Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PRINSIP KHUSUS DAN JENIS LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA Ni Luh Gede Karang Widiastuti; I Made Astra Winaya
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v9i2.392

Abstract

This article is structured with the intention of providing answers to questions that often arise and are discussed by teachers at school. One that often happens is what happens to students who in this context are mentally retarded children. Mentally retarded children are children who have significant intelligence with abilities and inability to adapt that arise in future developments. Mentally retarded children have academic abilities that are in accordance with the needs of their learning services requiring curriculum modification to suit their specific needs. Mild mentally retarded children also need special education services in the learning process at school. They need guidance and programs that suit their learning needs so that they have a bright future, just like children in general.
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD I Putu Didik Prawira Putra; Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini; I Made Astra Winaya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.858 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.344

Abstract

Masih banyaknya guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas hanya berpedoman pada bahan ajar pemerintah dan belum mampu untuk mengembangkan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi pembelajaran interaktif berbasis Tri Hita Karana. Media pembelajaran ini deperuntukan untuk siswa kelas III SD karena tema pembelajrannya banyak membahas prilaku manusia dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, lingkungan dan tuhan. Jenis penelitian yang di gunakan yautu penelitian pengembangan (R&D) mengadopsi dari model Dick and Carey. Rancangan penelitian ini di lakukan dengan beberapa tahapan: (1) penetapan materi pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan di capai siswa, (2) analisis kebutuhan, (3) pengembangan media pembelajran, (4) Uji coba Pembelajaran. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas III Sekolah Dasar Dwijendra Denpasar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, validasi, kuesioner, dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitiannya yaitu: pertama hasil penelitian validitas media pembelajaran berada pada kategori Valid dan layak di gunakan, kedua hasil penelitian menunjukan media pembelajaran yang di kembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan yaitu: (1) keterlaksanaan media pembelajaran, (2) respon guru terhadap media pembelajaran, dan (3) respon siswa terhadap media pembelajaran. Ketiga hasil menunjukan nilai tes belajar siswa di dapatkan rata-rata 81,96 dan dari 30 siswa mencapai 95,80 % jika di lihat dari KKM yang di gunakan peneliti yaitu 72.
Developing Tri Hita Karana based Student Worksheet to Improve Primary School Students' Critical Thinking During Learning from Home I Made Astra Winaya
Media Komunikasi FPIPS Vol. 20 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v20i1.33516

Abstract

This study aimed at developing Tri Hita Karana based student worksheets to improve students' critical thinking skills. The model used in the development of Tri Hita Karana-based worksheets in this study was the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The results of this study revealed that the validity of the developed student worksheets was excellent. It was indicated by the average test scores of material and design experts which was about 83.75% and 81.58% and considered having very good quality. The readability test in class A and B obtained an average score of 82.27% and 80.64% with very good quality. The results also showed that the developed worksheets were able to improve students' critical thinking skills. This could be seen from the n-gain values in class A and B of 0.74 and 0.78 in the medium category, and the sig value. in the paired sample t test of 0.00 in both classes. Teachers and students gave good responses to the developed worksheets. In conclusion, Tri Hita Karana based student worksheets with the feasibility and effectiveness in improving students' critical thinking skills were successsfully developed.
Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 I Putu Yoga Purandina; I Made Astra Winaya
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v3i2.454

Abstract

COVID-19 provides a bad life for human life. All activities become inhibited and limited. Similarly in the field of education. Students must learn and do their activities at home. But this can be a good development for the development of the character of education in Family Environment. Thus the purpose of this research is to study whether research studies while at home are accompanied by parents who are able to develop character education, that is the first. Second, to find out what character values ​​can be developed during learning at home. Third, to find out the cause of developing with these character values. This study used qualitative research method. With case studies on kindergarten and elementary school students in Kecamatan Marga. Data obtained by distributing questionnaires to students, parents and teachers through the Whatsapp group of teachers and parents of students. Also strengthened by interview data on students, parents and teachers. The results showed differences in the development of character education and the relationship between children and parents that were quite good during learning from this house. Character values ​​that can be developed from activities carried out by students at home are (1) Religious, (2) Disciplinary, (3) Creative, (4) Independent, (5) Responsibility, and (6) Curiosity. The development of these character values ​​is the result of the synergy of teachers and parents in guiding students with gratitude, engaging, carrying out positive activities together in this COVID-19 pandemic.
PENGUATAN KETAHANMALANGAN (ADVERSITY QUESTION) PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN KELUARGA I Made Astra Winaya; Putu Edy Purnawijaya; Ni Luh Gede Karang Widiastuti
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i2.1560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peran pendidikan karakter di lingkungan keluarga dalam penguatan ketahan malangan (adversity question) pada anak usia dini. ketahanmalangan (adversity quotient) adalah kegigihan seseorang dalam menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan secara konstruktif dengan merubah tantangan menjadi peluang dengan indikator : (1) adanya masalah yang dapat diatasi, (2) tidak mudah menyerah (3) tahan banting, (4) menyukai tantangan, (5) senang terhadap perubahan (6) memiliki keberanian mengambil risiko. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan studi kasus pada siswa PAUD di Desa Selanbawak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pengisian kuisioner oleh orang tua dan diperkuat juga dengan data wawancara terhadap siswa, orang tua dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkanpendidikan karakter di lingkungan keluarga menunjukan hal yang positif terhadap penguatan ketahan malangan (adversity question) pada anak usia dini. Anak-anak yang memiliki ketahan malangan yang tinngi mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik dan tidak mudah menyerah. Selain itu, anak terlihat ceria, kreatif, percaya diri dan berani mengambil keputusan secra cepat yang menunjukan keberanian pengambilan keputusan.Kata kunci: keluarga, anak usia dini, ketahanmalangan