Lensa Safitrah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana Colla) UNTUK MENURUNKAN KANIBALISME PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Lensa Safitrah; Dewi Nur’aeni Setyowati; Baiq Hilda Astriana
Jurnal Kelautan Vol 13, No 1: April (2020)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v13i1.5941

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effectiveness of adding kapok banana peel extract (Musa balbisiana colla) in commercial feed to reduce cannibalism in vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Test animals used in this study were 22-day-old vaname shrimp (PL 22) with an initial weight of 0.07-0.09 g. The method used in this study is an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units, namely P0 (without the addition of banana peel extract), P1 (banana peel extract 0.5% ), P2 (1% banana peel extract), P3 (1.5% banana peel extract). The results showed that there was no significant effect on the rate of cannibalism predation, survival, FCR and frequency of molting, but had a significant effect on the growth of absolute weights and specific weights. 1.5% piak skin) is the best treatment with an absolute weight percentage of 2.80 g and a specific weight of 3.83%.Keywords: Shrimp vaname, banana peel extract, cannibalism, growth, survival.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan ekstrak kulit pisang kapok (Musa balbisiana colla) dalam pakan komersial untuk menurunkan kanibalisme pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang vaname umur 22 hari (PL 22) dengan bobot awal 0,07-0,09 g. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, yakni P0 (tanpa penambahan ekstrak kulit pisang), P1 (ekstrak kulit pisang 0,5%), P2 (ekstrak kulit pisang 1%), P3 (ekstrak kulit pisang 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak signifikan terhadap laju pemangsaan kanibalisme, kelangsungan hidup, FCR dan frekuensi molting, namun berpengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan bobot spesifik, sehingga dilakukan uji lanjut untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam menghasilkan pertumbuhan udang vaname, diketahui bahwa P3 (ektrak kulit piang 1,5%) merupakan perlakuan terbaik dengan persentase bobot mutlak sebesar 2,80 g dan bobot spesifik sebesar 3,83%.Kata kunci: Udang vaname, ekstrak kulit pisang, kanibalisme, pertumbuhan, kelangsungan hidup.