Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Keberadaan Warung Internet di Lingkungan SMA Negeri 1 Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Basorudin; Antoni Pribadi
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 4 (2022): April 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.046 KB) | DOI: 10.55927/mudima.v2i4.282

Abstract

Development of Education Quality Improvement by Implementing Internet Cafes in Rural Areas makes it easier for local residents, including students at SMA Negeri 1 Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) to communicate and find information. This internet cafe or internet cafe is accompanied by an internet network so that users can access websites, blogs, micro blogging sites, e-mail, Yahoo Messenger, Gtalk, Zoom and so on. The development of this internet cafe uses data collection methods by taking data from high school students Negeri 1 Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Regency, totaling 60 people. This research itself uses quantitative methods. The purpose of this research is to determine the quality of student learning in the presence of an internet cafe. Based on a questionnaire that was distributed to 60 students, the existence of an internet cafe and the impact of the internet cafe on SMA Negeri 1 Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) was highly appreciated by most students who thought that the existence of an internet cafe had a good effect on their learning activities. In addition to studying, they can also relieve fatigue from studying all day with entertainment in the internet cafe.
Penentuan Pilihan Jurusan Sekolah Menengah Kejuruan Menggunakan Metode Saw Asep Supriyanto; Imam Rangga Bakti; Basorudin
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 2 (2022): Call for Paper Volume 6 Nomor 2 April 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v6i2.11490

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang menyiapkan siswa masuk kedunia kerja maupun melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi. Saat ini banyak jurusan yang ada di SMK sehingga siswa relatif sulit memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat maupun kemampuan yang dimiliki. Bahkan banyak siswa yang memilih jurusan karna pengaruh dari teman. Tujuan penelitian ini membuat Sistem Pendukung Keputusan yang dapat menentukan pilihan jurusan yang tepat sesuai dengan nilai dan kemampuan calon siswa. Penelitian ini menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Data yang digunakan adalah data rata-rata nilai raport para calon siswa pada saat siswa duduk dibangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/MTs/Sederajat). Yang selanjutnya data rata-rata nilai raport tersebut dijadikan kriteria dalam proses perhitungan metode SAW. Hasil penelitian ini dalam perhitungan nilai preferensi dan hasil perkalian untuk mendapatkan jurusan alternatif terbaik dengan melakukan perangkingan nilai preferensi. Dari 10 siswa yang dijadikan sampel 5 orang siswa terpilih jurusan Akuntansi, 3 Orang siswa terpilih jurusan Teknik Audio Video dan 2 Orang siswa terpilih jurusan Multimedia
Penerapan Metode Weighted Product untuk Pemilihan Tanaman Tumpangsari pada Kebun Kelapa Sawit: Indonesia Mi`rajul Rifqi; Basorudin
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2020): SATIN - Sains dan Teknologi Informasi
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.019 KB) | DOI: 10.33372/stn.v6i2.670

Abstract

Salah satu komoditas perkebunan yang berkembang dengan pesat di Indonesia adalah Kelapa sawit (Elaeis guineensis). Penurunan produksi Kelapa sawit terjadi pada saat kelapa sawit telah mencapai usia 25 tahun sehingga perlu dilakukan peremajaan. Permasalahan utama yang dihadapi ketika melakukan peremajaan kebun kelapa sawit adalah adanya jeda waktu yang cukup panjang pada proses pertumbuhan kelapa sawit. Permasalahan tersebut menjadikan petani tidak akan lama memperoleh hasil dari kebun kelapa sawit. Lahan sawit pada masa peremajaan tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan pola polikultur (tumpang sari). Penentuan jenis tanaman yang sesuai ditanam dengan pola polikultur pada kebun kelapa sawit mesti dipilih secara benar. Pemilihan yang benar bertujuan agar menghindari kegagalan dalam pola tumpang sari dan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena pentingnya proses pemilihan tanaman dengan pola tumpang sari pada proses peremajaan kebun kelapa sawit, maka perlu membuat penelitian untuk menentukan tanaman dengan pola tumpang sari pada proses peremajaan kebun kelapa sawit berdasarkan standar kriteria yang yang terdapat pada beberapa penelitian sebelumnya dengan metode weighted product. Metode WP dipilih karena kecepatan dan ketepatannya dalam pengambilan sebuah keputusan, dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan atau hampir seperti kriteria yang ditetapkan. Pada penelitian ini, hasil urutan alternatif dimulai dari yang terbaik adalah ubi, pisang, cabe merah, jagung dan kedelai.