Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Nilai Pendidikan Moral Rubrik ‘Wacan Bocah’ dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Januari- Desember 2014 Dwi Purwaningsih
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 6, No 5 (2015): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.56 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai-nilai moral rubrik ‘Wacan Bocah’ dalam majalah Djaka Lodang, (2) mendeskripsikan relevansinilai-nilai moral rubrik ‘Wacan Bocah’ dalam majalah Djaka Lodang dengan kehidupan sekarang.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa kutipan pada majalah Djaka Lodang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tiga hal yaitu teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrument  utama, dengan  menggunakan alat-alat tulis, alat rekam dan kartu data. Teknik keabsahan data menggunakan teknik pengujian kredibilitas data dalam penelitian ini adalah semantik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik content analysis . Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian yang ditemukan nilai moral pada majalah Djaka Lodang adalah : (1) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, meliputi: berdoa  6 indikator dan bersyukur 4 indikator, (2) nilai moral hubungan manusia dengan manusia, meliputi: menasehati 8 indikator, tolong menolong 15 indikator, persaudaraan 3 indikator, kasih sayang  3 indikator, berbakti kepada orang tua 3 indikator, (3) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi: khawatir 8 indikator, ragu-ragu 2 indikator, senang 19 indikator, waspada  2 berjanji pada diri sendiri 5 indikator, berpikir 6 indikator, ikhlas 1 indikator, membela diri 2 indikator, pemberani 5 indikator. Relevansi nilai moral dalam ‘Wacan Bocah’ dalam majalah Djaka Lodhang edisi Januari-Desember 2014  dengan kehidupan sekarang: (a) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, meliputi berdoa dan bersyukur sudah tidak relevan dengan kehidupan sekarang. (b) nilai moral hubungan manusia dengan manusia, yang masih relevan dengan kehidupan sekarang adalah sikap menasehati, persahabatan, dan tolong menolong, sedangkan yang tidak relevan dengan kehidupan sekarang adalah persaudaraan, kasih sayang dan berbakti kepada orang tua. (c) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, yang masih relevan dengan kehidupan sekarang meliputi sikap waspada, pemberani, membela diri, dan berpikir, sedangkan yang tidak relevan dengan kehidupan sekarang adalah sikap khawatir, ragu-ragu, senang, dan ikhlas.   Kata kunci: nilai, pendidikan, moral,
Optimization of Pregnant Women's Knowledge about Nausea, Vomiting and the Use of Ginger Honey Drink to Reduce Nausea, Vomiting Erma Retnaningtyas; Tri Hastuti; Yuliana Elma; Henderiana Kililily; Dwi Purwaningsih; Iriani Winoto; Hendrika Lawalata; Salmawaty; Elbina Sihombing
Journal of Community Engagement in Health Vol. 7 No. 1 (2024): March
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v7i1.580

Abstract

Nausea and vomiting that occurs in the first trimester of pregnancy is caused by increased levels of the hormones Estrogen and Human Chorionic Gonadotropin (HCG) in the serum from the placenta. Nausea, vomiting often occurs when you wake up in the morning, which is also called morning sickness. The aim of this community service is to optimize pregnant women's knowledge about the benefits of ginger-honey drinks to reduce nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester. This activity is carried out by providing education about nausea and vomiting in the first trimester of pregnancy by giving a pre-test questionnaire about nausea and vomiting before being given counseling and post test questionnaire about nausea and vomiting after being given counseling. Then they carried out a demonstration on making Honey Ginger leaf drink and immediately distributed it for pregnant women to drink. This counseling was carried out at the Mawar posyandu in the working area of the Karang Indah Community Health Center, Merauke district, which was attended by 23 pregnant women. The results of the counseling before the counseling was given were 13 pregnant women (57%) with good knowledge and after the activity there was an increase in knowledge to 22 pregnant women (96%) with good knowledge. It is hoped that there will be more emphasis on treating nausea and vomiting by utilizing the natural wealth around us, namely ginger and honey.