Umar Laila
Universitas Andi Djemma Palopo Fakultas Hukum

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PENYIDIK DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA PENIPUAN (Studi Kasus Polres Luwu Utara) Sunarding Sunarding; Umar Laila
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol 5, No 1 (2022): Journal I La Galigo : Public Administration Journal, April 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.1169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Penyidik dalam penanganan tindak pidana penipuan, dimana lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti untuk mendapatkan bahan hukum mengenai permasalahan yang diangkat adalah tindak pidana penipuan yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara. Teknik analisis bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, kemudian disajikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian hukum terhadap tindak pidana penipuan pada Sat Reskrim Polres Luwu Utara belum terlaksana secara maksimal. Penyelesaian tindak pidana penipuan pada Sat Reskrim Polres Luwu Utara masih dalam tahap penyidikan dan ada beberapa laporan yang pelakunya belum tertangkap. Alasan tersebut menggambarkan adanya kendala yang dihadapi oleh Sat Reskrim Polres Luwu Utara dalam melakukan penyelesaian hukum tindak pidana penipuan di wilayah hukum Polres Luwu Utara. jika peristiwa tersebut merupakan suatu tindak pidana, penyidik harus melakukan upaya yakni memanggil saksi-saksi untuk membenarkan bahwa peristiwa yang sedang terjadi benar memang suatu tindak pidana dan memenuhi unsur-unsur suatu peristiwa tindak pidana. Upaya yang dilakukan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Luwu dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam penyelesaian tindak pidana penipuan adalah menambah jumlah personel penyidik pembantu, menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait dalam melakukan pengejaran atau penangkapan tersangka, meminta keterangan ahli guna melengkapi data dan berkas yang diperlukan oleh penyidik, mengumpulkan laporan dari masyarakat pada saat dilapangan guna untuk memperoleh bukti-bukti yang dapat digunakan terhadap tindak pidana yang sedang terjadi, melakukan pencegahan melalui penyuluhan ke masyarakat baik melaui media social maupun dialog interaktif kepada masyarakat.