Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI BMT PENGGUNA TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN PPOB ABSINDO Azfa Mutiara Ahmad Pabulo
Jurnal Akuntansi Vol 3 No 2 (2015): JURNAL AKUNTANSI VOL. 3 NO. 2 DESEMBER 2015
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.037 KB)

Abstract

The purpose of this research is to study the differences in expectations of service quality in the use of BMT PPOB ABSINDO by users in Yogyakarta . The research instrument is a questionnaire to the user BMT PPOB ABSINDO which includes the dimensions of service quality in general (servqual / service quality) is a system PPOB ABSINDO Payment Point to conduct payment transactions of electricity , telephon , pulses and flight tickets and train tickets in BMT users . The sample was 30 users PPOB ABSINDO BMT in Yogyakarta . Hypothesis testing is done by using gap analysis , paired sample t test , t test , and Cartesian diagram . The results of the analysis of the study found a negative gap between expectations and the reality of the quality of services PPOB ABSINDO system. The differences between expectation and reality of the quality of services that include the dimensions of service quality in general about PPOB ABSINDO described in 22 (twenty two ) perceived quality services aimed at users of PPOB ABSINDO BMT. Keywords : Quality of services , PPOB ABSINDO , Cartesian diagram
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN RENCANA BISNIS BAGI PELAKU UMK KABUPATEN KULON PROGO Ika Wulandari; Azfa Mutiara Ahmad Pabulo; Rochmad Bayu Utomo
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 1 (2022): BUDIMAS : VOL. 04 NO. 01, 2022
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v4i1.3482

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi pelaku UMK dalam membuat business plan. Kegiatan ini dilaksanakan karena sebagian besar para pelaku usaha khususnya di daerah Kulon Progo belum mempunyai business plan yang baik. Business plan diperlukan untuk memberikan gambaran rencana perusahaan untuk 2 atau 3 tahun ke depan. Hal ini akan berdampak terhadap kemudahan bekerjasama dengan investor, kreditur, pemasok dan mitra usaha lainnya. Pelaksanaan bimbingan teknis dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 dan menyasar pelaku UMK di Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah peserta sebanyak 10 pelaku usaha. Jumlah peserta sengaja dibatasi dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19. Metode yang dilaksanakan berupa bimbingan teknis, konsultasi dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini sudah terpenuhi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dimana peserta sudah memahami pentingnya membuat business plan, bagaimana cara membuatnya dan praktik langsung membuat business plan secara sederhana. Kegiatan juga berjalan dengan lancar, hal ini dibuktikan dengan antusiasme peserta ketika berdiskusi dan mengikuti bimbingan teknis.
Pelatihan Dan Pendampingan Aplikasi Siapik Dalam Pencatatan Transaksi Keuangan UMKM Kayu Mulia Barokah Devina Malinda Putri; Azfa Mutiara Ahmad Pabulo
Jurnal Kendali Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Kendali Akuntansi
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jka-widyakarya.v1i2.730

Abstract

This activity was carried out to provide training and assistance regarding the recording of financial transactions that exist in the Kayu Mulia Barokah UMKM. This UMKM is located in Purworejo Regency, Central Java. Recording of financial transactions carried out by UMKM Kayu Mulia Barokah is still done manually and combines the owner's personal finances and company finances, so that the owner cannot know clearly how much profit is generated. This happens because business owners do not understand the basis for recording financial transactions and the importance of financial reports. Based on these problems, training and assistance were carried out for recording financial transactions at UMKM Kayu Mulia Barokah.
The Influence of The Level of Trust, The Level of Awareness and Understanding of Tax Regulations on the Compliance of MSMEs Taxpayers in Waingapu City, NTT Agrensia Rambu Danga Atta Kay; Azfa Mutiara Ahmad Pabulo
JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jab.v11i1.14464

Abstract

MSME taxpayer compliance is an effort to increase tax revenue. The purpose of the study is to analyze the relationship between MSME taxpayer compliance in Waingapu City on three main factors, namely the level of trust, level of awareness, and understanding of tax regulations. The research is based on attribution theory, which identifies the causes of individual behavior from internal or external factors. The research focuses on highlighting internal factors in shaping MSME taxpayer compliance. A quantitative approach was applied to a population of all MSME taxpayers in Waingapu City. Purposive sampling was the method used, and 97 respondents fulfilled the requirements as a sample. The research utilized primary data from distributing questionnaires to respondents and analyzed using multiple linear regression then processed with SPSS 25. The results revealed that the level of trust has no significant effect on MSME taxpayer compliance, as evidenced by the t-test value > 0.05. Conversely, the level of awareness and understanding of tax regulations has a significant effect, as evidenced by the t-test value < 0.05. So it is concluded that the level of awareness and understanding of tax regulations play a crucial role in influencing the level of compliance of MSME taxpayers.
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM DI KELURAHAN REJOWINANGUN MELALUI SOCIAL MEDIA (Studi Kasus : Warung Makan Surya) Ibnu Hasan La Adu Wali; Azfa Mutiara Ahmad Pabulo
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i2.8252

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Di Kelurahan Rejowinangun, pertumbuhan UMKM mencakup berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, dan jasa. Meskipun potensial, UMKM di wilayah ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses pasar dan kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital. Pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran menawarkan solusi yang efektif dengan jangkauan luas dan biaya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala dan peluang serta merumuskan strategi pengembangan UMKM melalui media sosial di Rejowinangun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, melibatkan wawancara mendalam dengan pelaku UMKM, observasi langsung, dan analisis konten di media sosial. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman mendalam tentang persepsi, tantangan, dan kebutuhan pelaku UMKM terkait penggunaan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan visibilitas merek dan produk, membangun komunitas pelanggan yang loyal, dan mendapatkan umpan balik secara real-time. Strategi konten yang efektif, konsistensi dalam mengunggah, serta kolaborasi dengan influencer lokal terbukti meningkatkan keterlibatan dan penjualan. Analisis data dari platform media sosial memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka berdasarkan metrik keterlibatan dan kinerja konten. Namun, UMKM masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya, perubahan algoritma platform, dan persaingan ketat. Solusi yang diusulkan termasuk pelatihan berkelanjutan dalam pemasaran digital, adopsi pendekatan yang fleksibel, serta kolaborasi dengan ahli pemasaran digital atau agensi