Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN PROGRAM 10 T DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS HAMPARAN PERAK Meiyana Sinaga
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.947 KB)

Abstract

According to WHO data (2015), it is estimated that around 15% of all pregnant women will develop complications related to pregnancy. The purpose of this research is to know the Relationship between Knowledge and Attitudes of Midwife with the Implementation of the 10 T Program of Antenatal Care (ANC) in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. This research was conducted with an analytical survey research design with cross sectional approach. The population in this study amounted to 43 respondents. The sampling technique uses total pollulation. Data analysis usesunivariate, bivariate analysis. The results of the study can be known that there is knowledge of midwives with the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) chi-square test results sig p-value 0.026 <a (0.05). There is a relationship between midwives' attitudes and the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) chi-square test results sig p-value 0.032 <a (0.05). Chi-square test results sig p-value 0.038 <(0, 05), in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. Based on the results of the study it can be concluded that there is a relationship between knowledge and attitude of midwives with the implementation of the 10 T program in Antenatal Care (ANC) service in the Puskesmas Hamparan Perak in 2019. It is hoped that health workers will further improve the quality of services in the implementation of 10 T so that services with standards procedur.
TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG METODE KONTRASEPSI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI KLINIK SEHATI MEDAN PERIODE MEI–JUNI 2021 Meiyana Sinaga
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 2 (2021): JULI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56695/jgb.v4i2.107

Abstract

Kontrasepsi adalah cara untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel telur wanita (fertilisasi), atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang dalam rahim. Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara termasuk Indonesia. Di Indonesia masalah yang terjadi di bidang kependudukan adalah pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Ancaman terjadinya ledakan penduduk di Indonesia semakin nyata. Indonesia merupakan negara ke 5 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu 249 juta. Di antara negara ASEAN, Indonesia dengan luas wilayah terbesar tetap menjadi negara dengan penduduk terbanyak, jauh di atas 9 negara lainnya.Penelitian Ini Bersifat Deskriktif  Yaitu Untuk Mengetahui Tingkat Pengetahuan pasangan usia subur tentang metode kontrasepsi dengan pemakaian kontrasepsi di klinik sehati medan periode mei-juni 2021, berdasakan umur, pendidikan, pekerjaan, Sumber Informasi. Dimana semua populasi pasangan usia subur di klinik sehati yang kebetulan melakukan kunjungan pemeriksaan KB ke Klinik Sehati Periode Mei-Juni 2021 dijadikan Sampel  sebanyak 30 PUS.Hasil penelitian tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang metode kontrasepsi dengan pemakaian kontrasepsi  berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup pada umur 20-35 tahun sebanyak 8 orang (26,6%) dan minoritas berpengetahuan baik pada umur <20 tahun sebanyak 1 orang (3,3%), berdasarkan pendidikan mayoritas berpengetahuan cukup dan kurang pada pendidikan SD dan SMP sebanyak 7 orang (23,3%) dan minoritas berpengetahuan cukup  pada pendidikan SD sebanyak 1 orang (3%), berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan kurang pada tidak bekerja sebanyak 9 orang (30%) dan minoritas berpengetahuan baik pada bekerja sebanyak 2 orang (6,7%), berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan cukup pada media elektronik sebanyak 5 orang (16,7%) dan minoritas berpengetahuan cukup pada petugas kesehatan sebanyak 1 orang (3,3%).Dari penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang kontrasepsi sehingga pengetahuan ibu menjadi bertambah dan dapat mengenali mengurangi angka kesakitan pada ibu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERSALINAN PREMATUR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JANUARI 2021 – DESEMBER 2022 Meiyana Sinaga; Efi Satriana Silalahi; Merkurius Talunohi; Desri Zega
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 4 | Edisi 1 | April 2023
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v4i1.145

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilancukup bulan 37- 42 minggu, Berdasarka WHO (World Health Organization), bayipremature adalah bayi lahir hidup sebelum usia kehamilan minggu ke 37. 35%kematian neonatal di dunia disebabkan oleh komplikasi kelahiran premature. Jumlahkematian neonatal dengan usia 0-6 hari sebesar 78,5%.%. Dan di RSUP H. AdamMalik Medan Periode Januari 2014 – Desember 2015 kejadian abortus insipienssebanyak 36 kasus.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk mengetahui faktor-faktoryang mempengaruhi persalinan prematur di RSUP H. Adam Malik Medan PeriodeJanuari 2014 – Desember 2015 dengan jumlah populasi 36 orang yang diperolehdari Medical Record dan yang dipergunakan total sampling sebanyak 36 orang.Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa persalinan prematureberdasarkan usia ibu mayoritas pada usia ibu 20 – 35 tahun sebanyak 19 orang(52,8 %), berdasarkan paritas mayoritas pada multipara sebanyak 17 orang (47,3%), berdasarkan riwayat sebelumnya mayoritas pada adanya riwayat sebanyak 21orang (58,3 %), dan berdasarkan penyakit ibu mayoritas sebanyak 19 orang (52,8)Disarankan pada Bidan di RSUP H. Adam Malik Medan agar dapatmemberikan informasi tentang persalinan prematur pada ibu hamil di RB 1 Obgynyang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian perasalinan premature pada ibuhamil.Keywords: Persalinan Prematus, Faktor-faktor
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERSALINAN PREMATUR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN PERIODE JANUARI 2021 – DESEMBER 2022 Meiyana Sinaga; Efi Satriana Silalahi; Merkurius Talunohi; Desri Zega
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 4 | Edisi 1 | April 2023
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v4i1.145

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilancukup bulan 37- 42 minggu, Berdasarka WHO (World Health Organization), bayipremature adalah bayi lahir hidup sebelum usia kehamilan minggu ke 37. 35%kematian neonatal di dunia disebabkan oleh komplikasi kelahiran premature. Jumlahkematian neonatal dengan usia 0-6 hari sebesar 78,5%.%. Dan di RSUP H. AdamMalik Medan Periode Januari 2014 – Desember 2015 kejadian abortus insipienssebanyak 36 kasus.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk mengetahui faktor-faktoryang mempengaruhi persalinan prematur di RSUP H. Adam Malik Medan PeriodeJanuari 2014 – Desember 2015 dengan jumlah populasi 36 orang yang diperolehdari Medical Record dan yang dipergunakan total sampling sebanyak 36 orang.Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa persalinan prematureberdasarkan usia ibu mayoritas pada usia ibu 20 – 35 tahun sebanyak 19 orang(52,8 %), berdasarkan paritas mayoritas pada multipara sebanyak 17 orang (47,3%), berdasarkan riwayat sebelumnya mayoritas pada adanya riwayat sebanyak 21orang (58,3 %), dan berdasarkan penyakit ibu mayoritas sebanyak 19 orang (52,8)Disarankan pada Bidan di RSUP H. Adam Malik Medan agar dapatmemberikan informasi tentang persalinan prematur pada ibu hamil di RB 1 Obgynyang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian perasalinan premature pada ibuhamil.Keywords: Persalinan Prematus, Faktor-faktor
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X-1 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN 1 MERBAU KABUPATEN LABURA TAHUN 2022 Meiyana Sinaga
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 3 | Desember 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sangat penting dimiliki oleh remaja untuk mencegah risiko perilaku seksual yang tidak sehat serta menjaga kesehatan diri. Namun, pembahasan mengenai topik ini masih sering dianggap tabu, sehingga siswa kurang mendapatkan informasi yang memadai. Media sosial sebagai sarana yang dekat dengan kehidupan remaja dapat menjadi alternatif edukasi yang efektif dan menarik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media sosial terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas X-1 tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Merbau Kabupaten Labura Tahun 2025. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental dan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 34 siswa yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, mayoritas siswa memiliki pengetahuan kurang (47,1%) dan cukup (38,2%). Setelah penyuluhan, mayoritas siswa meningkat ke kategori pengetahuan baik (55,9%) dan cukup (44,1%), serta tidak ada lagi yang berada dalam kategori kurang. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Z = -5.657 dan p-value = 0.000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan melalui media sosial berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan siswa kelas X-1 tentang kesehatan reproduksi.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP PENYEMBUHAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI KLINIK SUGIHARTI LUBUK PAKAM TAHUN 2023 Meiyana Sinaga
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 4 | Edisi 3 | Desember 2023
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputihan merupakan salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang umum dialami wanita usia subur, baik bersifat fisiologis maupun patologis. Keputihan patologis dapat menimbulkan gejala seperti rasa gatal, bau tidak sedap, dan cairan berwarna tidak normal, yang sering disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penyembuhan keputihan pada wanita usia subur di Klinik Sugiharti Lubuk Pakam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 16 responden wanita usia subur (18–35 tahun) yang mengalami keputihan. Intervensi dilakukan dengan memberikan air rebusan daun sirih merah sebagai bilasan area kewanitaan satu kali sehari selama 14 hari. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi, dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara skor sebelum dan sesudah intervensi, yang mengindikasikan penurunan gejala keputihan setelah pemberian air rebusan daun sirih merah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa air rebusan daun sirih merah berpengaruh secara signifikan terhadap penyembuhan keputihan pada wanita usia subur. Penggunaan tanaman herbal seperti daun sirih merah dapat menjadi alternatif non-farmakologis yang aman dan efektif dalam menangani masalah keputihan.
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA PERGURUAN DHARMA BAKTI TAHUN 2024 Meiyana Sinaga
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 5 | Edisi 3 | Desember 2024
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore(dysmenorrhea) adalah masalah ginekologi yang terjadi pada masa menstruasi yang umumnya terasa kram dibagian perut bagian bawah yang sering dialami oleh perempuan. Menurut World Health Organization didapatkan bahwa kejadian Wanita yang mengalami dismenore berat sebesar 1.769.425 jiwa (90%), 10-15% wanita diantaranya mengalami dismenore ringan. Angka kejadian dismenore, wanita mengalami dismenore sebanyak 62.3% di Amerika Serikat. Penelitian ini dilakukan karena terdapat remaja putri yang mengalami dismenore di SMA Perguruan Dharma Bakti Lubuk Pakam .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam dismenore pada remaja putri di SMA Perguruan Dharma Bakti Lubuk Pakam. Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan skema one grup pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 sampel, pengambilan sampel secara purposive sampling. Dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon signed ranked test diperoleh nilai p-0,000 < 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% sehingga dapat diketahui H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam dismenore terhadap nyeri haid pada remaja putri di SMA Perguruan Dharma Bakti Lubuk Pakam