Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan) Mahdayeni Mahdayeni; Muhammad Roihan Alhaddad; Ahmad Syukri Saleh
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Abstract

Keragaman dalam masyarakat majemuk merupakan sesuatu yang alami yang harus dipandang sebagai suatu fitrah. Hal tersebut dapat dianalogikan seperti halnya jari tangan manusia yang terdiri atas lima jari yang berbeda, akan tetapi kesemuanya memiliki fungsi dan maksud tersendiri, sehingga jika semuanya disatukan akan mampu mengerjakan tugas seberat apapun. Untuk menyadari hal tersebut, Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran yang sangat penting. Pengembangan multikulturalisme mutlak harus dibentuk dan ditanamkan dalam suatu kehidupan masyarakat yang majemuk. Jika hal tersebut tidak ditanamkan dalam suatu masyarakat yang majemuk, agar kemajemukan tidak membawa pada perpecahan dan konflik. Indonesia sebagai bangsa yang multikultural harus mengembangkan wawasan multikultural tersebut dalam semua tatanan kehidupan yang bernafaskan nilai- nilaikebhinekaan. Membangun masyarakat multikultur Indonesia harus diawali dengan keyakinan bahwa dengan bersatu kita memiliki kekuatan yang lebih besar.
Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan) Mahdayeni Mahdayeni; Muhammad Roihan Alhaddad; Ahmad Syukri Saleh
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v7i2.1125

Abstract

Keragaman dalam masyarakat majemuk merupakan sesuatu yang alami yang harus dipandang sebagai suatu fitrah. Hal tersebut dapat dianalogikan seperti halnya jari tangan manusia yang terdiri atas lima jari yang berbeda, akan tetapi kesemuanya memiliki fungsi dan maksud tersendiri, sehingga jika semuanya disatukan akan mampu mengerjakan tugas seberat apapun. Untuk menyadari hal tersebut, Bhinneka Tunggal Ika memiliki peran yang sangat penting. Pengembangan multikulturalisme mutlak harus dibentuk dan ditanamkan dalam suatu kehidupan masyarakat yang majemuk. Jika hal tersebut tidak ditanamkan dalam suatu masyarakat yang majemuk, agar kemajemukan tidak membawa pada perpecahan dan konflik. Indonesia sebagai bangsa yang multikultural harus mengembangkan wawasan multikultural tersebut dalam semua tatanan kehidupan yang bernafaskan nilai- nilaikebhinekaan. Membangun masyarakat multikultur Indonesia harus diawali dengan keyakinan bahwa dengan bersatu kita memiliki kekuatan yang lebih besar.
PENGARUH PENDAPATAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ZAKAT TERHADAP KESADARAN MEMBAYAR ZAKAT MAL DI KELURAHAN TERUSAN Mafrudho Mafrudho; Mahdayeni Mahdayeni; Alfazri Rahmadani; Dini Haryati
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i3.4581

Abstract

This study aims to analyze the influence of income and community knowledge about zakat on awareness of paying zakat mal in Terusan Village. Zakat is one of the obligations for Muslims who have significant social and economic empowerment. However, community awareness in paying zakat still varies, influenced by various factors, including income levels and understanding of zakat. The results of the study showed that income has a positive and significant effect on awareness of paying zakat mal, namely tcount> ttable or 2.051> 1.862, which means that the higher a person's income, the greater their awareness of paying zakat. In addition, public knowledge about zakat also has a positive and significant influence on the awareness of paying zakat mal, namely tcount> ttable 4.211> 1.682. This shows that the better a person's understanding of zakat, the higher their awareness to fulfill it.
Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Inovasi dalam Pengajaran Fiqih di Pondok Pesantren Nurul Iman Adang Ridwan; Mahdayeni Mahdayeni; Ria Karmila
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 5 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Oktober
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i5.6438

Abstract

This study aims to describe the implementation of differentiated learning in the seventh-grade Islamic Jurisprudence (Fiqh) subject at the Nurul Iman Islamic Boarding School (Pesantren Nurul Iman), while also identifying supporting factors, obstacles, and solutions. The research method used a descriptive qualitative approach, with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The research subjects included the Fiqh teacher, homeroom teacher, and seventh-grade students. The results showed that the teachers had implemented the five stages of differentiated learning quite well, starting from mapping learning needs to follow-up. The application of differentiation in content, process, and product has been proven to increase student motivation and engagement in learning. Supporting factors for implementation include teacher commitment, collaboration with homeroom teachers, positive student responses, and conducive classroom conditions. Obstacles that emerged included limited facilities, a lack of understanding of differentiation among some teachers, uneven student readiness, and limited learning time.