Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KENDALI SUPLAI NUTRISI DAN CAHAYA PADA HIDROPONIK TANAMAN SAWI PAKCOY DENGAN SISTEM NFT Bagus Hadi Saputra
Electro Luceat Vol 7 No 1 (2021): Electro Luceat (JEC) - July 2021
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jelekn.v7i1.347

Abstract

Hydroponics is a technique of growing crops on a large scale without using a large area of land and is suitable for application in areas with limited land. The limitation of the hydroponic system is that it requires a controlled environment, especially for monitoring the degree of acidity of the water, the concentration of water nutrients to avoid plant quality and the need to control the light received by plants to carry out photosynthesis. This research is in the form of experimental research to control the supply of nutrients and lighting of mustard greens in hydroponics with the NFT system (nutrient film technique), whose working concept is to drain water to the mustard roots of pakcoy with a small flow. The results showed that the pH value is stable in the range 5.5-7 and when the light intensity is less than 3000 Lux, the LED light will light up. During planting to harvest the average pH sensor error is 4.88%, the TDS sensor is 3.99% and the BH1750 sensor is 6.78%. Yields with automation have a significant effect on the height, number and width of pakcoy mustard leaves with an average number of leaves 2.5 more and 0.86 wider than the nutrient supply system and manual lighting.
KETIDAKPASTIAN MOMENTUM ATOM DEUTERIUM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETIDAKPASTIAN HEISENBERG PADA BILANGAN KUANTUM n ≤ 3 Bagus Hadi Saputra; Bambang Supriadi; Sri Handono Budi Prastowo
FKIP e-PROCEEDING Vol 4 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deuterium merupakan salah satu isotop atom hidrogen yang memiliki sifat kuantum mirip denganatom hidrogen dengan susunan sederhana, sehingga dalam penyelesaiannya dapat diselesaikan denganpersamaan Schrodinger dalam koordinat bola. Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukandengan pasti, yang dapat ditentukan adalah probabilitas menemukan elektron sebagai fungsi jarak dariinti atom. Probabilitas menemukan elektron didalam atom dapat diketahui berdasarkan fungsigelombang radialnya. Penelitian ini bertujuan menentukan ketidakpastian momentum denganpendekatan ketidakpastian Heisenberg atom deuterium pada bilangan kuantum (n ≤ 3). Jenispenelitian ini adalah penelitian non eksperimen berupa pengembangan teori yang sudah ada. Hasilpenelitian berupa (1) simulasi distribusi probabilitas radial yang memberikan informasi keberadaanelektron dalam atom deuterium, serta menunjukkan bahwa semakin jauh keberadaan elektron dari inti,maka semakin kecil peluang ditemukannya elektron dalam atom deuterium (2) data distribusiketidakpastian momentum bergantung pada bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantumazimuth, serta jarak elektron dari inti atom. Semakin meningkat jarak elektron dari inti atompada bilangan kuantum utama dan azimuth yang sama, maka akan menghasilkan kenaikan simultandalam ketidakpastian posisi radial serta menghasilkan penurunan simultan dalam ketidakpastianmomentum radial, sehingga semakin kecil ketidakpastian (semakin besar kepastian) dalam mengukurposisi yang tepat, semakin tidak akurat momentum partikelnya.Kata kunci: Pendekatan Ketidakpastian Heisenberg, Ketidakpastian Momentun Atom Deuterium,Bilangan Kuantum n ≤ 3.