Sri Muljaningsih
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING, EKSPOR, UTANG LUAR NEGERI, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA Vira Andriani; Sri Muljaningsih; Kiki Asmara
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/je001.v10i2.777

Abstract

Abstrak Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu ukuran kuantitatif yang mencerminkan perkembangan atau kemajuan perekonomian yang ada pada suatu negara. Salah satu konsep pendapatan nasional yang sering kali digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi pada suatu negara yaitu Produk Domestik Bruto. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat besarnya pengaruh penanaman modal asing, ekspor, utang luar negeri dan tingkat inflasi terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia, baik secara parsial maupun simultan. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui website resmi lembaga atau instansi terkait, data yang digunakan adalah data selama periode 18 tahun, dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2019. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 24.0. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan atau bersamaan, penanaman modal asing, ekspor, utang luar negeri dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Namun secara individu atau parsial variabel ekspor dan utang luar negeri berpengaruh signifikan dan positif terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia, sedangkan variabel penanaman modal asing dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia. Kata Kunci: PDB, PMA, Ekspor, ULN, Inflasi Abstract Economic growth is a quantitative measure that reflects the development or progress of the economy in a country. One of the concepts of national income that is often used to determine economic growth in a country is the Gross Domestic Product. This study was carried out with the aim of looking at the size of the effect of foreign direct investment, exports, foreign debt and the level of inflation on Indonesia's Gross Domestic Product, either partially or simultaneously. in this study using a quantitative approach using secondary data obtained through the website official of the relevant agencies or institutions, the data used is data for a period of 18 years, from 2002 to 2019. The analysis method used in this study is multiple linear regression analysis and the data obtained is processed using the help of the SPSS 24.0. application. The results of this study show that simultaneously or collectively, foreign direct investment, exports, foreign debt and the level of inflation have a significant effect on Indonesia's Gross Domestic Product. However, individually the export and foreign debt variables have a significant and positive effect on Indonesia's Gross Domestic Product, while the foreign direct investment variable and the inflation rate do not have a significant effect on Indonesia's Gross Domestic Product. Keywords: GDP, FDI, Exports, Foreign Debt, Inflation
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) DI SINGAPURA TAHUN 2004-2019 Erika Bela Agustin; Sri Muljaningsih; Kiki Asmara
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/je001.v10i2.778

Abstract

Abstrak Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh GDP (Gross Domestic Product), Inflasi, Trade Openness, dan Lending Interest Rate terhadap Foreign Direct Investment (FDI) di Singapura pada periode 2004-2019. Dengan menggunakan metode analisis kuantitatif yakni analisis regresi linier berganda dan data yang digunakan sebesar 15 data dari masing-masing variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah GDP(X1), inflasi(X2), Trade Openness(X3), Lending Interest Rate(X4). Sedangkan variabel terikatnya adalah Foreign Direct Investment Singapura periode 2004-2019. Hasil dari penelitian ini ialah ada pengaruh positif signifikan pada variabel GDP terhadap FDI di Singapura dan ada pengaruh negatif signifikan pada variabel Lending Interest Rate terhadap FDI di Singapura. Sedangkan variabel Inflasi dan Trade Openness dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap FDI di Singapura.Kata Kunci: PDB, Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Keterbukaan Perdagangan, PMA.Abstract This research aims to determine the effect of GDP (Gross Domestic Product), Inflation, Trade Openness, and Lending Interest Rate on Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore during 2004-2019. By using quantitative analysis methods, namely multiple linear regression analysis and used 15 data from each variable. The independent variables in this research are GDP (X1), Inflation (X2), Lending Interest Rate (X3), Trade Openness (X4). While the dependent variable is Singapore's Foreign Direct Investment during 2004-2019. The results showed that simultaneously the variables Gross Domestic Product, Inflation, Lending Interest Rate, and Trade Openness had a significant effect on Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore. The GDP (Gross Domestic Product) variable partially has a significant effect and has a positive relationship with Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore. Inflation variable partially has no significant effect and has a positive relationship with Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore. Lending Interest Rate variable partially has a significant effect and has a negative relationship with Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore. And Trade Openness variable partially has no significant effect and has a negative relationship with Foreign Direct Investment (FDI) in Singapore.Keywords: GDP, Inflation,, Lending Interest Rate, Trade Openness, FDI. 
Potential, Prospect, and Investment Policy of Surabaya City Sri Muljaningsih; Ignatia Martha Hendrati; Mohammad Wahed
Journal of Economics, Business, and Government Challenges Vol 2 No 2 (2019): Journal of Economics, Business, and Government Challenges
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/ebgc.v2i2.90

Abstract

This research aims to find out the types of superior investment potential that are the main attraction and the inhibiting factors and supporting the development of types of business or leading sectors. In this study using a quantitative approach with several stages of Location Quotient analysis tools, Shift Share, and Klassen Typology. The results of this study conclude that the economic structure of the city of Surabaya is dominated by 5 sectors, namely: a) the manufacturing industry sector; b) trade sector; c) the accommodation and food and beverage supply sector; d) information sector, and e) financial services sector. From the results of LQ which are included in the base category in Surabaya, including a) the electricity & gas procurement sector; b) water supply sector; c) the construction sector; d) trade sector; e) transportation sector; f) the accommodation supply sector; g) information; h) financial services sector; i) real estate sector; j) company service sector; k) the health service sector, and l) the health service sector. While the investment potential and opportunities in the city of Surabaya are based on the results of the analysis above then there are in the transportation sector, the accommodation supply sector, and the information sector.
ANALISIS PENGARUH ESKPOR, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA Adinda Marethasya Fortuna; Sri Muljaningsih; Kiki Asmara
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/je001.v10i2.779

Abstract

Abstrak  Indonesia adalah negara dengan sistem perekonomian terbuka. Penerapan sistem perekonomian terbuka memiliki kaitan erat dengan kegiatan perdagangan internasional yang berperan penting untuk membantu negara memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Pembiayaan keagiatan perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia bersumber dari cadangan devisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekspor, Nilai Tukar Rupiah, dan Utang Luar Negeri terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder selama 15 tahun yakni mulai dari tahun 2005 hingga pada tahun 2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan World Bank. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program computer SPSS 13. Hasil dari analisis memperlihatkan bahwa Ekspor, Nilai Tukar Rupiah, dan Utang Luar Negeri secara bersama sama atau simultan berpengaruh terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Secara individu atau parsial Ekspor dan Utang Luar Negeri berpengaruh signifikan dan positif terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Sedangkan Nilai Tukar Rupiah secara parsial berpengaruh signifikan dan negative terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Kata Kunci: Cadangan Devisa Indonesia, Ekspor, Nilai Tukar Rupiah, Utang Luar Negeri Abstract  Indonesia is a country with an open economic system. The implementation of an open economic system is closely related to international trade activities which play an important role in helping countries meet their domestic needs. The financing of international trade activities carried out by Indonesia comes from foreign exchange reserves. This study aims to determine the effect of exports, rupiah exchange rate, and foreign debt on Indonesia's foreign exchange reserves. The data that the researcher uses in this study is secondary data for 15 years, starting from 2005 to 2019 which was obtained from the Central Statistics Agency, Bank Indonesia, and the World Bank. This study uses quantitative descriptive analysis and the analytical tool used is multiple linear regression analysis using the SPSS 13 computer program. The results of the analysis show that exports, rupiah exchange rates, and foreign debt simultaneously or simultaneously affect Indonesia's foreign exchange reserves. Individually or partially, Exports and External Debt have a significant and positive effect on Indonesia's Foreign Exchange Reserves. While the Rupiah Exchange Rate partially has a significant and negative effect on Indonesia's Foreign Exchange Reserves.  Keywords: Foreign Exchange Reserves, Export, Exchange Rate, Foreign Debt  
Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Nganjuk Firman Akbar Junaedi; Sri Muljaningsih
Equity: Jurnal Ekonomi Vol 10 No 1 (2022): Equity: Jurnal Ekonomi
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.884 KB) | DOI: 10.33019/equity.v10i1.82

Abstract

Kemiskinan merupakan keadaan dimana masyarakat di suatu daerah tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari yang masih kurang. Penyebab kemiskinan disebabkan oleh produktivitas sumber daya manusia yang menurun berdampak pada rendahnya pendapatan masyarakat, sehingga diharuskan adanya kebijakan yang efisien dalam mengurangi dan mengatasi permasalahan kemiskinan. Dilakukanya penelitian ini guna mengetahui hubungan antara tingkat pengangguran terbuka, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan penduduk terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Nganjuk dari 2010 hingga 2020. Data dan informasi yang diolah diperoleh di website Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk. Pendekatan kuantitaif adalah pendekatan yang dilakukan di penelitian ini dengan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini mampu mengungkapkan pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Nganjuk berpengaruh signifikan dan positif, sedangkan tingkat pengangguran terbuka dan pendidikan terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten Nganjuk tidak berpengaruh signifikan.
ANALISIS JUMLAH PRODUKSI, LUAS AREA, HARGA DAN KURS TERHADAP EKSPOR KOPI ROBUSTA INDONESIA KE JEPANG Maulidiyah Rahmawati; Sri MULJANINGSIH
Journal of Economics Development Issues Vol 5 No 2 (2022): In Press
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jedi.v5i2.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap volume ekspor kopi robusta Indonesai ke Jepang. Data dalam penelitian menggunakan data time series tahunan periode 2009-2018 yang diperoleh dari website trade map, Badan Pusat Statistik, Direktorat Jendral Perkebunan, Index Mundi, serta Kementrian Perdangan Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis linier berganda. Pada hasil uji simultan (uji f), variabel jumlah produksi, luas area, harga dan kurs berpengaruh secara simultan terhadap volume ekspor kopi robusta Indonesia ke Jepang. Pada uji parsial (uji t), variabel jumlah produksi menunjukkan nilai positif dan tidak berpengaruh signifikan, variabel luas area dan harga menunjukkan nilai negatif dan tidak berpengaruh signifikan, serta variabel kurs menunjukkan nilai negatif dan berpengaruh signifikan.