Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Stres dengan Enuresis pada Anak Usia Prasekolah di RA Al Iman Desa Banaran Gunung Pati Semarang Fatmawati, Lusi; Mariyam, -
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang mengalami kesulitan  menahan kencing sewaktu tidur berhubungan erat dengan faktor psikologis. Dampak secara sosial dan kejiwaan yang ditimbulkan akibat enuresis dapat menggangu kehidupan seorang anak. Pengaruh buruk secara psikologis dan sosial yang dapat di terima oleh anak akibat ngompol akan mempengaruhi kualitas hidupnya ketika dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres pada anak usia persekolah dengan enuresis di RA Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang sebanyak 47 anak dengan teknik total  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres anak usia persekolah sebagian besar mengalami stres ringan yakni sebanyak 29 anak (61,7%), enuresis anak sebagian besar tidak mengalami enuresis yaitu sebanyak32 orang (68,1%) dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan enuresis pada usia persekolah di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang dengan nilai p=0,000. Masyarakat khususnya orang tua hendaknya memperhatikan kondisi psikososial anaknya yang masih berusia prasekolah, jika mereka sedang berhadapan dengan permasalahan seperti pindah sekolah, pindah rumah, mulai sekolah, hendaknya orang tua dapat memberikan motivasi, pemahaman yang bia diterima oleh anak sehingga anak tidak akan stres dan mengalamienuresis. Kata Kunci : Stres Anak, enuresis
Hubungan Stres dengan Enuresis pada Anak Usia Prasekolah di RA Al Iman Desa Banaran Gunung Pati Semarang Fatmawati, Lusi; Mariyam, -
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang mengalami kesulitan  menahan kencing sewaktu tidur berhubungan erat dengan faktor psikologis. Dampak secara sosial dan kejiwaan yang ditimbulkan akibat enuresis dapat menggangu kehidupan seorang anak. Pengaruh buruk secara psikologis dan sosial yang dapat di terima oleh anak akibat ngompol akan mempengaruhi kualitas hidupnya ketika dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres pada anak usia persekolah dengan enuresis di RA Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang sebanyak 47 anak dengan teknik total  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres anak usia persekolah sebagian besar mengalami stres ringan yakni sebanyak 29 anak (61,7%), enuresis anak sebagian besar tidak mengalami enuresis yaitu sebanyak32 orang (68,1%) dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan enuresis pada usia persekolah di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang dengan nilai p=0,000. Masyarakat khususnya orang tua hendaknya memperhatikan kondisi psikososial anaknya yang masih berusia prasekolah, jika mereka sedang berhadapan dengan permasalahan seperti pindah sekolah, pindah rumah, mulai sekolah, hendaknya orang tua dapat memberikan motivasi, pemahaman yang bia diterima oleh anak sehingga anak tidak akan stres dan mengalamienuresis. Kata Kunci : Stres Anak, enuresis
Hubungan Stres dengan Enuresis pada Anak Usia Prasekolah di RA Al Iman Desa Banaran Gunung Pati Semarang Lusi Fatmawati; - Mariyam
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.679 KB)

Abstract

Anak yang mengalami kesulitan  menahan kencing sewaktu tidur berhubungan erat dengan faktor psikologis. Dampak secara sosial dan kejiwaan yang ditimbulkan akibat enuresis dapat menggangu kehidupan seorang anak. Pengaruh buruk secara psikologis dan sosial yang dapat di terima oleh anak akibat ngompol akan mempengaruhi kualitas hidupnya ketika dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres pada anak usia persekolah dengan enuresis di RA Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Populasi penelitian adalah ibu yang memiliki anak di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang sebanyak 47 anak dengan teknik total  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres anak usia persekolah sebagian besar mengalami stres ringan yakni sebanyak 29 anak (61,7%), enuresis anak sebagian besar tidak mengalami enuresis yaitu sebanyak32 orang (68,1%) dan terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan enuresis pada usia persekolah di Ra Al Iman Banaran Gunung Pati Semarang dengan nilai p=0,000. Masyarakat khususnya orang tua hendaknya memperhatikan kondisi psikososial anaknya yang masih berusia prasekolah, jika mereka sedang berhadapan dengan permasalahan seperti pindah sekolah, pindah rumah, mulai sekolah, hendaknya orang tua dapat memberikan motivasi, pemahaman yang bia diterima oleh anak sehingga anak tidak akan stres dan mengalamienuresis. Kata Kunci : Stres Anak, enuresis
SOLIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN DAN EKONOMI KELUARGA DI MTS 2 N PRINGSEWU Fitriyani, Dwi; Saefudin, Dea Merliyani; Setiawati, Indah; Ansyah, Gina Ayu; Putri, Laely Anugrah; Fatmawati, Lusi; Syaefulloh, Syafaat
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2894

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi fenomena yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pedesaan dengan akses pendidikan yang terbatas. Pernikahan pada usia remaja berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, seperti komplikasi kehamilan, anemia, stres, dan depresi. Selain itu, pernikahan dini berkontribusi pada putus sekolah, rendahnya kualitas sumber daya manusia, kemiskinan antargenerasi, dan ketidaksetaraan gender. Faktor yang mempengaruhi tingginya angka pernikahan dini meliputi budaya, kondisi ekonomi, dan kurangnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendekatan kesehatan, pendidikan, dan manajemen keluarga dalam meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko pernikahan dini. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Pringsewu di MTs Negeri 2 Pringsewu dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kesehatan dan manajemen keluarga secara signifikan meningkatkan kesadaran remaja terhadap risiko pernikahan dini. Sosialisasi yang dilakukan secara konvensional melalui diskusi dan tanya jawab berhasil menarik minat siswa dan efektif dalam menyampaikan informasi. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan program intervensi yang lebih efektif dalam mencegah pernikahan dini serta menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berpendidikan, dan siap menghadapi tantangan kehidupan berkeluarga secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.