Zainul Johor
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univesitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Koordinasi Mata-Tangan, Body Mass Index dan Gender Terhadap Kemampuan Object Kontrol pada Anak PAUD Kota Pariaman Syahrial Bakhtiar; Zainul Johor; Engga Randa Putra; Oktarifaldi Oktarifaldi; Lucy Pratama Putri
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.120

Abstract

Berdasarkan studi awal, masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan objek kontrol siswa PAUD di Kota Pariaman yang masih rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh banyak factor, penulis menduga beberapa factor yang berpengaruh adalah koordinasi mata tanga, body mass index dan gender yang dimiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh koordinasi mata tanga, body mass index dan gender terhadap kemampuan objek kontrol anak. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswa PAUD di Kota Pariaman. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yang berjumlah 95 anak. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data mengenai koordinasi mata tangan siswa adalah dengan tes M-ABC, body mas index dengan antropometri, gender dengan kemampuan objek kontrol dengan instrument Test of Gross Motor Skill Second Edition (TGMD-2). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat pengaruh koordinasi mata tangan, body mass index dan gender terhadap kemampuan objek kontrol siswa dengan nilai signifikan (Sig) sebesar 0,006 lebih kecil dari probabilitas 0,05 dan nilai regresi Y= 18.11+0.280X1+0.093X2+0.265X3. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa PAUD di Kota Pariaman dipengaruhi oleh koordinasi mata tanga, body mass index dan gender yang mereka miliki. Semakin baik kriteria koordinasi mata tangan, body mass index yang dimiliki serta gender akan semakin baik pula kemampuan objek kontrol yang mampu mereka tampilkan.
Implementation of Learning and Fundamental Motor Skill Measurement of Early Childhood Motor Skill for PAUD Teachers in Padang Panjang City Syahrial Bakhtiar; Zainul Johor; Oktarifaldi Oktarifaldi; Lucy Pratama Putri
Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.943 KB) | DOI: 10.24036/jha.0101.2019.04

Abstract

esearch shows that physical activity of children at an early age will greatly trigger the development of cognitive abilities. Based on observations and studies in the field, it was found that almost all teachers and educators in PAUD Padang Panjang did not have the skills in designing learning and evaluating the basic movements of children. Based on research, basic motion cannot develop naturally but must be taught correctly and continuously. The learning material to be realized must be based on the child's initial ability and level of movement skills. This community service activity for partners aims to: (a) possess skills in designing fundamental motor skills learning, (b) understand and be skilled in using early childhood fundamental motor skill measurement instruments, (c) able to effectively implement learning in school places respective agencies. The method used uses the principle that every innovation received by PAUD teachers through PIE (Preparation, Implementation and Evaluation). This means that the delivery of innovations to Partners is carried out through the stages of explanation, discussion, practice as well as the evaluation stage with assistance in the learning process. Based on the implementation of the training, the results obtained for PAUD teachers in Padang Panjang as training participants can be described as follows: (a) has the skills in designing fundamental motor skill learning, (b) understanding and skilled in using fundamental motor skills measurement instruments for early childhood, (c) able to effectively implement learning in their respective school offices.