Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peran pendidikan karakter di lingkungan keluarga dalam penguatan ketahan malangan (adversity question) pada anak usia dini. ketahanmalangan (adversity quotient) adalah kegigihan seseorang dalam menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan secara konstruktif dengan merubah tantangan menjadi peluang dengan indikator : (1) adanya masalah yang dapat diatasi, (2) tidak mudah menyerah (3) tahan banting, (4) menyukai tantangan, (5) senang terhadap perubahan (6) memiliki keberanian mengambil risiko. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan studi kasus pada siswa PAUD di Desa Selanbawak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pengisian kuisioner oleh orang tua dan diperkuat juga dengan data wawancara terhadap siswa, orang tua dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkanpendidikan karakter di lingkungan keluarga menunjukan hal yang positif terhadap penguatan ketahan malangan (adversity question) pada anak usia dini. Anak-anak yang memiliki ketahan malangan yang tinngi mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik dan tidak mudah menyerah. Selain itu, anak terlihat ceria, kreatif, percaya diri dan berani mengambil keputusan secra cepat yang menunjukan keberanian pengambilan keputusan.Kata kunci: keluarga, anak usia dini, ketahanmalangan