Budiyono -
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DASAR-DASAR GEOMETRI Suatu Pengantar Mempelajari Sistem-sistem Geometri Budiyono -
LIMIT - Pendidikan Matematika No 03 (2006): LIMIT No. 03\Oktober 2006
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.874 KB)

Abstract

AbstrakDengan memandang geometri sebagai sistem deduktif, geometridapat disebut sebagai suatu sains deduktif. Dengan berawal padapengertian pangkal, definisi dan postulat-postult itu menentukan macamgeometri. Dengan memandang geometri sebagai sistem deduktif yangdidasarkan atas himpunan postulat, yang dapat dianggap sebagai aturanpermainannya, maka jika postulat itu diganti akan didapat geometriyang lain.Kata Kunci: deduktif, postulat, system geometri
BERBAGAI MODEL MATEMATIKA BERBENTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA TINGKAT SATU Budiyono -
LIMIT - Pendidikan Matematika No 04 (2007): LIMIT No.04\April 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.864 KB)

Abstract

Abstrak Untuk mengetahui peranan matematika dalam menyelesaikan masalah nyata, perlu dipelajari masalahnya secara keseluruhan. Tahapan penyelesaian masalah ini biasa dikenal dengan nama masalah permodelan dan suatu tahapan penyelesaian dengan memakai teori matematika mulai digunakan disebut model matematika. Berbagai model matematika yang mempunyai bentuk persamaan diferensial biasa tingkat satu yang disajikan dalam tulisan ini di antaranya adalah L masalah laju perubahan sederhana, masalah benda jatuh bebas, masalah rangkaian listrik, masalah tabungan pendapatan, investasi, dan masalah hutang Domar. Kata Kunci: model matematika, persamaan diferensial
HUBUNGAN FAKTOR PEMAPARAN PESTISIDA DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT MELON DI NGAWI Budiyono -; Nurjazuli -; Heru Prastowo
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 2. No. 2. Tahun 2005
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7959.886 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.2.2.2005.%p

Abstract

Latar belakang: Tanaman melon merupakan tanaman yang rentan terhadap hama penyakit, dan tanaman melon selama hidupnya tidak bisa lepas dengan pestisida. Pada tahun 2001 angka keracunan pestisida pada 320 petani penyemprot melon mencapai 40% keracunan berat, 52% keracunan sedang, 7% keracunan ringan. Tuiuan:untuk mengetahui faktor pemaparan pestisida dengan tingkat keracunan pestisida petani penyemprot melon.Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 44 petani penyemprot melon.Wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor pemaparan pestisida yang meliputi pemakaian alat pelindung diri, dosis yang digunakan, merokok saat menyemprot, makan minum waktu istirahat menyemprot, lama menjadi petani penyemprot melon, arah menyemprot, pemakaian obat nyamuk semprot di rumah pada malam hari.Tingkat keracunun diukur dengan memeriksa kadar enzim cholinesterase darah petani penyemprot melon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat keracunan sebesar 35 orang (79,55%), sedangkan yang tidak keracunan atau normal sebanyak 9 orang (20,45%). Simpulan: terdapat hubungan antara pemakaian alat pelindung diri,makan minum waktu istirahat menyemprot dan arah menyemprot terhadap keracunan pestisida. Tidak terdapat hubungan antara lama dan frekuensi menyemprot per minggu, dosis semprot, merokok saat menyemprot, lama menjadi penyemprot terhadapt keracunan pestisida pada petani penyemprot melon.Kata kunci : pemaparan pestisitla, keracunan, penyemprot melon.