Rosmaneli, Rosmaneli
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MINUMAN ENERGI TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK Rika Sepriani; Rosmaneli Rosmaneli; Arie Asnaldi
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.40

Abstract

daya tahan merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktifitas fisik, dan salah satu komponen yang terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seseorang dapat melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan. Minuman energi adalah minuman penambah energi yang termasuk ke dalam kategori suplemen makanan. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektivitas dari minuman energi. Penelitian ini bersifat eksperimental semu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016 di Lapangan Sepakbola FIK UNP. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa laki-laki yang bukan atlet yang mengikuti mata kuliah atletik. Dilakukan pretest untuk menentukan volume oksigen maksimum sampel dengan melakukan lari multi tahap (bleep test). Sampel kemudian dibagi atas 3 kelompok, kelompok I merupakan kelompok kontrol diberi air mineral, kelompok II diberi minuman energi 1 botol, kelompok III diberi minuman energi 2 botol. Setelah 60 menit pemberian minuman energi dilakukan lari multi tahap (bleep test) dan diukur kembali volume oksigen maksimum (VO2 maks). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Dari data penelitian didapatkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok satu (kontrol) tidak berbeda secara statistik sebelum dan sesudah perlakuan (α = 0,05) sedangkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05). Namun jika dibandingkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga setelah diberi minuman energi tidak memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05).
Efforts To Increase Professionality Of Teacher Of Beginning Of Elementary School Teachers Through Training Of Frirage Massage Therapy Rosmaneli Rosmaneli; Ali Umar; Darni Darni; Eldawati Eldawati
Jurnal Humanities Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Journal Humanities : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang Press, Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univeristas Negeri Padang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.074 KB) | DOI: 10.24036/jha.0101.2019.02

Abstract

The problem underlying this training is that the Physical Education teacher's knowledge and skills are not yet optimal in providing treatment / prevention in schools, either because of practical or sport learning activities, or in the service of UKS activities. The methods used in this training are lectures, discussions, questions and answers, demonstrations or demonstrations, methods of practice and practice. The results of the evaluation of 30 trainees were: (a) 13 people (43.33%) received an A or Excellent score, (b) 16 people (53.33%) received a B or Good rating, (c) 1 person ( 3.33%) get a C or sufficient value; and (d) the average value of achievement of training competency is 76.52 (77.64%) with a grade of B or Good.
PENINGKATAN KETERAMPILAN KELOMPOK DASA WISMA DALAM MENGOLAH MAKANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA KECAMATAN SIBERUT SELATAN KEPULAUAN MENTAWAI Wilda Welis; Rosmaneli Rosmaneli
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.131

Abstract

Angka prevalensi anak gizi buruk dan kurang di Kabupaten Mentawai masih tergolong tinggi. Menurut data 2016, angka giziburukpada anak balita di Kabupaten Mentawai adalah 81orang (Antara, Sumbar). Gizi buruk yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif, dan perkembangan motorik yang rendah serta fungsi-fungsi tubuh yang tidak seimbang. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, masih tingginya angka kejadian gizi buruk di Kepulauan Mentawai disebabkan factor penyakit bawaan dan ditentukan pula dengan masih kurang baiknya pola asuh dan asupan zat gizi yang baik. Oleh karena terbatasnya tenaga kesehatan di lapangan sehingga diperlukan tenaga penyuluh yang mampu turun kelapangan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang memiliki anak balita untuk meningkatkan keterampilan pengolahan makanan sehat untuk anak balita. Maileppet adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Maileppet merupakan pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai dari Padang, karena di sini terdapat pelabuhan penyeberangan. Sebagai Desa pleabuhan hasil ikan cukup banyak di daerah ini. Berdasarkan hasil observasi didapat permasalahan mitra adalah rendahnya pengetahuan ibu-ibu di Kecamatan Siberut Selatan dalam mengolah hasil tangkapan ikan menjadi bahan pangan yang sehat yang bisa dinikmati keluarga. Selain terbatasnya pengetahuan para ibu-ibu di Kecamatan Siberut dalam mengolah makananan sehat, ibu-ibu juga memiliki keterbatasan pengetahuan tentang jenis-jenis makanan sehat dan keterbatasan peralatan yang digunakan untuk mengolah masakan. Adapun solusi dan target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Kurangnya pengetahuan ibu-ibu dalam mengelola hasil laut (Tangkapan nelayan) menjadi produk yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi. Diberikan solusi dengan pelatihan pengolahan hasil tangkapan laut menjadi bahan pangan sehat dan baik, 2) Kurangnya peralatan dan bahan dalam membuat olahan bada menjadi bakso dan kerupuk, diberikan solusi dengan sumbangan peralatan masak, 3) Ketidaktahuan para ibu-ibu dalam kaidah memasak yang sehat dan baik serta penyajian dan pengemasan, diberikan solusi dengan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Penyajian Hidangan Sehat. Hasil Kegiatan menyimpulkan 1) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam mengelola hasil laut (Tangkapan nelayan) menjadi produk yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi., 2) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat olahan ikan menjadi bakso dan kerupuk, , 3) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang kaidah memasak yang sehat dan baik serta penyajian dan pengemasan.