Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CENDAWAN Aspergillus sp. DAN Fusarium sp. TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT Swietenia macrophylla Yulianti Bramasto; Kurniawati P. Putri; Tati Suharti
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 6, No 5 (2009): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.186 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2009.6.5.289-295

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infeksi cendawan Fusarium sp. dan Aspergillus sp. terhadap viabilitas benih, pertumbuhan tinggi dan diameter bibit S. macrophylla umur 1 bulan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan: kontrol, inokulasi Aspergillus sp. dan inokulasi Fusarium sp. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diukur meliputi daya kecambah, pertumbuhan tinggi dan diameter bibit umur 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi Fusarium sp. dan Aspergillus sp. menurunkan viabilitas benih S. macrophylla hingga mencapai 36,75% untuk Fusarium sp. dan 15,75% untuk Aspergillus sp. Inokulasi cendawan Fusarium sp. dan Aspergillus sp. berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter bibit S. macrophylla umur 1 bulan.
PENGARUH TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BENIH TERHADAP VIABILITAS BENIH TEMBESU (Fagraea fagrans Roxb) Effect of Seed Disease Control Techniques to Seed Viability of Tembesu (Fagraea fagrans Roxb) Tati Suharti; Yulianti Bramasto; Naning Yuniarti
Jurnal Hutan Tropis Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Hutan Tropis Volume 2 Nomer 1 Edisi Maret 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.691 KB) | DOI: 10.20527/jht.v2i1.1617

Abstract

Salah satu kendala dalam penyediaan benih bermutu yaitu adanya penyakit benih. Patogen dapat menginfeksi baik pada biji pada saat di lapangan maupun pada saat penyimpanan. Serangan patogen benih dapat menyebabkan menurunnya kualitas dan persentase perkecambahan benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pengendalian penyakit benih terhadap viabilitas benih tembesu (Fagraea fragrans Roxb).Teknik pengendalian dapat secara fisik seperti direndam dalam air dingin, secara kimia seperti direndam dalam larutan mankozeb 1% atau larutan NaOCl 1 % dan secara biologi seperti direndam dalam larutan cuka kayu 1 % atau larutan sirih 1 %. Rata-rata jumlah berkecambah/0,1 gram pada kontrol, air, larutan NaOCl 1 %, larutan sirih 1 %, larutan cuka kayu 1 %, larutan mankozeb 1 % masing-masing sebesar 1,5; 119,75; 97,75; 133,25; 201,25 dan 152,5.Kata kunci : : tembesu (Fagraea fagrans), benih, patogen, teknik pengendalian