Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah di RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan dengan Metode ATC/DDD Ratri Rokhani; Maria Ulfa; Lisa Narulita; Muhammad Akram; Sumarno Sumarno
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 5, No 2 (2021): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v5i2.162

Abstract

Meluasnya penggunaan antibiotik yang tidak tepat merupakan isu besar dalam kesehatan masyarakat dan keamanan pasien. Penelitian Antimicrobial Resistance in Indonesia (AMRIN) menunjukkan sebanyak 42% penggunaan antibiotik terindikasi tidak tepat pada pasien bedah. Penggunaan antibiotik secara bijak merupakan solusi atas masalah resistensi antibiotik. World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan penggunaan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) untuk menilai kuantitas penggunaan antibiotik.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik (crosssectional) dengan pengambilan data secara retrospektif pada pasien bedah RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan selama periode Januari-Maret 2020. Kriteria inklusi yaitu pasien rawat inap bedah yang menggunakan antibiotik. Kriteria eksklusi yaitu pasien yang menggunakan antibiotik sediaan topikal, pasien yang meninggal selama penelitian, dan pasien anak-anak (
Analisis Penggunaan Antibiotika pada Pasien Penyakit Dalam di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan dengan Metode ATC/DDD Achmad Ridwan; Lisa Narulita; Elvan Dwi Widyadi; Suharjono Suharjono
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 6, No 3 (2019): J Sains Farm Klin 6(3), Desember 2019
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.416 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.6.3.237-242.2019

Abstract

Resistensi antimikroba (AMR) merupakan masalah kesehatan yang mendunia. Resistensi tidak dapat dihilangkan namun dapat diperlambat dengan cara menggunakan antibiotika secara bijak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi resistensi antimikroba dengan melakukan evaluasi penggunaan antibiotika baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika pada pasien ilmuĀ  penyakit dalam RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan selama periode Januari-Maret 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik (cross-sectional) dengan pengambilan data secara retrospektif serta jumlah sampel 482 pasien yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode ATC dan DDD. Hasil penelitian menunjukkan nilai total DDD pemakaian antibiotika adalah 76,03/100 patient-days dengan total LOS pasien adalah 2270 hari. Penggunaan antibiotika tertinggi adalah ceftriaxone 37,56/100 patient-days, ciprofloxacin 25,78/100 patient-days, dan levofloxacin 6,05/100 patient-days. Golongan antibiotika yang masuk ke dalam segmen DU 90% yaitu ceftriaxone, ciprofloxacin, dan levofloxacin, sehingga harus dipantau penggunaannya karena berpotensi pada risiko resistensi. Kedepan perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait evaluasi kualitas penggunaan antibiotika, serta dilakukan intervensi yang tepat untuk meningkatkan penggunaan antibiotika secara bijak dengan harapan dapat menekan angka resistensi antibiotika.