Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Membaca Kitab Kuning bagi Penghulu Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara Mardi Takwim; Mustafa Mustafa; Kartini Kartini; Andi Arif Pamessangi; Naidin Syamsuddin
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i3.919

Abstract

AbstrakPenghulu adalah pegawai negeri sipil sebagai pegawai pencatat nikah yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan. Masalah yang akan diselesaikan dalam kegiatan ini adalah (1) Bagaimana teknik penyajian pelatihan baca kitab kuning (2) Bagaimana materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan baca kitab kuning (3) Bagaimana tindak lanjut atau pendampingan pelatihan baca kitab kuning bagi penghulu kementerian agama di Kabupaten Luwu Utara. Tujuan dalam kegiatan pengabdian ini menjelaskan teknik penyajian pelatihan baca kitab kuning, menyampaikan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan baca kitab kuning dan menindaklanjuti atau melakukan pendampingan pelatihan baca kitab kuning bagi penghulu kementerian agama di Kabupaten Luwu Utara. Metode yang dipergunakan dalam pengabdian ini terdiri atas pemaberian materi, praktik dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yang sudah dilakukan terdapat peningkatan pemahaman peserta dalam pengenalan kata benda, kata kerja dan huruf yang ada dikitab kuning selain itu peserta sudah dapat memahami perubahan baris dan perubahan kata kerja, jumlah fi’liyah, jumlah ismiyah, unsur pelengkap dalam kalimat dan kaidah-kaidah maupun contoh kaidah dalam kitab kuning yang disajikan oleh tim pelaksana kegiatan. Selain terdapat tingkat kepuasan peserta dalam mengikuti kegiatan Pelatihan Membaca Kitab Kuning.Kata Kunci: Kitab Kuning, PenghuluAbstractPenghulu is a civil servant as a marriage registrar who is given full duties, responsibilities, authority, and rights by the Minister of Religion or an appointed official by applicable laws and regulations to carry out marriage supervision/reconciliation according to the Islamic religion and penghulu activities. The problems that will be solved in this activity are (1) How is the presentation technique of reading the yellow book training (2) How is the material according to the needs of the yellow book reading training participants (3) How is the follow-up or assistance for reading the yellow book training for the head of the ministry of religion in the Regency North Luwu. The purpose of this service activity is to explain the technique of presenting the yellow book reading training, deliver materials that are by the needs of the yellow book reading training participants and follow up or provide assistance to the yellow book reading training for the head of the ministry of religion in North Luwu Regency. The method used in this service consists of providing material, practice, and mentoring. The results of this activity that have been carried out have increased participants' understanding in the introduction of nouns, verbs, and letters in the yellow book, besides that participants can understand line changes and verb changes, the number of aliyah, the number of ismiyah, complementary elements in sentences and the rules and examples of rules in the yellow book presented by the activity implementation team. In addition, there is a level of satisfaction of participants in participating in the Yellow Book Reading Training activity.Keywords: Yellow Book, Penghulu.
Pengembangan Teknologi Cetak Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Naidin Syamsuddin
AL IBRAH: Journal of Arabic Languange Education Vol 4, No 1 (2021): AL IBRAH: Journal of Arabic Languange Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jale.v4i1.2512

Abstract

ABSTRAK Permasalahan krusial yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa arab yaitu keterbatasan media yang ada atau dengan kata lain keterbatasan dalam menyediakan media pembelajaran bahasa arab. Problematika tersebut menyebabkan rendahnya minat dan motivasi belajar bahasa arab peserta didik. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar bahasa arab peserta didik yakni dengan melakukan sistem pembelajaran yang menarik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni pengembangan teknologi cetak dalam pembelajaran bahasa arab.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengembangan teknologi cetak atau bahan cetak dalam pembelajaran bahasa arab. Adapun hasil pembahasan penelitian ini yaitu model teknologi cetak yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa arab meliputi buku teks, artikel ilmiah, lembar kerja siswa, modul pembelajaran dan komik. Teknologi cetak tersebut memiliki peranan esensial dalam meningkatkan pembelajaran bahasa arab.  Implikasi dari penelitian ini yaitu tenaga pendidik dapat melakukan inovasi penyajian teknologi cetak atau bahan cetak pembelajaran bahasa arab sehingga mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Inovasi teknologi cetak pembelajaran bahasa arab tersebut disesuaikan kebutuhan peserta didik.Kata Kunci    : Teknologi Cetak , Pembelajaran Bahasa Arab
Penggunaan Metode Scramble untuk Meningkatkan Hafalan Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas VIII Jumma Wati Pawindu; Naidin Syamsuddin; Mardi Takwim; Dzulfadli
Pedagogical Education and Review of Linguistics Vol. 1 No. 2 Mei 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/pearl.v1i2.297

Abstract

This study aims (1) to determine the application of scramble method in Arabic language learning to improve vocabulary mastery in class VIII students of SMPIT Ibnu Sina Palopo. (2) To determine the improvement of vocabulary mastery in Arabic language learning by using scramble method in class VIII students of SMPIT Ibnu Sina Palopo. This research procedure was carried out in two cycles, with the Kemmis and MC Taggart model which each cycle has four stages, namely: Planning Stage, Implementation Stage, Observation Stage, Reflection Stage. Each cycle consisted of two meetings. The data collection methods used were action observation, field notes, and test sheets. The results of this study are (1) the catch of this study is that the researcher starts the lesson by absent the students, then divides the students into three groups. After that, the researcher distributed questions to the students in the form of questions which were then solved by the scramble method. Then the students presented the results of their work in front of the class (2) The percentage increase in cycle I can be seen that of the 11 students who were complete as many as 6 with a percentage (54.54%), while those who were not complete were 5 people with a percentage (45.46%). As for the second cycle, all students have completed as many as 11 students with a percentage of (100%). From cycle I to cycle II learning outcomes are said to be complete