p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Flash
sumartini dana
Politeknik Negeri Kupang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA Yusak Mukkun; sumartini dana
Jurnal Ilmiah Flash Vol 2 No 2 (2016): Vol 2 No 2 Desember 2016
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5137.319 KB) | DOI: 10.32511/flash.v2i2.25

Abstract

Alat pengering ikan asin ramah lingkungan menggunakan integrasi panel surya dan energimatahari merupakan hasil pengembangan energi terbarukan yaitu pemanfaatkan energi mataharibaik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan penyimpanan solar cell, yangpenggunaannya dimaksimalkan dan diunggulkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan pesisirpantai dengan produk yang didesain sedemikian rupa agar dihasilkan ikan kering yang bermutudan higienis untuk dikonsumsi, mengurangi ketergantungan pada cuaca, menekan kerugian yangdialami para nelayan pada saat panen raya, memperkecil kemungkinan kerusakan yang diakibatkanpembusukan, dan mempercepat proses dan tidak memerlukan lahan yang luas. Sinar mataharilangsung dan alat tambahan seperti fan atau blower diperlukan untuk mengalirkan udara pengeringke produk yang dikeringkan (konveksi paksa) dan sensor suhu sebagai pengontrol suhu dandiharapkan temperatur pengeringan yang lebih tinggi dari 500C harus dihindari karena dapatmenyebabkan bagian luar produk sudah kering, tapi bagian dalam masih basah. Khusus untukikan, temperatur pengeringan yang dianjurkan antara 40–500C. Ikan kering berbagai jenis yangdihasilkan dalam kapasitas 10 kg pada alat pengering ikan tanpa lampu pijar 15 Watt denganwaktu pengeringan selama 3 hari, menggunakan lampu pijar 15 watt pada malam hari, waktupengeringan ikan mencapai 2 hari dan menggunakan lampu pijar 15 watt ditambah kipas anginpada malam hari, waktu pengeringan ikan mencapai 2 hari
RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS Sumartini Dana; rochani rochani; James Josias Mauta
Jurnal Ilmiah Flash Vol 3 No 1 (2017)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.364 KB) | DOI: 10.32511/flash.v3i1.137

Abstract

Sistem komunikasi data saat ini bukan hanya secara fix cable tetapi juga secara wireless,sehingga memungkinkan kita melakukan modifikasi terhadap suatu sistem, contohnya pengontrolan.Dengan pengontrolan secara wireless, membuat sebuah instalasi sistem makin ringkas.Dalam penelitian ini melakukan pengontrolan terhadap suhu dan kelembaban udara, dimanadata suhu dan kelembaban udara akan dikirimkan ke komputer/server secara wireless. Perangkatwireless yang gunakan dari jenis zigbee yang tidak membutuhkan sumber energi yang besar, efisiendan memiliki jarak jangkauan pengiriman data cukup jauh, sampai pada jarak 1 km (line of sight),bergantung pada type zigbee tersebut. Pengiriman data menggunakan zigbee sangat baik sampaipada jarak +150 meter (line of sight) dan pada jarak diatasnya kurang baik. Pada jarak + 200meter, koordinator tidak dapat menerima data yang dikirim
RANCANG BANGUN ALAT PENGGULUNG BENANG OTOMATIS PADA HOME INDUSTRI LIMA LONTAR Sumartini Dana; Frederik Paulus Noach
Jurnal Ilmiah Flash Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/flash.v4i1.204

Abstract

Proses pembuatan kain tenun ikat pada Home Industri Tenun Ikat Lima Lontar membutuhkan waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan karena dikerjakan secara manual atau konvensional. Salah satu alat dalam pembuatan kain tenun ikat adalah alat penggulung benang. Alat ini dirancang agar dapat menggulung benang dengan rapi, bentuknya seperti felek sepeda dayun diputar dengan tangan, dapat menggulung benang dengan cepat. Namun keterbatasan alat ini masih dikerjakan secara manual, benang di gulung dengan bantuan putaran tangan seperti mengayuh pedal sepeda, kecepatan di atur berdasarkan kecepatan putaran tangan semuanya itu bergantung kepada faktor manusianya juga.Alatpenggulungbenang otomatismenggunakanperalatan pengendalian kecepatan motor DC berbasis mikrokontroler dapat bekerja dengan baik untuk mengendalikan kecepatan motor dc ketika menggulung benangdan diatur sesuai dengan masukan diingin. Waktu yang dibutuhkan alatiniuntuk menggulung benang berdasarkan nama gulungan yaitupadagulungankecil 2,86 detik, Sedang 4,03 detik, besar 21,53 detik dan 1000 yard 6,06 detik
RANCANG BANGUN SISTEM TRAFFIC COUNTING DAN DETEKSI KECEPATAN KENDARAAN BERBASISKAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) Sumartini Dana; Indranata Utama Panggalo
Jurnal Ilmiah Flash Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2629.052 KB) | DOI: 10.32511/flash.v1i1.15

Abstract

Permasalahan lalu lintas telah menjadi sebuah masalah yang sangat serius bagi perkotaan. Jaringan jalan yang tidak memiliki konsep jaringan yang memadai, mengakibatkan pilihan rute menuju suatu kawasan menjadi terbatas sehingga beban jalan-jalan tertentu menjadi sedemikian padatnya. Hal ini diperparah dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat Pembuatan sistem untuk klasifikasi, counting kendaraan dan kecepatan rata-rata menggunakan AMR sensor, seluruh pemrosesan dilakukan di mikrokontroler. Metode yang digunakan untuk klasifikasi kendaraan, menggunakan decision tree dengan algoritma pembangunnya C4.5. Data result dikirimkan ke komputer menggunakan media wireless zigbee, secara point to point, tiap 5 menit. Interface sederhana di komputer akan menampilkan total volume kendaraan, jumlah klasifikasi kendaraan berdasarkan group dan kecepatan rata-rata. Hasil pengujian sistem untuk klasifikasi kendaraan, berdasarkan besarnya persentasi error dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Sedangkan untuk pengiriman data, berdasarkan delay per jarak dan jarak maksimal pengiriman data yang diterima dengan baik.
PEMBUATAN ALAT PENGERING IKAN RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI PANEL SURYA DAN SINAR MATAHARI LANGSUNG Yusak Mukkun; Sumartini Dana
Jurnal Ilmiah Flash Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.244 KB) | DOI: 10.32511/flash.v2i1.20

Abstract

Alat pengering ikan asin ramah lingkungan menggunakan integrasi panel surya dan energi matahari merupakan hasil pengembangan energi terbarukan yaitu pemanfaatkan energi matahari baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan penyimpanan solar cell, yang penggunaannya dimaksimalkan dan diunggulkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan pesisir pantai dengan produk yang didesain sedemikian rupa agar dihasilkan ikan kering yang bermutu dan higienis untuk dikonsumsi, mengurangi ketergantungan pada cuaca, menekan kerugian yang dialami para nelayan pada saat panen raya, memperkecil kemungkinan kerusakan yang diakibatkan pembusukan, dan mempercepat proses dan tidak memerlukan lahan yang luas. Sinar matahari langsung dan alat tambahan seperti fan atau blower diperlukan untuk mengalirkan udara pengering ke produk yang dikeringkan (konveksi paksa) dan sensor suhu sebagai pengontrol suhu dan diharapkan temperatur pengeringan yang lebih tinggi dari 500C harus dihindari karena dapat menyebabkan bagian luar produk sudah kering, tapi bagian dalam masih basah. Khusus untuk ikan, temperatur pengeringan yang dianjurkan antara 40–500C. Ikan kering berbagai jenis yang dihasilkan dalam kapasitas 10 kg pada alat pengering ikan tanpa lampu pijar 15 Watt dengan waktu pengeringan selama 3 hari, menggunakan lampu pijar 15 watt pada malam hari, waktu pengeringan ikan mencapai 2 hari dan menggunaka lampu pijar 15 watt ditambah kipas angin pada malam hari, waktu pengeringan ikan mencapai 2 hari
DESAIN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE PELATIHAN “ KUPANG DATA CAMP “ Rocky Y Dillak; Theresia Barros; Sumartini Dana
Jurnal Ilmiah Flash Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/flash.v8i1.953

Abstract

Masyarakat yang umumnya mulai sadar akan pentingnya keterampilan dalam mengoperasikan komputerpun berusaha mencari sumber informasi tentang tempat pelatihan komputer, yang biasanya didapatkan dari iklan-iklan di media cetak maupun elektronik selebihnya diperoleh dari mulut ke mulut. Namun hal ini, juga mempersulit masyarakat karena harus pergi mencari tempat kusrsus untuk mendaftar. Hal ini cukup memakan waktu serta biaya transportasi yang cukup besar. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah website yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi tempat pelatihan serta menghemat waktu dan biaya transportasi. Kupang Data Camp adalah salah satu tempat pelatihan komputer yang hadir sebagai media pembelajaran komputer nonformal bagi masyarakat untuk menambah keterampilan, pengetahuan, pengembangan diri dan pengembangan profesi dalam bidang komputer. Maka dari itu dibuatnya sebuah website yang dapat digunakan sebagai media promosi dan informasi, serta dapat membantu masyarakat umum dalam melakukan pendaftaran dan mengakses informasi tentang pelatihan Kupang data Camp dengan lebih mudah dan efisien serta tidak memakan banyak waktu.
SISTEM PENGHITUNG OTOMATIS UNTUK PINTU MASUK GEDUNG IBADAH Duma Pabiban; Mychael G Pae; Sumartini Dana
Jurnal Ilmiah Flash Vol 9 No 1 (2023)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/flash.v9i1.1076

Abstract

Dengan situasi Covid-19 saat ini, pemerintah terus menghimbau untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama mencuci tangan dan memakai masker. Selain mencuci tangan dan memakai masker, pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk menghindari tempat – tempat keramaian. Hal ini juga dilakukan oleh jemaat di Gereja Kaisarea BTN Kolhua, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namun permasalahan yang sering terjadi pada tempat ibadah Gereja Kaisarea yaitu masih menghitung jumlah jemaah yang akan masuk ruang pelayanan secara manual. Hal ini dinilai kurang efisien karena akan terjadi penumpukan pada pintu masuk jika sejumlah jamaah masuk ruang ibadah secara bersamaan atau berdesak - desakan. Selain itu, jika menggunakan perhitungan jumlah Jemaah secara manual dengan hand tally counter didapatkan tingkat kesalahan penghitungan masih cukup tinggi jika yang bertugas menghitung jumlah jemaah tidak fokus pada proses penghitungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini tim peneliti akan merancang sistem penghitungan jumlah jemaah Gereja Kaisarea BTN Kolhua secara otomatis menggunakan Arduino dan Sensor Proximity Infrared. Sensor akan ditempatkan pada pintu masuk untuk mengetahui jumlah Jemaah yang hadir didalam ruang ibadah deng cara menghitung selisih antara Jemaah yang masuk maupun keluar. Dari hasil perhitungan, diketahui tinggkat akurasi tertinggi dihasilkan dari sistem penghitung otomatis yaitu sebesar 99,8 %. Sedangkan menggunakan sistem manual, memiliki tingkat akurasi sebesar 99,0 %. Dengan menggunakan sistem perhitungan otomatis ini, sangat membantu para petugas yang menghitung jumlah Jemaah karena proses perhitungan tidak dilakukan secara manual yang memakakn waktu dan tenaga