Siti Maisaroh
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEKNIK PENERJEMAHAN KALIMAT BERIDIOM DALAM KAMUS SAKU IDIOM ARAB-INDONESIA KARYA NURIYATUL HIDAYAH Siti Maisaroh
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 5 (2019): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab V
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik penerjemahan kalimat beridiom dalam kamus saku idiom Arab-Indonesia karya Nuriyatul Hidayah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa pergeseran bentuk (transposisi) dan pergeseran makna (modulasi) dalam kalimat beridiom. Sumber data yang digunakan adalah kamus saku idiom Arab-Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik penerjemahan kalimat beridiom dalam kamus saku idiom Arab-Indonesia terdapat pergeseran bentuk dan pergeseran makna.Kata Kunci : Teknik Penerjemahan, Kalimat Beridiom, Kamus Saku Idiom Arab-Indonesia. 
Fungsi dan bentuk metafora pada Patu Mbojo Siti Maisaroh; Anang Santoso; Roekhan Roekhan
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7 No 4 (2024)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v7i4.1070

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis metafora konseptual pada Patu Mbojo. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Teknik baca dilakukan untuk menemukan data-data metafora konseptual pada patu Mbojo. Kemudian teknik catat yaitu mencatat data yang diperoleh dari hasil membaca. Data penelitian diperoleh dari buku Patu Mbojo: Struktur, Konsep Pertunjukan, Proses Penciptaan, dan Fungsi karya Ahmad Badrun. Proses analisis data terdiri dari tiga tahap: reduksi data, penyajian dan analisis data, serta penarikan simpulan. Metafora konseptual mengungkap tiga jenis utama dalam Patu Mbojo: struktural, orientasional, dan ontologis. Metafora ini memanfaatkan alam, tubuh manusia, dan pengalaman sehari-hari untuk menggambarkan konsep abstrak. Selain estetika, metafora juga menghubungkan masa lalu, kini, dan masa depan, sekaligus menjadi wadah nilai-nilai moral dan edukasi masyarakat Bima-Dompu. Dengan demikian, Patu Mbojo tidak hanya karya sastra, tetapi juga cerminan cara berpikir, nilai, dan kearifan lokal masyarakat.