Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MEDIA DALAM PROSES ADAPTASI PEMAIN SEPAKBOLA BERLABEL NATURALISASI DI INDONESIA Faridhian Anshari; Jane Evangelina
Dialektika Vol 7 No 2 (2020): September
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/dialektika.v7i2.1733

Abstract

Ada berbagai faktor agar pemain sepakbola asing yang bermain dinegara bukan asalnya dapat menunjukan performa yang bagus. Salah satu faktor yang dirasa berpengaruh adalah pemberitaan media terkait kehidupan dan performa. Peran media dapat meningkatkan rasa kenyamanan atlet, namun juga dapat menciptakan frustasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan karakteristik pemain naturalisasi di Indonesia serta (2) membedah peran media dalam proses adaptasi pemain sepakbola asing yang berlabel naturalisasi. Manfaat dari penelitian ini berupa (1) mengenal karakteristik pemain sepakbola yang sudah menjalani naturalisasi di Indonesia dan (2) merekomendasikan formula pemberitaan media yang tepat dalam mendukung proses adaptasi pemain sepakbola asing. Adapun teori peranan media dan teori tahapan proses adaptasi menjadi landasan pustaka dalam menemukan hasil penelitian. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan analisis isi berita dan wawancara mendalam dengan Esteban Vizcarra selaku pemain sepakbola asing yang berstatus naturalisasi, serta Yanu Arifin sebagai selaku wartawan olahraga. Hasil dari penelitian ini (1) memperlihatkan data pemain naturalisasi dimulai semenjak tahun 2010 sudah berjumlah 36 orang, yang terwakili dalam 13 negara, dengan benua Afrika sebagai penyumbang terbanyak. (2) Media sebaiknya memberikan porsi lebih dalam performa pemain didalam dibandingkan diluar lapangan, dikarenakan pemain merasa berita terkait aksi dilapangan menggambarkan profesionalitas, dibandingkan berita keseharian pemain.
Commodifiaction Of Workers On Esports Athletes In Digital Sports Industry Faridhian Anshari; Jane Evangelina; Syafira U.F.T Abbabil
Jurnal Komunikasi Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v14i2.17153

Abstract

The Esports industry has begun to produce various media platforms that display interesting game content played by athletes, to attract viewers to join the platform through live streaming. The purpose of this study is to analyze the meaning of commodification of workers from the athlete's perspective, who are already involved as commodities. The expected benefits are recommendations to minimize the forms of commodification such as exploitation of workers. This study uses a review of media political economy theory that is associated with the movement of the esports industry ecosystem. The approach used in this research is qualitative by using a descriptive study. The data collection technique uses an in-depth interview method with esports athletes, virtual observation, and collecting documents. The findings are that esports athletes consciously feel that their identity as an athlete becomes a commodity that has a selling value to agencies and other actors in the digital sports industry. However, the good income and not being seriously regulated, allows them to reach as much profit as possible, although there are still revenue cuts from the agency. This profit also changes their early goals and mindset as esports athletes, from being a games players and start thinking about profit even though they realize are being exploited. The finding is the athlete's ability to conjure up their role as a commodity in the industry, by utilizing the athlete's identity as a valueable commodity for their own benefit.
KREASI ‘BUKU PANDUAN BUAT PENONTON’ DALAM UPAYA MENCIPTAKAN TAYANGAN ESPORTS YANG KONDUSIF Faridhian Anshari; Syafira U.F.T; Abbabil Abbabil; Jane Evangelina; M. Daffa Dzakwan
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.4013

Abstract

Maraknya tayangan dan konten esports yang tersaji dalam beragam platform streaming, turut menciptakan karakteristik penonton yang hanya sekedar melihat sekilas maupun ikut menonton dengan durasi yang lama. Penonton yang dapat berada di level viewers maupun fans akan merasakan hingga tenggelam ke dalam atmosfer yang diciptakan oleh pemain maupun konten yang tersaji dalam platform. Dalam proses observasi, terlihat beragam perilaku negatif yang muncul ketika proses menonton tayangan terjadi. Adanya kegiatan perang melalui kata-kata yang dituangkan dalam kolom chat platform, hingga tindakan mengancam penonton daring lainnya. Salah satu hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menciptakan ‘Buku Panduan Buat Penonton’ tayangan esports, yang dalam proses penciptaannya menggunakan metode observasi, Focus Group Discussion serta wawancara dengan pemain serta penonton esports untuk mendapatkan jawaban terkait keinginan serta permasalahan yang timbul selama proses tayangan serta keinginan yang diharapkan untuk menghadirkan situasi tayangan yang kondusif. Tujuan dari lahirnya buku panduan ini adalah sebagai rekomendasi dalam menciptakan situasi dalam platform yang lebih kondusif dan mengarahkan agar penonton lebih bijaksana dalam menonton tayangan esports. Penulis juga turut menyebarluaskan buku ini kepada penonton esports yang tergabung dalam beragam komunitas di Indonesia.