Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pola Komunikasi pada Praktik Meditasi di Sekolah Berbasis Buddhis Purnomo Ratna Paramita
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v5i2.1394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pola komunikasi pada penerapan praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten. Sekolah berbasis Buddhis di Banten terdiri dari: Sekolah Dharma Putra, Sekolah Ariya Metta, Sekolah Atisa Dipamkara, Sekolah Jaya Manggala, Sekolah Bodhisatta, Sekolah Punna Karya, Sekolah Perguruan Buddhi, dan Ehipassiko School. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-komparatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen yang kemudian data dianalisis lintas situs menggunakan teknik Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten berdasar pada ajaran Buddha dengan tipe pola komunikasi pelengkapan (complementary relationship) dan jenis pola komunikasi interaksional dengan tujuan yang sama yakni membentuk karakter positif siswa sesuai harapan pemerintah, sekolah dan orangtua. Penelitian ini berimplikasi sebagai bukti upaya sekolah Buddhis dalam mensukseskan program penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan terkait pola komunikasi pada penerapan meditasi di sekolah-sekolah.
Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Siswa Purnomo Ratna Paramita
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan, Sain Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v9i1.519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Kontekstual yang dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha siswa. Penelitian berlokasi di SMP Negeri 1 Teluknaga Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen dengan pola non-equivalent control group design dimana terdapat 2 kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model kontekstual dan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan model konvensional (ceramah). Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen dan kontrol sama yakni 6,5 sedangkan nilai rata-rata posttest berbeda antara kelompok eksperimen yakni 8,4 dan kontrol 7,0 yang berarti penerapan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran di kelompok eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih signifikan dibandingkan penerapan model ceramah di kelompok kontrol. Data dianalisis dengan statistik deskriptif menggunakan perhitungan berdasarkan kriteria hasil tes siswa secara klasikal yaitu nilai prestasi rata-rata siswa dalam satu kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Buddha siswa secara signifikan.
Studi Komparatif Pelaksanaan Meditasi di Sekolah Berbasis Buddhis di Banten pada Pembelajaran Tatap Muka dan Jarak Jauh Purnomo Ratna Paramita
Jurnal Ilmiah Kampus: Sati Sampajanna Vol. 14 No. 1 Edisi November 2023
Publisher : STABN Sriwjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to obtain an overview of the implementation of meditation in Buddhist-based schools in Banten during face-to-face and distance learning. The Buddhist-based schools in Banten consist of: Dharma Putra School, Ariya Metta School, Jaya Manggala School, Bodhisatta School, Atisa Dipamkara School, Punna Karya School, Buddhist College School, Dharma Widya School, and Ehipassiko School. This research focuses on implementation, timing, types and constraints that arise. This study uses a comparative descriptive qualitative method with data collection techniques through interviews and document studies, then the data is analyzed using the Miles, Huberman Saldana technique. The results showed that 8 out of 9 Buddhist-based schools in Banten continued to apply meditation as a PPK program during distance learning. There is a decrease in the number of meditation practices in 1 week during distance learning by 77.37%. 7 out of 9 Buddhist-based schools in Banten changed the type of meditation applied to distance learning. Obstacles that often arise in the implementation of online meditation are signals, internet data quotas, devices and environmental noise disturbances.
Metode Buddha Mengajar: Relevansinya dalam Pembelajaran Abad 21 Paramita, Purnomo Ratna
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v8i2.633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi metode mengajar Buddha dalam konteks pembelajaran abad 21. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan filologi dan hermeneutic. Kitab suci Tripitaka merupakan sumber utama dalam menemukan metode mengajar Buddha disamping berbagai buku referensi yang digunakan untuk menggali relevansi metode mengajar Buddha dalam konteks pembelajaran abad 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mengajar Buddha 2600 tahun yang lalu relevan dengan pembelajaran pada abad 21. Amitabha dan Suranggama Sutra menjelaskan bahwa Buddha mengajar Dharma menggunakan analogi (avadana) dan perbincangan (upadesa). Kedua cara itu tampak pada kisah Segenggam Biji Lada (Gotami Sutta, Samyutta Nikaya 5.3). Dalam kisah tersebut Buddha mengajar dengan pendekatan yang saat ini dikenal dengan Discovery Learning yang mana muncul indikator pembelajaran abad 21, yakni: pembelajaran berpusat pada siswa, kemampuan beradaptasi, komunikasi, kreativitas, kolaborasi dan berpikir kritis. Hasil penelitian ini memberikan jawaban bahwa metode mengajar Buddha 2600 tahun yang lalu relevan dengan pembelajaran abad 21 karena baik siswa dan guru mampu memunculkan indikator pembelajaran abad 21. Metode mengajar Buddha dapat digunakan oleh guru Pendidikan Agama Buddha maupun pendidik secara umum untuk diterapkan pada pembelajaran saat ini yang terbukti mampu menstimulasi siswa untuk memunculkan keterampilan abad 21.
Pola Komunikasi pada Praktik Meditasi di Sekolah Berbasis Buddhis Paramita, Purnomo Ratna
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Pendidikan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v5i2.1394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pola komunikasi pada penerapan praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten. Sekolah berbasis Buddhis di Banten terdiri dari: Sekolah Dharma Putra, Sekolah Ariya Metta, Sekolah Atisa Dipamkara, Sekolah Jaya Manggala, Sekolah Bodhisatta, Sekolah Punna Karya, Sekolah Perguruan Buddhi, dan Ehipassiko School. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif-komparatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen yang kemudian data dianalisis lintas situs menggunakan teknik Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik meditasi di sekolah berbasis Buddhis di Banten berdasar pada ajaran Buddha dengan tipe pola komunikasi pelengkapan (complementary relationship) dan jenis pola komunikasi interaksional dengan tujuan yang sama yakni membentuk karakter positif siswa sesuai harapan pemerintah, sekolah dan orangtua. Penelitian ini berimplikasi sebagai bukti upaya sekolah Buddhis dalam mensukseskan program penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah serta dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan terkait pola komunikasi pada penerapan meditasi di sekolah-sekolah.
Socio Cultural Hybridity of Tengger Tribal Buddhists Parjono, Parjono; Indramayapanna, Rakay; Paramita, Purnomo Ratna; Sugeng, Sugeng; Djie, Hong
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 7 No. 2 (2025): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v7i2.7243

Abstract

This study aimed to examine the sociocultural hybridity of Tengger Buddhists in Ngadas Village, Poncokusumo District, Malang Regency, focusing on the influence of the interaction between Buddhism and local culture on the social and religious life of the community. Through a descriptive qualitative approach with an ethnographic type, data were collected through interviews, observations, and field documentation. The data of this research is the sociocultural hybridity of Tengger Buddhists in Ngadas Village, Poncokusumo District, Malang Regency, then analyzed using the interactive analysis technique of the Miles and Huberman model, namely through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing and verification. The results show that Tengger Buddhists adopt various elements of Buddhism, such as the use of Buddha statues and Sanhyang Ismoyo, the Book of Adam Makno, and religious rituals, but still maintain strong traditional traditions, such as Kasada, Karo, unan-unan, entas-entas, pujan mubeng, and others. This hybridity also affects religious harmony in the community, with high tolerance between religious communities and adherence to customs that are carried out together. This research contributes to the understanding of the interaction of religion and local culture and enriches the literature on sociocultural hybridity in religious contexts. The findings are expected to be taken into consideration in managing cultural and religious diversity in a multicultural society.