Halaban District 50 Kota. Sampling was done by purposive sampling, namely by appointing 60 class IV and V class students. The instrument used to collect data was a questionnaire or questionnaire using the Guttmant scale. Data were analyzed using frequency analysis techniques in the form of percentages. From the data analysis, it was obtained the following research results: the modified variable of the 20 questions posed by the respondent's level of achievement was 69.83%. From these findings, it can be concluded that the level of achievement of the implementation of the small game modification model in the teaching and learning process of Physical Education at Public Elementary School 02 Halaban, 50 Kota Regency is categorized as “Good”.
Pengaruh Weight Training Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Lengan Aprisandy, Dwipa; Asnaldi, Arie; Nirwandi, Nirwandi
Ilmu Olahraga Vol 19 No 1 (2019): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.552 KB) | DOI: 10.24036/jss.v19i1.23

Abstract

mengetahui seberapa besar pengaruh Weight Training menggunakan Bench Press terhadap daya ledak otot lengan atlet karate Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di Gedung Labor FIK tepat nya di aula karate dan Fitnes Centre. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karate Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Padang yang berjumlah 30 orang dimana sebanyak 22 orang atlet putra dan 8 orang atlet putri yang berusia 18-25 tahun dan sampel diambil berdasarkan teknik Purposive Sampling sebanyak 15 orang atlet putra dan putri yang berumur 18-20 atau Under 21. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan tes Two Hand Medicine Ball Push. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-test. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t-test. Hasil pengolahaan data dalam penelitian ini adalah: 1) diperoleh rata-rata (2.96) menjadi (3.48), artinya penerapaan Weight Training dengan bentuk latihan beban menggunakan bench press dapat menungkatkan daya ledak otot lengan ditandai dengan diperoleh thitung (5,1376) > ttabel (1.753), artinya penerapan Weight Training manggunakan Bench Press dapat meningkatkan daya ledak otot lengan atlet karate Pendidikan Olahraga Unverisitas Negeri Padang, dimana menunjukan hasil yang baik.
TINJAUAN MENGENAI PENERAPAN LINGKUNGAN SEHAT PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG Nirwandi Nirwandi
Performa Vol 1 No 02 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo84019

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Lingkungan sehat di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Padang Barat Kota Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif.populasi daripenelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Padang Barat Kota Padang yang berjumlah sebanyak 9 sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling.Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Selanjutnya data di analisis dengan persentase dengan menggunakan skor ideal. Berdasarkan Hasil penelitian, dan pertanyaan penelitian yang diajukan yaitu “Bagaimana penerapan lingkungan sekolah sehat pada Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Padang Barat. Ternyata hasil analisis data dalam penelitian ini dari 9 sekolah yang dijadikan sampel dengan 23 item indikator penilaian tentang penerapan lingkungan sekolah sehat, diperoleh tingkat capaian 76,52%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa Penerapan Lingkungan Sekolah Sehat pada Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Padang Barat Kota Padang memiliki penilaian yang ”Cukup”.
PERBEDAAN METODE LATIHAN SIRKUIT DENGAN METODE LATIHAN INTERVAL TERHADAP KAPASISTAS VO2 MAX ATLET BULUTANGKIS UNIT KEGIATAN OLAHRAGA (UKO) UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP) Nirwandi FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i1.44

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat Pengaruh Metode Latihan Interval dan Latihan Sirkuit Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max. Jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian atlet bulutangkis yang tegabung dalam unit kegiatan olahraga Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling,sehingga sampel sebanyak 20 orang, 10 orang kelompok sirkuit dan 10 orang kelompok. Teknik pengambilan data yang dipakai menggunakan VO2Max yaitu Bleep Test. Hasil hipotesis:1).sirkuit training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(14,18)>tt(2,26),2).Interval training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(8,75)>tt(2,26), dan 3).Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan sirkuit dan latihan interval terhadap peningkatan kapasitas VO2Max dimanadi peroleh th(5,12)>tt(2,26).
TINJAUAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR KLUB BOLABASKET PUTRA SEKOLAH MENENGAH ATAS PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nirwandi FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i2.52

Abstract

Tujuan penelitian ini berguna nantinya untuk memotivasi atlet agar memperbaiki teknik mereka ke arah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah klub bolabasket putra Sekolah Menengah Atas Pembangunan Laboratorium UNP yang berjumlah 15 pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan rangkaian tes tingkat teknik dasar bermain bolabasket yang meliputi, kemampuan shooting, dribbling dan passing.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis statistik deskriptif, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut, kemampuan memasukkan bola ke ring lawan (shooting) terbanyak berada pada kategori kurang dengan nilai T- Score 50-59 dan persentase 40%. Kemampuan menggiring bola (dribbling) tim bolabasket berada pada kategori baik dengan nilai T-Score 65-69 dan persentase 33,33%. Kemampuan mengoper bola (passing) tim bolabasket berada pada kategori sedang dengan nilai T-Score 60-64 dan persentase 33,33%.
PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP Nirwandi FIK-UNP; Yaslindo FIK-UNP; Kamal Firdaus
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem set terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 10 orang yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicine ball push. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α
HUBUNGAN SARANA PRASARANA OLAHRAGA TERHADAP MINAT SISWA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA N 1 BATIPUAH KABUPATEN TANAH DATAR Hasri Wandi Nur; Nirwandi Nirwandi; Ali Asmi
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.82

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari pengamatan yang penulis lakukan tentang minat siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya adalah sarana prasarana yang ada dan disediakan oleh sekolah untuk kelangsungan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Kenyataannya bahwa dalam proses balajar mengajar, minat, aktivitas belajar dan sarana prasarana yang optimal sangat diperlukan oleh anak didik dalam usahanya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Lembaga pendidikan khususnya sekolah mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam mengantisipasi masalah yang terjadi di lapangan, Jenis penelitian adalah korelasi product moment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 354 orang siswa tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling proposi yang dipakai sebesar 10% pada siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar ( Suharsismi Arikunto, 1998:120), yaitu sebanyak : 35 orang siswa. Untuk memperoleh data dilakukan Kuesioner ( angket ) kedua variabel. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh, terdapat hubungan yang signifikan antara “sarana prasarana olahraga dengan minat siswa”. Ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh = 1,98 > = 1,70, dengan kontribusinya 9,99%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima karena sarana prasarana olahraga dapat mempengaruhi minat siswa. Disarankan kepada pihak sekolah agar melengkapi sarana prasarana olahraga, dan kepada guru Penjasorkes hendaknya memberikan pembelajaran yang bervariasi kepada anak didiknya, agar minat siwa untuk belajar penjasorkes lebih meningkat.
Dissemination and Training of Early Childhood Motion Skill Level Development for PAUD / Kindergarten and Elementary Teachers in Lima Puluh Kota District Lucy Pratama Putri; Ibnu Andli Marta; Oktarifaldi Oktarifaldi; Jonni Jonni; Yulifri Yulifri; Kibadra Kibadra; Ali Asmi; Hasriwandi Nur; Nirwandi Nirwandi; Erizal N; Syahrial Bakhtiar
Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jha.0102.2019.06

Abstract

Some of the results of studies that have been conducted on basic early Indonesian fundamental motor skills children, especially in West Sumatra, are found to be at the lowest level. Observations made on several teachers in West Sumatra show that on average they have very limited insight into fundamental motor skills and how to arrange fundamental motor skills. Previous research states that fundamental motor skills cannot develop by themselves, but through continuous learning and training stages. Therefore, PAUD teachers are expected to be skilled in compiling children's fundamental motor skills so that the objectives of early childhood education can be achieved as they should. This service activity aims to: (a) PAUD / TK teachers understand what fundamental motor skills are. (b) PAUD / TK teachers can understand fundamental motor skills. (c) PAUD / TK teachers can understand how to use the TGMD-2 instrument (d) PAUD / TK teachers can understand how to evaluate fundamental motor skills.
Tinjauan Tingkat VO2 Max Pemain Sepakbola Sekolah Sepakbola Bima Junior Bukittinggi Nirwandi Nirwandi
JURNAL PENJAKORA Vol. 4 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v4i2.13362

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi yang kemungkinan disebabkan oleh rendahnya tingkat VO2max. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat VO2max pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi yang berjumlah 23 orang. Karena populasi relatif kecil maka seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel. Untuk memperoleh data dilakukan pengukuran terhadap tingkat VO2max dengan menggunakan Bleep Test. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa dari 23 orang pemain sepakbola SSB Bima Junior Kota Bukittinggi tidak ada pemain yang memiliki tingkat VO2max pada klasifikasi baik sekali, baik dan sedang, sedangkan untuk kategori kurang terdapat sebanyak 2 orang (8.70%) dan 21 orang (91.30%) memiliki kemampuan VO2max pada klasifikasi kurang sekali. Hal ini dapat dikatakan bahwa semua pemain sepakbola SSB Bima Junior Kota Bukittinggi rendah tingkat VO2maxnya. Kata-kata kunci: VO2max, SSB Bima Junior